Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernah Sakit Gigi, Joe Taslim Tarik Anak Sikat Gigi

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Aktor Joe Taslim saat ditemui di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Juni 2017. Tempo/Dini Teja
Aktor Joe Taslim saat ditemui di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Juni 2017. Tempo/Dini Teja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai Brand Ambassador Listerine, Aktor Joe Taslim ternyata juga pernah merasakan sakit gigi. Joe mengatakan pengalaman itu terjadi saat dia masih sangat kecil. "Saya itu rajanya suka makan makanan manis, dan saya lalai. Jadilah sakit gigi," katanya pada acara Listerine Upgrade Frontliner Indonesia dalam 21 hari Selasa 19 Desember 2017 di Jakarta.

Menurut Joe Taslim, saat mengalami sakit gigit itu, gusi Joe sampai bengkak. "Benar kata orang lebih baik sakit hati daripada sakit gigi. Saya kapok," katanya.

Selain makanan manis, ia pun mengaku takut pergi ke dokter sehingga sering melewatkan jadwal pengecekan giginya. Tidak heran akhirnya ia pun mengalami sakit gigi. Baca: Studi : Suami Zaman Now Masih Berharap Istri jadi Inem

Pengalaman itu menyadarkannya tentang betapa tersiksanya memiliki sakit gigit. Oleh karena itu, ia pun mewanti-wanti agar pengalaman itu tidak terulang kepada anak-anaknya. "Mau semalas apapun, saya wajibkan anak untuk gosok gigi," katanya.

Joe Taslim jadi lebih perhatian kepada kesehatan giginya dan seluruh keluarganya. Aktor film The Raid ini membolehkan sang anak makan setelah sikat gigi di malam hari. Namun setelah makan, ia akan meminta agar anaknya kembali menggosok gigi. "Kalau malas, saya sampai tarik lagi agar gosok gigi," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kesehatan gigi memang belum menjadi perhatian utama masyarakat Indonesia. Data Riset Kesehatan Dasar 2013, menyatakan prevalensi penyakit gigi dan mulut di Indonesia mencapai 25,9 persen. Angka ini menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya merawat kesehatan gigi dan mulut berada pada level yang rendah. Baca: Hati-Hati, Lansia Jangan Banyak Minum Air Putih, ini Kata Ahli

Memang studi menyebutkan bahwa sudah ada 93, 8 persen orang Indonesia memiliki kebiasaan menyikat gigi. Sayangnya, hanya 2,3 persen orang yang mengikuti rekomendasi waktu sikat gigi yang tepat, yaitu pada saat setelah makan dan sebelum tidur. "Kebanyakan masyarakat Indonesia sikat giginya pada waktu yang salah," kata Ketua Departemen Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Persatuan Dokter Gigi Indonesia Tri Erri Astoeti pada kesempatan yang sama.

Pada kesempatan ini, Listerine meluncurkan kampanye "21 hari Upgrade Frontliner Indonesia". Listerine menggandeng Persatuan Dokter Gigi Indonesia dan TALKinc untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeliharaan mulut dan gigi yang tepat. Kegiatan lain dalam kampanye ini juga berupa pelatihian cara berkomunikasi kepada 2.100 frontliner demi meningkatkan perkembangan diri mereka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

15 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

20 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).