TEMPO.CO, Jakarta -Perayaan tahun baru menjadi ajang berpesta bersama keluarga maupun teman-teman terdekat. Semua orang merencanakan tempat berkumpul dan menunggu detik-detik waktu pergantian tahun. Banyak ritual dilakukan saat perayaan malam pergantian tahun. Tak jarang banyak orang tidak bisa mengontrol diri sehingga terjadi hal di luar kendali apalagi mabuk akibat minum berlebihan.
Tidak ada obat untuk mabuk, tapi ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi terjadinya hal ini. Cara terbaik untuk mencegah mabuk adalah dengan membatasi jumlah minuman yang Anda minum. Pedoman diet dari seorang profesor ilmu gizi di Rutgers University merekomendasikan satu minuman beralkohol atau kurang per-hari untuk wanita dan dua minuman atau lebih sedikit untuk pria.
Baca: Perbaiki 8 Kesalahan Diet ini Di Tahun Baru
Berikut ini tips untuk mensiasati mabuk yang bisa Anda lakukan:
Jangan langsung minum saat masih ada gelembung
Gelembung di bir dan sampanye Anda bisa menyebabkan keparahan mabuk. Alasannya, gelembung tersebut meningkatkan kadar alkohol dalam darah. Gas dalam minuman berkarbonasi melemaskan sfingter (sebuah cincin serat otot yang terletak di sekitar pembukaan dalam tubuh yang mengatur perjalanan zat) antara perut dan usus kecil. Alkohol bisa masuk ke usus lebih cepat kemudian diserap ke dalam aliran darah dan memicu rasa mabuk yang makin parah.
Tambah dengan air putih
Air adalah peluru perak untuk mabuk. Salah satu faktor utama penyebab mabuk adalah dehidrasi. Alkohol menekan hormon vasopressin, yang mengatur kadar air dalam tubuh dan menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak air dalam urin.
Minum air putih atau soda di antara alkohol akan memperlambat konsumsi alkohol Anda. Air putih juga memiliki efek plasebo, yang menipu otak Anda untuk berpikir bahwa Anda minum lebih banyak dari yang sebenarnya Anda lakukan.Hidrasi adalah kunci untuk pulih dari mabuk. Dehidrasi dari alkohol menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, hal ini merupakan penyebab Anda merasa tidak enak di pagi hari setelah malam minum berlebihan. Untuk mengatasi efek alkohol ini, dokter menyarankan untuk mengikuti setiap minuman beralkohol dengan segelas air.
Hindari kafein
Mencampur kafein dengan alkohol bisa jadi masalah. Kafein memiliki efek diuretik, yang memperburuk dehidrasi yang mungkin sudah Anda alami dari alkohol.Yang lebih parah lagi adalah topeng kafein yang berdampak pada alkohol dalam tubuh Anda. Dengan alkohol saja, tubuh Anda menjadi terbius, Anda kehilangan konsentrasi dan fungsi motorik. Kafein membuat Anda berpikir bahwa Anda dapat minum lebih banyak daripada yang biasanya ditoleransi tubuh Anda.
Hindari merokok
Zat nikotin yang terkandung dalam tembakau dan rokok elektrik bisa membuat mabuk yang “brutal”. Hal itu memicu orang minum lebih banyak. Beberapa penelitian menyarankan kedua senyawa tersebut meningkatkan efek yang berakibat merokok lebih banyak dan memicu lebih banyak minum.
Konsumsi makanan ringan kaya protein
Minum pada perut kosong adalah resep untuk mabuk terburuk. Apa pun yang mengisi perut dan membuatnya tetap sibuk saat minum dapat membantu mencegah mabuk parah. Pilihan terbaik adalah makanan ringan kaya protein, contohnya daging, kacang-kacangan, dan keju. Makanan kaya kandungan protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna daripada kebanyakan makanan lainnya.
Beristirahat
Obat penghilang rasa sakit akibat mabuk yang paling sederhana adalah waktu. Dan cara terbaik untuk melewatinya adalah menghabiskan waktu dengan istirahat atau tidur.
USATODAY.COM | MARIECLAIRE.COM