TEMPO.CO, Jakarta – Seperti aksesori lain, perhiasan emas juga selalu berganti tren setiap tahun. Pada 2018, tren perhiasan emas diprediksi akan kembali ke model simpel-modern. Model dengan potongan minimalis ini terkesan sederhana, tapi tetap elegan.
Perhiasan emas dengan model simpel ini selalu memiliki daya pikat sendiri. Selain mudah dipadupadankan untuk berbagai acara, model ini dinilai paling bertahan lama. Misalnya, kalung emas polos yang bisa digunakan untuk sehari-hari atau pergi ke acara spesial. Untuk variasinya, bisa ditambah dengan liontin yang bisa dilepas-pasang.
Selain dengan model sederhana, emas berwarna putih dan rose gold diprediksi akan laris diserbu para wanita. Kedua warna ini dinilai dapat memberi kesan mewah, tapi tidak terlalu mencolok saat dikenakan.
Baca: Beda Sahabat Sejati dan Oportunis? Intip Pengalaman Ammar Zoni
Di samping model dan warna, perlu diperhatikan kandungan dan karat perhiasan emas yang dipilih. Walaupun makin murni emas harga dan gengsinya makin tinggi, belum tentu emas tersebut baik dijadikan perhiasan. Sebab, makin murni emas, maka makin lunak dan mudah tergores. Karena itu, kombinasi terbaik untuk perhiasan emas adalah kadar 75 persen dan 18-22 karat.
Sales & Marketing Manager PT Lotus Lingga Pratama Ronny Hermawan memberi beberapa kiat untuk mengecek keaslian perhiasan. Ia mengatakan hal pertama yang harus dilihat dalam menentukan keaslian emas terlihat dari tampilan fisiknya. "Barang imitasi diproduksi secara massal jadi tidak semua mulus, pasti ada cacatnya," katanya.
Syarat kedua, masyarakat diminta mengecek bagian dalam perhiasan. Kalau perhiasan emas asli, pasti ada cap kode perusahaan pembuatnya serta berapa persen kandungan emasnya. "Dan yang paling penting adalah membeli perhiasan emas di tempat terpercaya,” ujarnya.
Baca: Blue Doors, Kafe Berpintu Biru dengan Kopi Rasa Magic
Sebagai perusahaan perhiasan emas nasional yang sudah berdiri sejak 1975, PT Lotus Lingga Pratama terus menjaga kualitas perhiasan yang diproduksi dengan menjaga mutu kadar dan karatnya. Perusahaan perhiasan emas yang berlokasi di Bandung ini terus berinovasi mengeluarkan ratusan model perhiasan yang diminati para wanita setiap bulan, seperti kalung rantai hollow, gelang Bangkok, dan cincin emas cor.
