TEMPO.CO, Jakarta - Perlukah furnitur baru di Tahun Baru? Sedikit renovasi minor perlu dilakukan di akhir tahun seperti sekarang. Ini agar di awal tahun nanti, rumah memiliki nuansa baru sehingga bisa memberikan semangat yang baru pula kepada para penghuninya.
Tapi, apakah dalam memperbarui rumah ini juga perlu furnitur baru?
Sebenarnya, menghadirkan furnitur baru bersifat situasional dalam hal ini. Jika memang kebetulan furnitur yang ada sudah tua dan nyaris rusak, maka pembelian furnitur baru sangat disarankan. Namun jika masih bagus atau dananya hanya cukup untuk renovasi tanpa membeli furnitur baru, maka rumah tetap bisa tampil baru dengan furnitur lama. Namun, bagaimana caranya? Simak 3 hal berikut ini!
Baca juga
Beda Sahabat Sejati dan Oportunis? Intip Pengalaman Ammar Zoni
Khasiat Ikan, IQ Tinggi Tidur pun Nyenyak
Cemas Akibat Popularitas? Ini Solusi yang Dijalani Daisy Ridley
1. Perbaiki kerusakan kecil
Setelah 2-3 tahun penggunaan, laminate pada furnitur biasanya mulai lepas. Khususnya pada ujung atau sudut furnitur. Apalagi jika sering terkena air atau lembap. Segera perbaiki sebelum kerusakan parah.
Baca Juga:
2. Pengecatan ulang
Furnitur berbahan kayu atau besi umumnya menggunakan cat oil based (berbahan dasar minyak). Cat ini memberi efek kilap. Bersihkan cat lama pada furnitur yang akan dicat dengan amplas agar hasil pengecatan lebih baik. Lepas dahulu handle dan kenop untuk memudahkan pengecatan kabinet. Cara ini paling efektif untuk memberi tampilan baru pada sebuah furnitur.
3. Aplikasi stiker dekoratif
Tempel stiker dekoratif jika Anda mulai bosan pada penampilan furnitur. Maka, penampilan baru pun didapat dengan cara instan. Pola dan warna stiker dekoratif kini semakin beragam. Bahkan Anda bisa memesan desain khusus.