Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konsumen Tuntut Penipuan Takaran, Starbucks Menang di Pengadilan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Sketsa logo kedai kopi, Starbucks, yang pertama kali diluncurkan (kiri), dan yang terkenal saat ini. Logo ini mengambil inspirasi dari mitologi putri duyung. Boredpanda.com
Sketsa logo kedai kopi, Starbucks, yang pertama kali diluncurkan (kiri), dan yang terkenal saat ini. Logo ini mengambil inspirasi dari mitologi putri duyung. Boredpanda.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Starbucks Corp di Amerika Serikat memenangkan perkara yang menyebut gerai kopi itu memberikan harga yang terlalu mahal pada konsumen. Dalam gugatan itu, konsumen menilai perusahaan kopi itu menipu takaran di gelas kopi. Menurut para konsumen, minuman latte dan mocha yang diberikan petugas Starbucks tidak penuh (tidak sesuai takaran), demi mengurangi biaya susu.

Hakim Distrik Yvonne Gonzalez Rogers, seperti diberitakan Reuters, tidak menemukan bukti Starbucks menipu konsumen dengan membuat gelas terlalu kecil. Hakim pun tidak menemukan penipuan yang dilakukan perusahaan dengan memberikan garis panduan bagi barista untuk mengisi bahan minuman. Penipuan berupa instruksi perusahaan untuk memakai bahan lebih sedikit sehingga menyisakan seperempat inci ruang di minuman tidak terbukti. Baca : Ahok Gugat Cerai, ini 5 Pemimpin Dunia yang juga Alami Cerai 

"Pelanggan gagal menunjukkan latte mengandung takaran yang kurang dari minuman yang dijanjikan, seperti yang ditampilkan di papan menu," tulis Rogers.

Siera Strumlauf dan Benjamin Robles dari California serta Brittany Crittenden dari New York mengajukan gugatan dengan menuduh Starbucks membuat iklan yang menipu karena mengurangi volume latte hingga 25 persen.

Starbucks menyatakan cangkir kopi bervolume lebih besar dari pada iklan dan garis pengisian merupakan panduan bagi barista untuk mengisi susu dingin, yang akan bertambah ketika dipanaskan. Baca: Selain Solidaritas, Apa Makna Hitam di Golden Globe 2018? 

2016 lalu, Starbucks juga pernah dituntut seorang wanita di pengadilan. Wanita yang bernama Stacy Pincus mengklaim, ia hanya mendapatkan setengah dari apa yang ia bayar untuk minuman. Dia memimpin sebuah class action atau gugatan mewakili masyarakat, yang menuntut perusahaan membayar ganti rugi US$ 5 juta atau Rp 65,8 miliar.Ia menuduh pelayan gerai minuman yang berbasis di Seattle, Amerika Serikat, sengaja menempatkan terlalu banyak es dalam minumannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dokumen pengadilan yang diajukan penuntut di Illinois, seperti dikutip dari Metro.co.uk, 1 Mei 2016, berbunyi: "Pelanggan Starbucks memesan minuman dingin Venti hanya menerima 14 ons cairan minuman--kurang dari setengah jumlah yang diiklankan, dan kurang dari setengah jumlah yang mereka bayar."

"Pada intinya, Starbucks dianggap hanya menunjukkan ukuran cangkir minuman dingin di daftar menu, bukan jumlah cairan yang akan pelanggan terima ketika mereka membeli minuman dingin. Mereka menipu pelanggan dalam proses."

Dalam pembelaannya, Starbucks mengatakan es adalah bagian penting dari minuman. Mereka akan membuat ulang minuman untuk pelanggan yang tak puas. "Pelanggan kami memahami, dan berharap es merupakan komponen penting dari minuman dingin," ujar Starbucks.

Dua hakim federal menolak gugatan yang menyebutkan perusahaan tersebut menipu konsumen yang membeli minuman dingin. Menurut hakim, pelanggan yang memahami akan tahu bahwa batu es dihitung menjadi bahan minuman.

METRO.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA | ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Boikot, Pewaralaba Starbucks di Timur Tengah Pecat 2.000 Pekerja

43 hari lalu

Seorang pekerja membersihkan jendela kedai kopi Starbucks dari Grafiti bertuliskan,
Dampak Boikot, Pewaralaba Starbucks di Timur Tengah Pecat 2.000 Pekerja

Pemilik waralaba Starbucks di Timur Tengah pada Selasa mengakui bahwa mereka telah mulai memecat sekitar 2.000 pekerja akibat boikot anti-Israel


Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

46 hari lalu

Direktur Utama MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB), Anthony Cottan. Foto : Facebook
Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.


Terdampak Aksi Boikot, Starbucks Indonesia Tegaskan Tak Beri Dukungan Finansial ke Israel

55 hari lalu

Starbucks menegaskan tidak memberikan dukungan finansial maupun keuntungan kepada pemerintah atau tentara Israel dengan cara apa pun. Hal ini disampaikan di Instagram @starbucksindonesia, Jumat, 23 Februari 2024 (Sumber: Instagram).
Terdampak Aksi Boikot, Starbucks Indonesia Tegaskan Tak Beri Dukungan Finansial ke Israel

Starbucks Indonesia menyebut tidak memberikan dukungan finansial maupun keuntungan kepada pemerintah atau tentara Israel dengan cara apa pun.


Boikot Berhasil, Penjualan McDonald's dan Starbucks Turun

6 Februari 2024

Petugas membersihkan meja di restoran McDonalds yang kosong akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
Boikot Berhasil, Penjualan McDonald's dan Starbucks Turun

McDonald's adalah salah satu dari beberapa merek Barat, termasuk Starbucks dan Coca Cola, yang mengalami boikot karena dianggap pro-


Marak Aksi Boikot, Starbucks Indonesia Sebut Toko Lebih Sepi dan Mitra Terdampak

1 Februari 2024

Logo Starbucks. Foto: Antara/Dok. Starbucks
Marak Aksi Boikot, Starbucks Indonesia Sebut Toko Lebih Sepi dan Mitra Terdampak

Starbucks menjadi salah satu merek yang terkena dampak kampanye boikot Israel, Malaysia dan negara-negara di Tim


Starbucks Buka Gerai Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia

28 Januari 2024

Kedai kopi Starbucks Adhyaksa (Ist)
Starbucks Buka Gerai Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia

Gerai kopi Starbucks di Lebak Bulus ini memiliki fasilitas pengisian daya mobil listrik dan dihiasi dengan karya seni dari limbah plastik.


Masih Kena Boikot, Starbucks Tegaskan Tidak Dukung Israel

19 Januari 2024

Seorang pekerja membersihkan jendela kedai kopi Starbucks dari Grafiti bertuliskan,
Masih Kena Boikot, Starbucks Tegaskan Tidak Dukung Israel

Starbucks menegaskan kembali mereka tidak pernah memberikan dukungan kepada Israel.


Yakuza Jadi Buron setelah Tembak Mati Pria di Starbucks

16 Januari 2024

Ilustrasi Yakuza. Grind365.com
Yakuza Jadi Buron setelah Tembak Mati Pria di Starbucks

Seorang anggota senior sindikat kejahatan Yakuza masuk daftar buronan karena diduga menembak mati seorang pria di sebuah gerai Starbucks di Jepang


Bos McD Akui Pasar di Timur Tengah dan Sejumlah Negara Terdampak Serangan Israel ke Gaza

5 Januari 2024

Seorang pekerja membersihkan meja di restoran McDonald's yang kosong akibat boikot merek Barat di Mesir menyusul pemboman Israel di Gaza, di Kairo, Mesir, 20 November 2023 .REUTERS/Mohamed Abd El Ghany/File Foto
Bos McD Akui Pasar di Timur Tengah dan Sejumlah Negara Terdampak Serangan Israel ke Gaza

CEO McDonald's mengakui bahwa beberapa pasar di Timur Tengah dan di luar kawasan mengalami "dampak bisnis yang berarti" karena konflk Hamas Israel


Daftar Menu Starbucks Kopi dan Non Kopi serta Harga Terbarunya

30 Desember 2023

Berikut informasi mengenai gaji Starbucks di Indonesia. Foto: Canva
Daftar Menu Starbucks Kopi dan Non Kopi serta Harga Terbarunya

Ada banyak menu Starbucks yang bisa Anda coba, mulai dari kopi, non kopi, hingga makanannya. Berikut daftar menu serta harganya.