TEMPO.CO, Jakarta - Liburan akhir tahun dan menempuh perjalanan panjang dengan waktu yang lama memang terasa membosankan. Kadang-kadang, orang ingin tidur pulas untuk melupakan jemu tersebut. Namun ada saja hal-hal yang menghambatnya menuju mimpi indah. Apalagi saat naik pesawat. Entah karena turbulence atau lantaran bangku yang sempit dan membikin tak nyaman.
Untuk itu, perhatikan tip berikut agar aktivitas tidur selama perjalanan di liburan akhir tahun tak terganggu.
1. Pilih tempat duduk dekat jendela kalau punya kesempatan reservasi
Manfaatkan peluang ini supaya tak bosan saat melakoni perjalanan jarak jauh. Selain bisa menikmati indahnya panorama dari ketinggian, jendela bisa menjadi tempat sandaran. Jadi, saat tertidur, tak perlu khawatir kepala akan bersandar di bahu orang, yang tentu akan membuat malu.
2. Jangan abai dengan ritual ‘ke belakang’ dan sikat gigi saat memilih penerbangan malam
Bepergian menjadi tidak nyaman kalau perut mulas, ingin buang air besar, atau bolak-balik buang air kecil. Karena itu, sebelum naik ke pesawat, pastikan ke toilet terlebih dulu untuk melegakan perut. Selain itu, jangan lupa sikat gigi. Bila ritual ini sudah dipenuhi, Anda bisa tidur dengan nyenyak di pesawat.
Baca juga:
Cemas Akibat Popularitas? Ini Solusi yang Dijalani Daisy Ridley
Hari Natal, 5 Hidangan Khas dan Unik Ini Tak Pernah Dilewatkan
Hobi Memasak? Waspada Penggunaan Minyak Berlebih Picu Obesitas
3. Gunakan penutup mata agar tak diganggu ‘tetangga’
Kadang-kadang kita tak tahu akan mendapat partner duduk siapa dan seperti apa di pesawat. Bisa jadi mereka—yang duduk di sebelah kita—adalah orang yang suka berbicara. Bila sedang tak ingin diganggu, sebaiknya pasang segera penutup mata. Hal ini mempertegas maksud kalau kita sedang ingin beristirahat atau tak mau diganggu. Selain itu, matikan lampu baca di pesawat.
4. Pergi ke apotek sebelum bepergian naik pesawat
Di toko kesehatan itu, Anda bisa berbelanja aroma terapi, minyak angin, atau obat anti-mabuk. Sebelum tidur di pesawat, oleskan minyak yang sudah dibeli ke bagian perut dan leher. Setelahnya, tidur dijamin lebih nyenyak. Wewangian dari minyak angin atau aroma terapi tak hanya bikin tidur pulas, tapi juga meningkatkan suasana hati.
5. Jangan lupa bawa bantal leher
Bantal leher membuat kegiatan tidur di pesawat jadi lebih nyaman. Kepala tak akan terasa pegal. Jangan lupa membawa selimut kecil. Kedinginan di pesawat menimbulkan keresahan. Mata pun sulit terpejam.
6. Bawa cemilan ringan, minuman, dan buku bacaan
Kadang-kadang, tiga benda tersebut dapat merangsang kantuk. Setelah mengkonsumsi makanan ringan, lantas membaca dua-tiga lembar buku, kantuk akan menyerang. Inilah saatnya memejamkan mata dan siap terlena dengan mimpi saat berada di atas awan.
LIFEHACK | GREATIST | FRANCISCA CHRISTY ROSANA | SDJ