Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Pekerjaan Bisa Menyebabkan Bunuh Diri? Cek Penjelasannya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi depresi. Shutterstock
Ilustrasi depresi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita bunuh diri, kembali membuat heboh media Senin, 8 Januari 2018. Disebutkan juga bahwa korban diduga stres karena tekanan pekerjaan.

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Omni Hospital Tanggerang, Andri, menyebutkan bahwa seorang yang bunuh diri gara-gara depresi, memang banyak, "Ini menjadi perhatian kita semua," katanya.

Baca juga:
Ahok dan Veronica, Ini Kisah Romantisnya dalam Surat dan Bunga
Kerja Malam Picu Risiko 3 Kanker Ini, Cek Penelitiannya
Olahraga Menembak Latih Ketenangan, Konsentrasi, dan Kesabaran

Dan Andri mengingatkan bahwa depresi yang menyebabkan bunuh diri, biasanya sudah berlangsung lama. "Gangguan jiwa yang sudah berlangsung lama ini biasanya sifatnya berat. Salah satu tandanya adalah ingin bunuh diri," katanya. Disebutkan juga bahwa keinginan bunuh diri itu biasanya sudah diungkapkan beberapa kali, "Tapi ada juga yang tidak diungkapkan, ini karena rasa malu," tambah Andri yang dihubungi TEMPO.CO, Selasa 9 Januari 2018 .

Apa penyebab depresi? Andri menyebutkan bahwa biasanya pemicunya seolah-olah dari lingkungan saja. "Faktanya depresi ini juga bisa disebabkan oleh biologi, artinya ada faktor genetik bawaan yang membuat yang bersangkutan lebih mudah mudah mengalami depresi. Juga faktor psikologi yang biasanya berhubungan dengan kondisi perkembangan dari masa kecil, remaja bahkan hingga dewasa. Artinya ada faktor pola asuh yang berhubungan dengan hal ini," katanya panjang lebar.

Faktor lingkungan yang disebabkan oleh pekerjaan, menurut Andri, sampai saat ini masih menjadi faktor pemicu yang sering menjadi penyebab masalah bunuh diri. "Dalam praktek saya juga sering muncul pasien yang karena pekerjaan mengalami gejala stres dan kemudian depresi, ada rasa tegang dan ketidaknyamanan dan pada akhirnya akan membuat depresi," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena banyaknya masalah depresi gara-gara tekanan pekerjaan ini, tak heran jika tema Hari Kesehatan Dunia pada 2017 adalah Kesehatan Jiwa ditempat Kerja (Mental Health in the Workplace).

Kesehatan mental di tempat kerja ini memang sangat penting, menurut Andri. "Mereka yang banyak mengalami stres atau depresi di tempat kerja ini tidak terdeteksi. Kenapa? Karena yang bersangkutan ketakutan, tidak bisa memberi tahukan pada perusahaan bahwa dia mengalami masalah kejiwaan," kata Andri.

Masalah kejiwaan ini sering dianggap sesuatu yang berasal dari dirinya sendiri. Memang betul, kata Andri, tapi masalah kejiwaan adalah masalah medis yang sebetulnya tidak berbeda dengan masalah medis fisik lainnya, hanya saja gejala dan tandanya adalah berupa pikiran, perasaan dan perilaku."Jadi orang yang mengalami gangguan kejiwaan itu sebetulnya tidak berbeda dengan masalah medis fisik," kata Andri serius.

Ironisnya, asuransi kesehatan tidak semua meliputi masalah kejiwaan. Sampai sekarang juga banyak karyawan berobat ke dokter jiwa secara diam-diam. "Mereka khawatir dipertanyakan, takut dipecat, dan khawatir disebut lebay. Hal seperti ini seharusnya tidak terjadi, semoga di Indonesia semakin banyak yang sadar persoalan [masalah kejiwaan yang bisa berakibat bunuh diri] ini," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

2 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

3 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

Hasil pengecekan awal kepolisian, di tubuh selebgram itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

5 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

7 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

8 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

Mantan Wakil Presiden Ekuador dilaporkan mencoba bunuh diri dan sedang mogok makan untuk memprotes penangkapannya.


Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

11 hari lalu

Sebuah potret Kim Jong-hyun, yang lebih dikenal dengan nama panggung Jonghyun SHINee, terlihat di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan,  19 Desember 2017. Penyanyi utama dari boy band ini mati diduga bunuh diri. AP
Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.


Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

11 hari lalu

Kim Jonghyun, personel grup SHINee ditemukan tewas tak bernyawa di apartemennya di kawasan Cheongdamdong. Jonghyun memutuskan mengakhiri hidupnya dengan menghirup gas kriket batubara. Instagram/@kjonghyun.018
Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Salah satu anggota SHINee, Kim Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya pada 18 Desember 2017 karena menghirup karbonmonoksida


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

12 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

13 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.