Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kanker Paru Bisa Dideteksi dengan Hembusan Napas, Begini Caranya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi bernapas. (zebrapen.com)
Ilustrasi bernapas. (zebrapen.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Doktor Biomedik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Achmad Hudoyo menciptakan inovasi deteksi dini kanker paru melalui hembusan napas dengan menggunakan balon karet.

Dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, Achmad mengatakan ia mendapatkan inspirasi dari penelitian tentang kemampuan anjing dalam melacak keberadaan kanker paru dalam tubuh seseorang. 


Baca juga:
Etika di Medsos ala Youtuber; Jangan Asal Posting Demi Views
Insidious Sukses Besar, Efek Kostum atau Kisahnya? Ini 4 Faktanya
Unggah Konten Bunuh Diri, Karier Logan Paul di Youtube Terancam

"Anjing pelacak yang sudah terlatih, dapat membedakan napas pasien yang menderita kanker paru dan yang tidak dengan tingkat keakuratan mencapai 93 persen.

Ini mengindikasikan bahwa ada suatu zat tertentu yang hanya terdapat di napas para penderita kanker paru. Inilah yang kemudian menginspirasi saya memulai penelitian ini," kata Achmad.

Ia mengembangkan sebuah deteksi dini kanker dengan cara "memerangkap" napas hembusan pasien terduga kanker paru ke dalam sebuah balon karet yang kemudian didinginkan dalam lemari es atau direndam dalam air es agar napas-hembusan di dalam balon karet mengalami proses pendinginan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahap berikutnya, napas hembusan tersebut disemprotkan ke kertas saring khusus untuk menyimpan DNA.

Media kertas saring inilah yang akan dikirim ke laboratorium biomolekular untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait vonis kanker paru.

Metode ini dinilai memiliki keunggulan karena menggunakan alat yang sederhana dan murah, yaitu berupa balon karet yang sering dimainkan anak-anak yang dapat dengan mudah ditemukan di Indonesia. Tingkat keakuratan metode ini juga mencapai diatas 70 persen.

Ada pun kanker paru merupakan salah satu penyakit penyebab kematian utama di Indonesia dan dunia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

19 jam lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

3 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

4 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

4 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

8 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

10 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

10 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.