TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Solange Knowles mengungkapkan dirinya mengidap autonomic disorder lewat Instagram.
Akibat gangguan kesehatan tersebut, adik Beyonce ini terpaksa membatalkan keikutsertaannya dalam festival Afro Punk di malam pergantian tahun mendatang.
Baca Juga:
Baca juga:
Difteri, Kenali 4 Gejalanya Agar Tak Berujung Maut
Viral Trompet Tularkan Difteri, Betulkah? Simak Penjelasan Ahli
Kaleidoskop 2017, ini 5 Kejadian Bunuh Diri Terheboh
"Menulis, menghapus, dan menulis ulang (pesan ini) hingga lima kali... (Saya) masih ragu bagaimana atau seberapa banyak saya ingin berbagi... Namun sangat penting bagi saya bagi warga Afrika Selatan, tempat yang punya makna yang besar bagi saya dan telah memberikan saya teramat banyak hal, untuk mengetahui mengapa saya tidak bisa tampil dalam Afro Punk malam tahun baru ini," Solange mengawali pesannya dengan mengunggah foto dirinya dengan pencahayaan berwarna merah.
Dalam unggahannya tersebut, Solange menceritakan perjuangannya melawan autonomic disorder yang diidapnya.
"Lima bulan terakhir, saya diam-diam mengobati dan berusaha memahami dan menerima autonomic disorder. Ini merupakan perjalanan yang tidak mudah bagi saya... Terkadang saya merasa jauh lebih baik, dan terkadang saya tidak merasa lebih baik sama sekali," sambung Solange.
Autonomic disorder atau gangguan otonom adalah gangguan yang mempengaruhi sistem saraf otonom, atau ANS. Namun menurut Mayo Clinic, masing-masing kelainan tersebut dapat memiliki dampak parah pada fungsi tubuh, termasuk regulasi denyut jantung, fungsi tekanan darah, usus dan kandung kemih, keringat dan suhu tubuh. Gangguan otonom ini juga bisa menyebabkan perasaan lelah, ringan, lemah dan kognitif. Lebih dari satu juta orang Amerika menderita suatu bentuk gangguan otonom ini.
Solange Knowles, Wanita berambut kribo ini juga meminta maaf karena tidak bisa tampil dalam festival Afro Punk. Solange berjanji akan kembali tampil di Afro Punk dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan pihak penyelenggara.
