Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Patah Hati juga Bisa Picu Sakit Jantung, Simak Solusinya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi Patah Hati. (indiatimes)
Ilustrasi Patah Hati. (indiatimes)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gejala mirip sakit jantung bisa muncul akibat patah hati. Selain mempengaruhi segi emosional, putus cinta memang juga berdampak pada segi fisik. Mulai dari menganggu jadwal tidur hingga menimbulkan gejala mirip sakit jantung tadi.

Gangguan tidur seperti insomnia umum terjadi bagi Anda yang baru menjomblo. Stres yang timbul akan mempengaruhi proses biologis yang membantu tubuh tertidur di malam hari.

Baca juga:
Si Dia Terpaut Jauh Usianya? Siap-siap 3 Hal Ini
Justin Bieber Hias Pohon Natal, Netizen: Momen Paling Seksi
Dari Catatan Bondan Winarno: Tentang Aorta Aneurysm dan Kesemutan

Menurut psychotherapist asal California dan Colorado, Ronald A. Alexander, patah hati juga bisa menyebabkan gangguan kecemasan dan meningkatkan detak jantung.

Sebabnya, rasa sedih akibat patah hati bisa memacu sistem saraf seperti dikutip dari laman The Huffington Post.

Bahkan dalam kasus tertentu, patah hati berpotensi menimbulkan gejala mirip serangan jantung. Disebut sindrom patah hati atau Takotsubo cardiomyopathy ini pertama kali dikenal pada tahun 1990an.

Ketika mengalami hal ini, kondisi jantung seperti mengalami serangan jantung dan biasanya dipicu situasi yang menimbulkan stres. Misalnya ketika ditinggal mati oleh orang yang dicintai atau patah hati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kardiolog dari New York University Langone Medical Center, Harmony Reynolds mengungkapkan 1-2 persen pasien yang datang ke rumah sakit dengan keluhan gejala serangan jantung, menderita sindrom ini.

"Fungsi otot jantung pasien sindrom patah hati juga mengalami ketidaknormalan yang besar. Fungsi otot jantung ini akan pulih total dalam hitungan minggu hingga bulan. Sayangnya, potensi penyakit jantung dan stroke pada pasien sindrom ini meningkat," papar Harmony.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Harmony, sindrom ini paling parah menyerah wanita yang lebih tua. Diperkirakan 6000 kasus muncul per tahunnya di Amerika dan 90persen di antaranya adalah wanita yang telah mengalami menopause.

Kardiolog Jeanine Romanelli dari Lankenau Medical Center mengatakan dokter harus memeriksa apakah ada potensi penyakit lain seperti sakit jantung, sumbatan darah sebelum mendiagnosis sindrom ini.

Solusi pendukung lain adalah dengan mencari teknik pelampiasan stres yang baik seperti meditasi, yoga, atau menjauhi media sosial.

"Jika memungkinkan, cobalah lihat aliran air (kolam atau lainnya) ketika Anda patah hati, dengan melihat air mengalir bisa merangsang alam bawah sadar Anda bahwa semuanya mengalami perubahan dan tidak ada yang tetap sama. Ketika patah hati, Anda merasa sedih, tapi Anda harus ingat: Hal ini juga akan berlalu," tutup Ronald.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

16 jam lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

7 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.