Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serius Mau Menikah Muda? Simak dulu 4 Tantangan Ini

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak muda zaman now bisa saja memiliki kesiapan materi dan batin untuk menikah muda. Dari segi finansial, kebanyakan sudah memiliki penghasilan sendiri. Dari segi batin, dorongan hormonal untuk berhubungan selayaknya orang dewasa antara pria dan wanita pun semakin besar.

Akan tetapi, masih ada banyak pertimbangan yang harus dipersiapkan bagi mereka yang memutuskan menikah muda.

Baca juga:
Viral Trompet Tularkan Difteri, Betulkah? Simak Penjelasan Ahli
Kaleidoskop 2017, ini 5 Kejadian Bunuh Diri Terheboh
Rahasia Hari Kelahiran: Kamis Cerdas dan Petualang, Hari Lainnya?

Anggia Chrisanti, konselor dan terapis dari Biro Konsultasi Psikologi Westaria mengatakan, beberapa hal yang masih luput dipertimbangan anak muda akan menjadi tantangan terbesar saat pernikahan sudah berjalan. Beberapa hal tersebut sebagai berikut ini:

1. Bahwa hidup tidak melulu tentang materi
Kesiapan psikis dan mental ini menjadi salah satu yang penting untuk dipastikan dan disiapkan oleh siapapun yang berniat menikah, terlebih yang menikah muda. Pernyataan bahwa tua itu pasti, dewasa itu pilihan, menjadi sebuah pandangan yang tidak bisa dikesampingkan. Yang sudah tua saja (tidak lagi muda atau minimal di atas usia 25 tahun) belum tentu memiliki kesiapan dalam hal psikis dan mental kedewasaan. Hingga banyak yang dengan mudah bertengkat, beradu mulut, saling ego, berkeluh kesah, hingga berujung perceraian pada usia pernikahan seumur jagung.

Apalagi yang jelas - jelas masih muda usianya. Bukan berarti yang muda semua tidak dewasa, karena beberapa anak muda bahkan sudah mencapai tahap perkembangan yang matang dibanding yang lebih tua. Maka menjadi hal terpenting sebelum memutuskan menikah muda, pastikan apakah kedewasaan sudah dimiliki?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Kesadaran untuk mandiri
Mandiri bukan hanya dalam hal finansial. Dalam hal ini, justru mungkin masih sah - sah saja jika orang tua (jika mampu) turut membantu menopang dengan catatan, bukan menjadi sumber penghidupan utama. Tetap tanggung jawab harus ada pada pasangan yang menikah itu, khususnya laki - laki. Kemandirian yang paling penting justru dalam hal berpikir, merasa, dan berperilaku. Jangan semua hal bergantung pada orang tua. Jangan semua hal dicurhatkan kepada orang tua. Apalagi orang lain. Ingat, sebaik - baik pasangan adalah yang menjaga aib pasangan masing - masing.

3. Memahami peran dan fungsi
Setelah menjadi suami dan istri, bahkan sebelumnya, sebelum memutuskan untuk menikah, khususnya menikah muda. Bekali diri dengan wawasan dan pengetahuan mengenai apa - apa saja peran fungsi sebagai suami dan istri. Termasuk hal dan kewajiban masing - masing pihak.

4. Cerdas mencari solusi
Dalam setiap rumah tangga, wajar ada masalah dan konflik. Perhatikan komunikasi. Biasanya semua hal diawali dengan komunikasi yang buruk (tidak produktif). Bicarakan baik - baik berdua, lepaskan ego. Berpikirlah dengan kepala dingin. Bicaralah dengan bahasa akhlak. Sesalah apapun suamimu, dia adalah suamimu. Pun sebaliknya, sesalah apapun istrimu, dia adalah istrimu. Jangan pernah mengumbar kesalahan satu sama lain, jangan mengumbarnya kepada orang lain, apalagi media sosial. Bahkan kepada keluarga pun, sebaiknya tidak. Terutama jika kita tidak cukup yakin keluarga akan cukup objektif mencari jalan keluar.

Jika sudah memutuskan menikah muda, kemudian ada masalah, lebih baik cari bantuan dari penasehat. Bisa dari pihak keluarga dekat atau jauh, atau pemuka agama, atau konselor pernikahan atau psikolog. Tujuannya selalu mencari solusi, bukan memperkeruh suasana dan jangan memudahkan keputusan berpisah atau bercerai.

TABLOIDBINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

4 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

11 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

12 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

13 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.


Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

14 hari lalu

Andien dan keluarga/Instagram -@andienaisyah
Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

15 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

18 hari lalu

Ilustrasi pasangan (pixabay.com)
10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.


Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

19 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.


Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

24 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.