Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bakteri di Usus Pengaruhi Suasana Hati Anda, Simak Kata Ahli

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Sekotak sayuran dipajang di kebun seluas 900 meter persegi di atap pusat pemilahan pos,  di Paris, Prancis, 22 September 2017. Kebun ini menanam buah-buahan, sayuran, tanaman aromatik dan obat-obatan. REUTERS/Charles Platiau
Sekotak sayuran dipajang di kebun seluas 900 meter persegi di atap pusat pemilahan pos, di Paris, Prancis, 22 September 2017. Kebun ini menanam buah-buahan, sayuran, tanaman aromatik dan obat-obatan. REUTERS/Charles Platiau
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serat dikenal sebagai sahabat terbaik manusia yang ingin menurunkan berat badan. Jika mengonsumsi apel seberat 30 gram misalnya, kandungan air, lemak, dan daging apel dipisahkan di dalam tubuh Anda. Setelah proses pemisahan itu, serat murni yang tersisa dan diolah tubuh kita hanya sekitar 5 gram. Fakta tersebut di ungkap Konsultan Gastrohepatologi Anak, Frieda Handayani Kawanto, di Jakarta, belum lama ini.

Lalu, apa manfaat serat yang hanya 5 gram ini? Frieda menjelaskan di dalam tubuh kita ada bakteri baik dan bakteri jahat yang disebut mikrobiota. Mikrobiota yang bersemayam di dalam usus bisa memengaruhi suasana hati, perilaku, hingga kecerdasan anak. Baca: Khasiat Apel dan Tomat untuk Paru-Paru Bekas Perokok

“Sehingga, usus disebut sebagai otak kedua. Kronologinya begini, serat yang masuk ke dalam tubuh terdiri serat soluble (larut dalam air) dan insoluble (tidak larut dalam air). Di dalam usus, serat difermetasi atau diragikan oleh bakter-bakteri baik salah satunya, Lactobacillus,” kata Frieda yang menjadi pembicara dalam Penutupan Program Edukasi Kebiasaan Makan Sehat 2017 bersama SGM Eksplor dengan Buah dan Sayur.

Hasil fermentasi dari mikrobiota terhadap serat yang kita makan menghasilkan asam lemak rantai pendek yang fungsinya macam-macam. Misalnya, membuat penyerapan kolesterol dalam darah berkurang. Selain itu, menghasilkan energi untuk sel usus besar agar penyerapan makanan lebih maksimal. Saraf di usus banyak yang berhubungan dengan saraf otak. Baca8 Trik Langsing di 2017, dari Diet sampai Olahraga Berpasangan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kalau kondisi usus baik, maka saraf-saraf di usus mengirimkan sinyal-sinyal positif ke otak sehingga tercipta suasana hati yang bahagia. Karenanya, konsumsi sayur dan buah sangat dibutuhkan tubuh. Vitamin dan mineral dari sayur serta buah meningkatkan daya tahan tubuh, memperlancar pencernaan, dan mengurangi risiko terjangkit penyakit tidak menular seperti jantung, beberapa jenis kanker, dan obesitas,” kata dia. Baca: Proyeksi 2018, Tren Fashion Bakal Lebih Sporty dan Anti Mandul

Sayur dan buah harus diperkenalkan kepada si kecil sejak dini. Karenanya SGM Eksplor Buah dan Sayur menggelar kampanye Healthy Eating Habit (HEH) di 20 PAUD di Jakarta, Tangerang dan Jawa Barat. Marketing Manager SGM Eksplor dengan Buah dan Sayur, Monica Ang mengatakan program yang dihelat sejak Maret hingga September 2017 ini dibagi 2 gelombang. "Tujuannya meningkatkan kesadaran para ibu soal pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi anak-anak.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Penularan Pneumonia Misterius dengan Langkah Berikut

2 hari lalu

Orang-orang menunggu di luar rumah sakit anak-anak di tengah peningkatan pneumonia mikoplasma, di Beijing, Cina 24 November 2023. Cina tengah dilanda wabah Penemonia yang banyak menyerang anak-anak. REUTERS/Florence Lo
Cegah Penularan Pneumonia Misterius dengan Langkah Berikut

Dokter paru menyebut penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi langkah penting untuk mencegah penularan pneumonia misterius.


Sederet Hoax soal Nyamuk Wolbachia yang Perlu Diketahui

4 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Sederet Hoax soal Nyamuk Wolbachia yang Perlu Diketahui

Beberapa informasi yang berkembang di masyarakat tidak selalu akurat dan seringkali terjadi penyebaran hoax tentang Wolbachia. Apa saja?


Ingin Gigi Putih Secara Alami, Gunakan 3 Bahan Ini

6 hari lalu

Ilustrasi veneer gigi. Foto: Freepik.com/jannoon028
Ingin Gigi Putih Secara Alami, Gunakan 3 Bahan Ini

Memutihkan gigi bisa dilakukan dengan bahan-bahan alami sekitar kita. Salah satunya soda kue bisa buat gigi putih.


Apa yang Terjadi jika Digigit Nyamuk Wolbachia?

8 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Apa yang Terjadi jika Digigit Nyamuk Wolbachia?

Nyamuk yang terinfeksi Wolbachia biasanya tak menyebabkan efek langsung yang berbeda bagi manusia saat digigit.


Nyamuk Wolbachia Disebut Juga Nyamuk Bill Gates, Apa Hubungannya dengan Bos Microsoft Itu?

9 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Nyamuk Wolbachia Disebut Juga Nyamuk Bill Gates, Apa Hubungannya dengan Bos Microsoft Itu?

Nyamuk Wolbachia ramai dibicarakan karena terbukti mengatasi Demam Berdarah Dengue. Nyamuk ini juga disebut nyamuk Bill Gates. Apa keterkaitan Bill Gates dengan nyamuk ini?


Ini Sederet Bakteri Berbahaya yang Biasa Ditemukan di Toilet

13 hari lalu

Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock
Ini Sederet Bakteri Berbahaya yang Biasa Ditemukan di Toilet

E.Coli , Salmonella dan Staphylococcus Aureu adalah kuman dan bakteri yang sering ditemukan di permukaan toilet dan lantai kamar mandi.


Gejala Leptospirosis yang Rawan di Musim Hujan

16 hari lalu

Ilustrasi hujan gerimis. REUTERS
Gejala Leptospirosis yang Rawan di Musim Hujan

Leptospirosis akibat terkena bakteri Leptospira interrogans rawan terjadi di musim hujan. Berikut dua gejala yang perlu dikenali.


Mengapa Bayi di Bawah 1 Tahun Tidak Boleh Diberi Madu?

17 hari lalu

Ilustrasi kurma dan madu. shutterstock.com
Mengapa Bayi di Bawah 1 Tahun Tidak Boleh Diberi Madu?

Risiko utama memberikan madu terlalu cepat pada bayi berusia di bawah 12 bulan adalah mengalami botulisme.


Awas Overdosis dan Efeknya, Jangan Minum Antibiotik bila Tak Perlu

21 hari lalu

Ilustrasi antibiotik (pixabay.com)
Awas Overdosis dan Efeknya, Jangan Minum Antibiotik bila Tak Perlu

Pakar meminta masyarakat minum antibiotik sesuai dosis dan indikasi agar dapat mengurangi resistensi bakteri terhadap antibiotik.


Seberapa Bahaya Makan Nasi yang Dipanaskan Lagi?

34 hari lalu

Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Seberapa Bahaya Makan Nasi yang Dipanaskan Lagi?

Seberapa berbahayakah menyantap nasi atau makanan sisa yang bertepung lain jika sudah dipanaskan lagi? Simak penjelasan pakar berikut.