TEMPO.CO, Jakarta - Rumah tangga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Veronica Tan ramai dibicarakan warganet sejak Ahad 7 Januari 2018. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menggugat cerai Veronica Tan ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Jumat, 5 Januari 2018. Kuasa hukum Ahok, Rolas Sitinjak, membenarkan surat gugatan cerai yang dilayangkan kliennya kepada Veronica Tan. Ahok juga menuntut hak asuh atas dua dari tiga anaknya.
Secara umum, perceraian akan memberikan perubahan yang besar dalam kehidupan anak. Kondisi itu akan berdampak baik pada anak laki-laki atau perempuan, tidak peduli berapapun umurnya. Menyaksikan hilangnya cinta antara orang tua, komitmen pernikahan yang dilanggar, penyesuaian diri untuk bolak-balik antara dua tempat tinggal yang berbeda, dan ketidaklengkapan orang tua dalam suatu keadaan, semuanya mempengaruhi kondisi jiwa maupun sikap dari anak tersebut. Baca: Ahok Gugat Cerai, ini Cara Veronica Tan Atur Makan Keluarga
Dalam sejarah pribadi anak laki-laki atau perempuan, perceraian orang tua adalah peristiwa yang sangat penting. Kehidupan yang ada sebelumnya akan berubah secara signifikan. Tanggapan yang berbeda terhadap perceraian dapat terjadi jika anak laki-laki atau perempuan tersebut masih berada di masa kanak-kanak atau sudah memasuki masa remaja.
Baca juga: Millenial Bilang Hubungan Manusia dan Robot akan Menjadi Lazim
Meyakinkan remaja akan perceraian bisa menjadi sulit saat kerinduannya yang luar biasa dalam berkhayal ibu dan ayah akan tinggal kembali bersama lagi suatu hari nanti. Dia bergantung pada angan-angannya untuk membantu menghilangkan rasa sakit karena kehilangan.
Reaksi jangka pendek anak yang orang tuanya bercerai adalah menjadi cemas. Begitu banyak pertanyaan yang menakutkan, "Apa yang akan terjadi selanjutnya?" "Siapa yang akan menjagaku?" "Jika orang tua saya bisa kehilangan satu sama lain, apakah mereka tidak akan mencintaiku?" "Dengan satu orang tua pindah, bagaimana jika saya kehilangan yang lain juga?" Menjawab pertanyaan kekhawatiran seperti itu dengan ketakutan terburuk, respons anak bisa menjadi regresif. Baca: Selain Solidaritas, Apa Makna Hitam di Golden Globe 2018?
Perceraian orang tua juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan umur anak-anak. Mereka yang mengalami perceraian atau perpisahan orang tua lebih cenderung memiliki masalah kesehatan.
ANASTASIA PRAMUDITA DAVIES | MARRIPEDIA | PSYCHOLOGYTODAY