Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Tips Rumah Ramah Lansia, Tambah Pegangan dan Warna Dinding

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Merawat kedua orangtua yang telah lanjut usia atau lansia, merupakan kewajiban setiap anak. Selain harus memerhatikan kondisi kesehatan, anak juga harus bisa memahami kebutuhan keduanya. Salah satu kebutuhan tersebut adalah keamanan dan keselamatan mereka di dalam rumah. Sebab sebagaimana orang yang sudah lanjut usia, meski terlihat sehat, namun mereka umumnya mengalami kemunduran fisik sehingga bisa mengalami beberapa kendala fisik. Untuk membuat rumah ramah lansia, coba perhatikan delapan tips ini.

Mengurangi furnitur berisiko tinggi
Kurangi menggunakan furnitur berisiko tinggi, seperti yang memiliki permukaan keras dan tajam. Hal ini berguna untuk mengurangi risiko benturan yang membahayakan jika terjadi kecelakaan, seperti terjatuh atau terpeleset. Pilih juga sofa yang nyaman, dan sebaiknya tidak terlalu empuk atau keras untuk mengurangi risiko sakit pada tulang saat duduk. Baca: Ini Bedanya Vaksin Difteri Anak dan Dewasa

Menambah pegangan tambahan
Pasanglah beberapa pegangan tambahan di beberapa tempat yang sering digunakan atau dilalui lansia. Hal itu untuk mengurangi ancaman bahaya mereka. Pegangan tambahan bisa dipasang di area toilet, tangga, dan koridor. Pegangan tambahan akan memudahkan mereka untuk berdiri dan berjalan. Lapisi pegangan itu dengan kain atau busa sehingga tidak licin saat digenggam.

Pencahayaan yang baik
Kemampuan melihat lansia cenderung menurun. Karena itu, gunakan pencahayaan terbaik di hunian Anda. Penerangan terbaik di siang hari yakni menggunakan cahaya alami matahari. Jadi, pastikan hunian memiliki banyak bukaan yang memungkinkan sinar matahari masuk ke dalam rumah.

Anti-slip
Kurangi benda-benda yang berbahaya dan menyebabkan lansia mudah tersandung atau terpeleset, seperti karpet atau keset. Jika ingin menggunakan karpet, pasang karpet menempel pada lantai sehingga tidak berbahaya. Gunakan juga anti-slip berbahan karet di kamar mandi. Banyak lansia terpeleset di kamar mandi karena lantai yang licin. Jika Anda menggunakan bathtub, carilah alas bathtub yang aman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warna terang
Warna dinding terang akan lebih mudah dilihat oleh para lansia. Sebaiknya, gunakan warna-warna solid dibanding warna pastel. Penggunaan warna terang yang solid akan memudahkan mereka dalam melihat. Anda juga dapat manfaatkan warna untuk memberikan informasi terkait area atau sisi-sisi yang berbahaya di rumah, seperti tangga atau kemiringan lantai sehingga lansia lebih awas. Dengan begitu, orangtua Anda dapat tinggal lebih aman dan nyaman di rumah. Baca: 4 Dampak Saat Ajakan Hubungan Intim Ditolak

Lokasi kamar tidur di lantai bawah
Pastikan lokasi kamar untuk orangtua berada di lantai bawah. Jika memungkinkan, dekat dengan kamar mandi atau memiliki kamar mandi dalam. Hal ini berguna untuk mengurangi risiko terjatuh di tangga. Selain itu, lansia lebih sering terbangun tengah malam untuk buang air kecil. Jika kamar dekat dengan kamar mandi, mereka tidak memerlukan usaha berlebih untuk mencapainya.

Perbesar ruang untuk berjalan
Buatlah ruang yang mencukupi untuk lalu lalang. Namun jangan terlalu besar, karena lansia membutuhkan pegangan saat berjalan. Pastikan ruang memiliki benda yang aman untuk dijadikan pegangan saat berjalan. Baca: 8 Tren Kesehatan yang Hits pada 2017

Pemilihan lantai rumah
Saat ini, sebagian besar rumah di daerah perkotaan memilih keramik untuk lantai rumah. Namun khusus untuk desain rumah ramah lansia, baiknya pilih keramik lantai yang tidak licin dan anti-slip. Ini agar tidak menimbulkan bahaya terpeleset bagi para lansia. Jika ingin menggunakan karpet, pilihlah jenis karpet yang tidak mudah bergerak dan terbuat dari bahan yang berkualitas cukup baik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Profil Benny Laos, Pengusaha yang Tewas dalam Kebakaran Kapal; Temasek Holdings, BUMN Singapura yang Disebut-sebut akan Ditiru Prabowo

1 hari lalu

Alm. Benny Laos bersama istrinya Sherly Tjoanda/Foto: Facebook/Benny Laos
Terkini: Profil Benny Laos, Pengusaha yang Tewas dalam Kebakaran Kapal; Temasek Holdings, BUMN Singapura yang Disebut-sebut akan Ditiru Prabowo

Calon gubernur Maluku Utara, Benny Laos, meninggal setelah kapal yang dinaikinya bersama timnya terbakar.


Tips Mendaki Gunung Bersama Rombongan, Penting untuk Pemula

1 hari lalu

Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Tips Mendaki Gunung Bersama Rombongan, Penting untuk Pemula

Mendaki gunung biasanya dilakukan berkelompok, baik dengan teman sesama pecinta alam atau bersama orang baru dalam open trip.


Terkini: Budi Karya Sebut Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen dengan Infrastruktur, Timur Tengah Memanas Harga Emas Terus Naik

1 hari lalu

Foto udara suasana pembangunan jalan tol Bayung Lencir - Tempino (Baleno) Seksi 3 di Sebapo, Muaro Jambi, Jambi, Selasa, 2 Juli 2024. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) menyebutkan progres pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) penghubung Jambi dengan Sumatera Selatan sepanjang 33 kilometer itu telah mencapai 85,4 persen dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024 atau molor satu bulan dari target sebelumnya. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Terkini: Budi Karya Sebut Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen dengan Infrastruktur, Timur Tengah Memanas Harga Emas Terus Naik

Budi Karya menyatakan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang dicanangkan Prabowo bisa dicapai lewat pembangunan infrastruktur.


Backlog 12,7 Juta Rumah, Bank Tanah dan SMF Teken MoU Penyediaan Rumah MBR

1 hari lalu

Dua anak tengah sibuk melihat telepon genggam melintas di area perumahan bersubsisdi dikawasan Celengsi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 17 Februari 2024. Seperti diketahui, secara total, KPR BTN tumbuh 10,4 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp257,92 triliun pada tahun 2023.  TEMPO/Tony Hartawan
Backlog 12,7 Juta Rumah, Bank Tanah dan SMF Teken MoU Penyediaan Rumah MBR

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF untuk mengatasi persoalan ketersediaan rumah (backlog). Apa isi perjanjian mereka?


Hashim Djojohadikusumo Cerita Tren Generasi Muda Tak Mau Punya Anak karena Rumah Mahal

2 hari lalu

Komisaris Utama Arsari Tambang, Hashim Djojohadikusumo saat groundbreaking PT Stania di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Hashim Djojohadikusumo Cerita Tren Generasi Muda Tak Mau Punya Anak karena Rumah Mahal

Hashim Djojohadikusumo secara blak-blakan mengatakan bahwa harga rumah di Indonesia masih mahal sehingga menurunkan keinginan orang untuk memiliki anak.


Syarat Gaji Penerima Rumah Subsidi Diusulkan Naik, Jadi Rp12 Juta dengan Tenor 40 Tahun

3 hari lalu

Foto udara kondisi perumahan bersubsidi yang tidak terawat di Villa Kencana Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 12 Juni 2024. Villa Kencana Cikarang adalah salah satu proyek rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang diprakarsai Presiden Jokowi. Namun kini, hampir separuh bangunan di perumahan tersebut tidak terurus akibat dibiarkan kosong oleh pemiliknya. TEMPO/Tony Hartawan
Syarat Gaji Penerima Rumah Subsidi Diusulkan Naik, Jadi Rp12 Juta dengan Tenor 40 Tahun

Pemerintah berencana menaikkan batas maksimum penghasilan penerima rumah subsidi menjadi Rp12 juta per bulan, tetapi dengan tenor 40 tahun.


Cara Mendapat Tarif Reduksi Tiket Kereta Api, Bisa Hemat 10-50 Persen

4 hari lalu

Seorang calon penumpang menunjukan tiket di Stasiun Purwokerto untuk libur Natal dan Tahun Baru 2012, Rabu (21/12). PT. KAI menaikan harga tiket hingga batas atas selama liburan Natal. (Aris Andrianto/Tempo)
Cara Mendapat Tarif Reduksi Tiket Kereta Api, Bisa Hemat 10-50 Persen

PT KAI memberikan tarif reduksi tiket kereta api kepada berbagai kalangan masyarakat, menjadi lebih hemat hingga 10-50 persen


Kunjungi Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ridwan Kamil Janjikan Program Dokter Keliling bagi Lansia

4 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil bertemu dengan warga Komplek Tosiga, Jakarta Barat, di acara pemeriksaan kesehatan gratis pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Kunjungi Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ridwan Kamil Janjikan Program Dokter Keliling bagi Lansia

Ridwan Kamil kunjungi posko pemeriksaan gratis di Jakbar, janjikan program dokter keliling bagi gratis bagi lansia.


Anak Muda Juga Terancam Terkena Osteoartritis atau Pengapuran, Simak 4 Penyebabnya

5 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit di pergelangan atau Arthritis. shutterstock.com
Anak Muda Juga Terancam Terkena Osteoartritis atau Pengapuran, Simak 4 Penyebabnya

Sering kali penyakit pengapuran pada sendi atau osteoartritis dianggap hanya dialami oleh orang berusia di atas 50 tahun. Padahal, anak usia dini bisa


Tips Mencegah Jet Lag untuk Penumpang Lansia, Pilih Tempat Duduk yang Tepat

5 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat (pixabay.com)
Tips Mencegah Jet Lag untuk Penumpang Lansia, Pilih Tempat Duduk yang Tepat

Jet lag bisa mengganggu fungsi kognitif, siklus metabolisme, dan merusak pola tidur, yang dapat berbahaya bagi pelancong lansia.