TEMPO.CO, Jakarta - Berita gugatan cerai dan hak asuh anak dari Ahok kepada sang istri Veronica, membuat kaget banyak khalayak. Surat yang ditandatangani Ahok di Rutan Mako Brimob Depok pada Kamis, 4 Januari 2018, itu membuat para fans patah hati.
Baca juga: Cerai? Simak 4 Kesalahan yang Bisa Mengacaukan Sebuah Hubungan
Siapa yang menyangka gugatan cerai itu dilayangkan, apalagi jika menengok lagi romantisme yang terekam di media antara mereka berdua. Tempo.co misalnya pada Desember lalu menulis soal bagaimana komentar Ahok saat Veronica berulang tahun di usia 40 pada 4 Desember 2017.
Saat itu Ahok, mengunggah foto Veronica Tan dan ucapan selamat di akun Instagram @basukibtp melalui tim btp.
Ahok pun menulis : Selamat ulang tahun Ibu Veronica. tetaplah tegar dan selalu menginspirasi dalam kesederhanaan.
Sebuket bunga yang dikirimkan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kepada Veronica Tan dalam ulang tahun pernikahannya yang ke-20 di Galeri Seni Kunstring Jakarta Pusat, 7 September 2017. TEMPO/Zara Amelia
Sebelumnya, kisah romantisme juga sempat terekam dan diunggah Tempo.co. Yaitu pada ulang tahun pernikahan mereka yang ke-20. Saat itu mantan Gubernur DKI Jakarta, itu mengirimkan buket bunga mawar merah kepada istrinya, Veronica Tan. Buket mawar merah itu dikirim dalam sebuah kotak besar berwarna cokelat tua yang diikat dengan pita satin keemasan. Di bagian tengah kumpulan mawar itu, tersusun mawar yang dicat warna emas membentuk hati. Di pinggir rangkaian mawar itu, tertancap tulisan "Happy 20th Wedding Anniversary From: Basuki Tjahaja Purnama". Baca juga: Kerja Malam Picu Risiko 3 Kanker Ini, Cek Penelitiannya
Bersamaan dengan itu juga dikirim surat romantis pada istrinya yang dibuat Ahok dari balik jeruji penjara.
Isi surat tersebut diberikan pengacara Ahok, I Wayan Sudirta kepada Tempo, Kamis, 7 September 2017. Berikut isi surat Ahok untuk Veronica.
06 – 09 – 2017
Untuk Vero istriku
Ahok, Mako Brimob.
Sekarang aku harus berterima kasih akan keadaan saat ini kepada semua pihak yang menyebabkan aku menjadi narapidana dan ditahan langsung tanpa menunggu proses lebih lanjut.
Tak terbayang jika aku tidak ditahan, aku akan terus bekerja seperti dulu sampai Oktober sampai masa jabatan, itu artinya saya bangun jam 4.30 (kamu memberiku gelar robot), karena semua waktu dihitung tepat, agar aku bisa tiba di Balai Kota jam 7.30. Karena sudah banyak warga menunggu, dan kerja non stop sampai pulang ke rumah sudah diatas jam 21. Sabtu Minggu selain ke kawinan, juga selesaikan disposisi surat dan kadang sampai tengah malam di malam senin, agar hari senin tidak ada surat yang tertinggal. Kamu memberi gelar padaku robot sungguh benar.
Infografis: Perjalanan Ahok - Veronica Tan Sejak Bertemu Sampai Isu Cerai
Sekarang di hari pernikahan kita yang ke 20 tahun. Saya bersyukur bisa ada waktu mengenalmu dan memperhatikan kamu, dulu aku benar-benar “take it for granted”, sampai-sampai anak juga kamu yang ajak jalan dan bicara. Baca: Olahraga Menembak Latih Ketenangan, Konsentrasi, dan Kesabaran
Hadiah terbesar HUT pernikahan ke 20 adalah aku di dalam tahanan, menyadari betapa beruntungnya pernikahan kita masih utuh dan engkau memaafkan semua kegilaan kerjaku melayani masyarakat, dan sekalipun mendapat balasan masuk dalam tahanan dan tidak dipilih tetapi saya mendapatkan istri yang mengasihi aku dan anak- anak. Kembali, kalau ada yang salah dalam hubungan suami istri, umumnya yang salah pasti sang suaminya.
Aku bersyukur dalam tahanan, menjadi banyak waktu untuk merenung, betapa istriku bukan lagi seperti dulu, sekarang sudah jadi dewasa, mampu berprestasi dan menjadi perempuan yang penolong bagi saya. Sungguh benar dikatakan dalam Amsal Salamo, istri yang berakal budi adalah anugerah tuhan dan kamu adalah anugerah tuhan untukku, dan benar juga yang dikatakan “love prospers when a fault is forgiven” sekarang saya merasa cintaku lebih besar daripada 20 tahun yang lalu. Tuhan, terima kasih atas semua yang telah terjadi.
M. YUSUF MANURUNG l ZARA AMELIA l SDJ