TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, makin banyak generasi muda yang terjun dalam dunia bisnis dengan menghadirkan beragam inovasi demi menarik perhatian konsumen. Tidak jarang, pada masa awal pengembangannya, banyak pebisnis yang melakukan kesalahan.
Kesalahan menjadi salah satu proses dari perjalanan yang harus dilalui untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Hal tersebut diungkapkan CEO perusahaan moda transportasi berbasis teknologi, Go-Jek, Nadiem Makarim.
Baca Juga:
Menurutnya, kesalahan yang umum dilakukan perusahaan startup adalah mengabaikan data. Segala bentuk keputusan, rencana, ataupun langkah yang diambil harus berdasarkan data. "Data merupakan sumber valid dan bisa menjadi landasan untuk mengukur langkah yang akan diambil ke depan," katanya dalam konferensi pers terkait dengan acara Go-Food Festival di Jakarta, 9 Januari 2017.
Kesalahan kedua adalah banyak pengusaha yang takut gagal. Rasa takut yang terus diikuti bisa bermuara pada kemunduran. Maksudnya, kata Nadiem, bukannya mulai bertindak, dengan alasan mengumpulkan keberanian dan menunggu kesempatan, Anda jadi menunda peluang dan waktu yang ada.
Kesalahan ketiga, menurut Nadiem, adalah takut berbuat kesalahan. Jangan takut. Sebab, kesalahan yang dibuat justru bisa menjadi pelajaran penting bagi proses perjalanan bisnis Anda.
Tidak takut melakukan kesalahan dalam berbisnis akan mendorong keluarnya ide dan inovasi baru untuk bisa mengembangkan bisnis Anda.