Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Gerak Tubuh Ini Ciri Anda sedang Berbohong

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi. innovationnewsdaily.com
Ilustrasi. innovationnewsdaily.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika berbohong, gerak tubuh seseorang mengalami perubahan. Namun perlu diingat tidak semua bahasa tubuh yang tidak biasa pada seseorang menandakan ia berbohong.

Stres, rasa cemas, atau rasa gugup juga bisa menyebabkan perubahan bahasa tubuh seseorang. "Orang yang jujur membuat gerakan tubuh sesaat sebelum mereka berbicara, sedangkan mereka yang berbohong membuat gerakan tubuh sesaat setelah mereka mulai berbicara," ungkap penulis Traci Brown dalam bukunya How to Detect Lies, Fraud and Identity Theft.

Baca juga:
Menikmati Selfieccino di London, Kopi Berhias Selfie
Balada Hubungan Singkat, Ini yang Harus Dihadapi Julio Iglesias
Keajaiban Salad: 1 Porsi Sehari, Otak Lebih Muda 11 Tahun

Berikut cara membaca gestur seseorang kala berbohong seperti dilansir laman Good Housekeeping:

1. Ekspresi wajah
Menghindari kontak mata kerap dianggap pertanda seseorang berbohong. Namun pakar bahasa tubuh Blanca Cobb mengatakan mata dan mulut kedutan, bibir manyun dan berkedip berlebihan adalah pertanda seseorang tidak berkata jujur. Senyum di saat yang tidak tepat juga jadi indikator seseorang berbohong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Gestur tangan
Ketika berada dalam situasi yang tidak menyenangkan, orang dewasa cenderung menenangkan dirinya sendiri. Caranya dengan menyentuh bagian tubuh seperti mulut, mata, telinga dan hidung untuk meredakan stres atau rasa cemas. Meski setiap orang punya gestur yang berbeda, umumnya seseorang akan menenangkan dirinya dengan menekan tulang-tulang tangan (knuckle cracking), sering menguap, menyilangkan kaki, mengetuk-ngetukan jari, humming, bergerak kesana kemari dengan pelan maupun cepat dan menyentuh rambut.

Rasa gatal juga bisa timbul ketika seseorang berdusta. "Stres berdampak negatif pada ujung saraf yang menyebabkan seseorang merasa gatal," terang pakar bahasa tubuh Patti Wood. Rasa gatal ini umumnya muncul pada bagian mata, hidung, telinga, dan mulut. Kecenderungan lain bagi mereka yang berbohong adalah menyembunyikan tangan di bawah meja atau memasukkan tangan ke dalam saku baju kala berbicara,

3. Gerakan kaki
Kaki yang tidak bisa diam jadi pertanda seseorang merasa bersalah akibat berbohong . Menekuk atau mengetuk-ngetukan kaki menandakan kurangnya keseimbangan dalam tubuh. "Ketika melakukan ini, seseorang berkata satu hal tapi merasakan hal yang lain," imbuh Patti.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

8 hari lalu

Andien dan keluarga/Instagram -@andienaisyah
Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

17 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.


8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

23 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

29 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

32 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu bus dalam acara Mudik Bareng PLN di Jakarta Selatan, 8 Juni 2018. Menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah, PLN menyediakan 100 bus gratis bagi 5.300 orang untuk mudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Tempo/Fakhri Hermansyah
Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

Program mudik gratis PLN digelar sejak Sabtu, 16 Maret 2024.


Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

35 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

Hingga kini motif satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan masih jadi teka teki. Polisi belum membuka ke publik.


Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

35 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

Polisi belum mau mengungkap kasus satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara.


Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

36 hari lalu

Queensland University of Technology, Australia. Gotoaustralia.com.au
Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

Keduanya adalah mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Psikologi Universitas Airlangga (Unair).