TEMPO.CO, Jakarta - Fashion saja belum cukup bagi Gucci. Baru-baru ini perusahaan tersebut melebarkan sayap dengan membuka restoran.
Dilaporkan dari reuters, Rabu 10 Januari 2018, Gucci membuka restoran dengan 50 tempat duduk, Gucci Osteria, di Florence, Selasa 9 Januari 2018. Di restoran itu, pengunjung bakal mendapat hidangan kelas atas dari koki bintang Michelin Michelimo Massimo Bottura.
Baca juga:
Pentingnya Simpan 20 Persen Gaji untuk Investasi saat Muda
Ramai Media Sosial, Psikolog ini Kasihan dengan Anak Zaman Now
Pentingnya Beri Kejutan, Agar Pasangan Tidak Selingkuh
Restoran Gucci terletak di belakang dinding bangunan Palazzo della Mercanzia abad ke-14, menghadap ke alun-alun kota yang paling terkenal, Piazza della Signoria.
Restoran Gucci Osteria adalah bagian dari "Gucci Garden", yang mencakup area pameran, butik seperti bazaar dan ruang bioskop. "Haute couture dan haute cuisine adalah resep yang dibuat di surga," kata Bottura kepada wartawan.
Namun rumah mode Italia milik Kering ini bukanlah satu-satunya perusahaan mewah yang terjun dalam makanan. Sebelumnya LVMH mengumumkan akhir tahun lalu bahwa pihaknya akan membuka cabang kedua dari toko kelontong gourmet La Grande Epicerie di Paris, beberapa hari sebelum Tiffany's & Co membuka Blue Box Cafe di New York.
Gucci dan para pesaingnya tidak mengharapkan investasi ini menghasilkan imbal hasil finansial yang signifikan untuk saat ini. Namun hal itu dipandang sebagai cara untuk meningkatkan merek global mereka. Dalam beberapa kasus, restoran juga bisa menjadi cara untuk memanfaatkan situs toko pusat kota besar saat pelanggan semakin berbelanja secara online.