Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Memata-matai Anda? Waspadai Kekerasan Psikis dan Fisik

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi wanita sedih/putus cinta. Shutterstock.com
Ilustrasi wanita sedih/putus cinta. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat cinta tidak bisa diselamatkan, perpisahan menjadi jurang yang harus diseberangi. Bagi beberapa orang, sulit menerima perpisahan. Mereka tetap berusaha mencari tahu kabar dan apa kegiatan sang mantan. Saat menguntit dirasa tak cukup, mereka nekat muncul di tempat-tempat mantan beraktivitas.

Dimata-matai mantan jelas bukan hal menyenangkan. Kalau aksi memata-matai sudah melampaui batas, apa yang harus dilakukan?

CEO Haven, sebuah perusahaan nirlaba yang bergerak di bidang pemberian bantuan untuk korban kekerasan dalam rumah tangga di Oakland, Amerika Serikat, Beth Morrison, mengatakan, dalam beberapa kasus, menguntit memiliki potensi bahaya, bahkan mematikan.

Baca: Ruben Onsu Sakit, Ini Penyebabnya Kata Ayu Ting Ting 

“Bagi beberapa orang, dimata-matai (khususnya oleh mantan) tampak tidak berbahaya. Mungkin Anda menilai mantan memata-matai karena gigih memperjuangkan cinta meski perasaan Anda kepadanya telah berakhir. Sebenarnya, Anda patut waspada. Menguntit berkaitan dengan pengontrolan diri. "Penguntit akan mengerahkan keinginan dan niat terhadap target tanpa menghargai apa yang diinginkan target," kata Morrison.

Awalnya, si penguntit hanya memperhatikan dari jauh atau sekadar menanyakan kabar. Ketika target terlihat bisa bangkit dari kandasnya hubungan (apalagi sudah memiliki pasangan baru), saat itulah kegiatan memata-matai berubah menjadi ancaman kekerasan, baik psikis maupun fisik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam beberapa kasus, mantan yang menjelma menjadi penguntit tidak lagi mengenal batas mana yang boleh dilakukan dan yang tidak. Yang penting, menemukan jalan untuk mencapai tujuan.

Baca: Demi Sembuh, Ruben Onsu Harus Makan 9 Telur Sehari

“Seiring waktu, penguntit makin tidak terkendali. Mereka kemudian memutuskan mengambil kendali atas si target. Ancaman kekerasan sangat mungkin terjadi,” ujar Morrison.

Karena itu, dibutuhkan penanganan yang tepat jika Anda dimata-matai mantan. Sebab, aksi mantan itu bisa jadi bukan ekspresi rasa rindu semata.

TABLOID BINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

7 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk orang yang tidak nyaman dalam hubungan, simak enam tanda berikut.


Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

12 hari lalu

Ilustrasi wanita menangisi foto mantan kekasihnya. shutterstock.com
Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

Anda masih sayang pada pasangan meski sudah putus. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin balikan dengan mantan.


Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

17 hari lalu

Ilustrasi pasangan bercerai. milligazette.com
Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

Bercerai tak kenal usia. Ada lima alasan umum mengapa perceraian terjadi pada pasangan berusia di atas 50 tahun menurut psikoterapis.


Psikolog Ungkap Kaitan Cinta Buta dan Daya Tarik, seperti Apa Pasangan Idaman Anda?

17 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Psikolog Ungkap Kaitan Cinta Buta dan Daya Tarik, seperti Apa Pasangan Idaman Anda?

Psikolog menjelaskan soal daya tarik dengan pandangan yang berbeda pada masing-masing orang serta kaitan dengan cinta buta.


Jatuh Cinta Baik buat Kesehatan dan Jantung, Bagaimana bila Sebaliknya?

21 hari lalu

Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Unsplash.com/Nathan Dumlao
Jatuh Cinta Baik buat Kesehatan dan Jantung, Bagaimana bila Sebaliknya?

Jatuh cinta bisa terasa seperti candu dan menjalaninya bisa bermanfaat bagi kesehatan. Bagaimana dengan putus cinta, apa kata kata sains?


Yang Terjadi pada Tubuh saat Jatuh Cinta Menurut Sains

22 hari lalu

Ilustrasi pasangan jatuh cinta. shutterstock.com
Yang Terjadi pada Tubuh saat Jatuh Cinta Menurut Sains

Apakah terjadi secara cepat atau bertahap, jatuh cinta melibatkan sejumlah proses biologis yang berbeda. Apa pengaruhnya bagi tubuh?


Dahsyatnya Dampak Patah Hati pada Fisik, Tak Hanya Emosional

28 hari lalu

Ilustrasi Patah Hati. (indiatimes)
Dahsyatnya Dampak Patah Hati pada Fisik, Tak Hanya Emosional

Tak hanya menghancurkan perasaan dan menggerus emosi, patah hati juga berdampak besar bagi kondisi tubuh, bahkan mempengaruhi jantung.


Tak Perlu Mencari Cinta dari Luar, Ciptakan dari Dalam Diri dengan 5 Cara Berikut

33 hari lalu

Ilustrasi Pria Meditasi. stopsatressandanxiety.com
Tak Perlu Mencari Cinta dari Luar, Ciptakan dari Dalam Diri dengan 5 Cara Berikut

Sibuk mencari pasangan di Hari Valentine? Daripada sibuk mencari cinta dari luar, kenapa tak mencoba mencarinya dalam diri?


Tak Ingin Teman Jadi Pacar, Coba Terapkan Tips Berikut

34 hari lalu

Ilustrasi wanita berbincang dengan teman pria. shutterstock.com
Tak Ingin Teman Jadi Pacar, Coba Terapkan Tips Berikut

Ada orang yang tak ingin mencampur cinta dan persahabatan, bahkan berkomitmen untuk tidak jatuh cinta pada teman. Simak tipsnya.


Tak Sengaja Jumpa Mantan Pacar, Apa yang Harus Dilakukan?

41 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus/berpisah. Shutterstock
Tak Sengaja Jumpa Mantan Pacar, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak sengaja bertemu mantan pacar di suatu tempat? Ada beberapa hal yang harus dan tidak boleh dilakukan saat menghadapi mantan.