Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerja Malam Picu Risiko 3 Kanker Ini, Cek Penelitiannya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi perempuan bekerja larut malam. Shutterstock
Ilustrasi perempuan bekerja larut malam. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bekerja pada malam hari berkaitan dengan sejumlah masalah kesehatan, mulai dari penyakit jantung, obesitas, gangguan tidur, dan bahkan sampai kanker.

Para peneliti di Cina mendapati perempuan yang bekerja pada shift malam 19 persen lebih berisiko mengalami kanker dibandingkan mereka yang tidak bekerja pada malam hari.

Studi yang dipublikasikan dalam Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention, jurnal dari American Association for Cancer Research, menganalisis 61 studi yang meliputi empat juta orang di Amerika Utara, Asia dan Australia.

Baca juga:
Olahraga Menembak Latih Ketenangan, Konsentrasi, dan Kesabaran
Ahok Gugat Cerai, Hati-Hati Efek Cerai Pada Anak
Waspada, Remaja Kurang Tidur Akibatkan Gangguan Mental

Ketika para peneliti melihat lebih dekat pada tipe kanker yang berkembang di kalangan perempuan, mereka menemukan para perempuan yang bekerja dalam periode yang lebih lama pada malam hari menghadapi risiko kanker kulit 41 persen lebih tinggi, risiko kanker payudara 32 persen lebih tinggi dan risiko kanker sistem pencernaan 18 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak bekerja pada malam hari.

Risiko paling tinggi dihadapi para perawat yang bekerja malam; risiko mereka mengalami kanker payudara kalau mereka bekerja malam lebih lama 58 persen lebih tinggi dibandingkan dengan para perawat yang tidak bekerja pada shift malam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Xuelei Ma, penulis senior makalah itu dari Sichuan University, mengatakan makin lama perempuan bekerja pada shift malam, makin tinggi risiko mereka mengalami kanker. Setiap lima tahun kerja shift malam, risiko kanker payudara misalnya, naik sampai 3,3 persen.

Peningkatan risiko, khususnya di antara perawat perempuan, tidak berarti bahwa perempuan yang bekerja malam lebih rentan mengalami kanker, kata Ma.

Dalam kasus perawat misalnya, level tinggi mereka bisa saja merefleksikan fakta bahwa perawat umumnya lebih mungkin menjalani pemeriksaan dan karenanya kankernya terdiagnosis dibandingkan perempuan pada umumnya.

Namun karena banyaknya orang yang dilibatkan dalam studi itu, kecenderungannya layak dipelajari lebih lanjut menurut Ma.

Temuan itu menunjukkan bahwa orang yang bekerja pada malam hari bisa mendapat manfaat dari program pemeriksaan untuk mendeteksi kanker sedini mungkin sehingga masalah bisa segera ditangani.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

1 jam lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

22 jam lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

3 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

3 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

3 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

4 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

4 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.