Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada dengan 7 Kalimat Ini, Jangan Diucapkan Dekat Si Kecil

image-gnews
Ilustrasi orang tua bertengkar di depan anak-anak. betterparenting.com
Ilustrasi orang tua bertengkar di depan anak-anak. betterparenting.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Si kecil atau anak-anak belajar banyak tentang bagaimana seharusnya berkomunikasi yang baik dan benar dengan mengamati Anda dan pasangan Anda saling berinteraksi.

Jadi meski makna dari ungkapan, “Bukan dari apa yang kau katakan, tapi dari apa yang telah kau lakukanlah yang terpenting” adalah baik, namun hal ini tidak berlaku bagi keluarga yang sudah memiliki anak. Baca juga: Depresi Bisa Mengancam Siapa Saja, Juga 10 Selebritas Dunia Ini

Jika Anda orang yang tegas, mereka akan menjadi tegas. Jika Anda marah, mereka mungkin akan marah. Jika Anda menggunakan kata-kata berkonotasi buruk, mereka akan menggunakan kata-kata buruk tersebut.

Berdasarkan pendapat beberapa ahli komunikasi, berikut ini beberapa ungkapan tidak pantas terhadap pasangan Anda yang harus dihentikan ketika sedang berada di dekat sang anak dilansir dari Fatherly.


1. “Kamu terlalu sensitif"
Secara umum, bukan hak seseorang untuk memberi tahu orang lain apa yang seharusnya mereka rasakan. Kebiasaan buruk ini menunjukan pesan yang tidak baik kepada anak-anak.

"Sebuah pernyataan seperti ini membuat Anda tidak yakin dengan perasaan pasangan Anda," kata Kimberly Hershenson, seorang terapis keluarga asal New York.

"Seseorang tidak dapat memberi tahu Anda apa tanggapan yang tepat terhadap sesuatu, itu adalah perasaan Anda sendiri,” lanjutnya.


2. "Saya Tidak Peduli"
"Jika pasangan Anda meminta pendapat atau pengetahuan Anda, lalu Anda merespon dengan mengatakan 'Saya tidak peduli' akan mengirim sinyal bahwa Anda tidak tertarik dengan apa yang mereka katakan," kata Hershenson. Baca: Kematian Mendadak Dolores O'Riordan, Inikah Penyebabnya?

Ada cara yang lebih sopan untuk menjelaskan bahwa Anda tak peduli. Hindari ungkapan ini di depan anak Anda karena akan mengirim pesan bahwa Anda tidak saling menghargai.


3. "Saya sibuk"
"Mengatakan bahwa Anda sedang sibuk sambil terus melakukan apa yang Anda lakukan, seperti mengirim SMS atau mengecek email, sementara pasangan Anda mencoba mendapatkan respon dari Anda akan membuat mereka merasa sendirian," kata Hershenson.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menambahkan bahwa ini juga mengirimkan sinyal yang sangat buruk kepada anak-anak Anda karena hal itu membuat pasangan Anda terlihat bukan hal yang penting bagi Anda.


4, "Saya perlu berolahraga karena tubuh saya _____"
Dr. Fran Walfish, seorang psikoterapis dari Beverly Hills mengungkapkan, "Jika anak Anda melihat Anda menimbang badan setiap hari dan mendengar Anda mengeluh 'gemuk', anak mungkin akan mengembangkan citra tubuh yang tidak sehat.”

Dr. Fran melanjutkan bahwa sangat penting untuk Anda dan pasangan Anda sadar diri akan semua hal yang dilakukan ataupun dikatakan akan menjadi pedoman untuk bagaimana anak-anak Anda akan menyerap pesan tentang diri mereka sendiri.


5. "Sudah saya bilang.."
“Ungkapan ini tidak pernah memenangkan siapa pun, dan juga tidak membantu apapun,” kata Jonathan R. Bennett, seorang konselor bersertifikat dan penulis The Popular Man.

Menurutnya, mungkin ungkapan tersebut tidak berbahaya, apalagi jika memang pasangan Anda salah. Namun, jika diucapkan dekat anak-anak, bisa membuat si kecil menganggap komunikasi adalah tentang menjadi ‘benar’ dan meraih keberhasilan sendiri, dibandingkan mencapai tujuan bersama. Baca: Celine Dion Sakit Tenggorokan, Kenali 2 Penyebabnya


6. "Lihat apa yang telah Anda lakukan"
Mengatakan ini menyiratkan bahwa kesalahan itu sendiri adalah masalah besar, tidak membangun, dan tidak sopan. "Sebagai gantinya, sebaiknya fokuskan pada bagaimana kesalahan tersebut diperbaiki demi tercapai kepuasan bersama," kata Bennett. "Kesalahan bisa dianggap sebagai kesempatan yang baik untuk pembelajaran, bukanlah sebuah kegagalan.”


7. "Anda tidak pernah melakukan apa-apa"
"Mengatakan bahwa pasangan Anda 'tidak' melakukan apa pun di sekitar rumah menyiratkan bahwa Anda terlalu sibuk melakukan pekerjaan rumah tangga, bisa berakibat buruk jika diungkapkan dekat anak," kata Bennett.

Hal ini karena si kecil atau anak-anak menghabiskan banyak waktu di rumah, sehingga mendengar ungkapan tersebut, lanjut Bennett, mungkin bisa memberi kesan bahwa pasangan yang berkontribusi terhadap rumah tangga adalah yang penting dan yang berada diluar rumah, seperti bekerja berjam-jam di tempat kerja, sama sekali tidak melakukan apa-apa.

FATHERLY | IMOM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Penyebab Kekerasan Seksual terhadap Anak Marak Terjadi di Panti Sosial dan Lembaga Pendidikan Berasrama

7 jam lalu

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati Solihah (tengah) bersama sejumlah Komisioner KPAI dan perwakilan LBH saat audiensi dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2024. Audiensi tersebut mengenai kasus  kematian Afif Maulana, remaja yang tewas diduga karena dianiaya oknum kepolisian. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ini Penyebab Kekerasan Seksual terhadap Anak Marak Terjadi di Panti Sosial dan Lembaga Pendidikan Berasrama

Ai juga menyinggung ada relasi kuasa yang berperan dalam setiap kejadian kekerasan seksual terhadap anak.


Ajak Anak Berpetualang dan Asah Pengembangan Karakter lewat Olahraga Lari

16 jam lalu

Para peserta Taro Junior Dash dalam Jakarta Running wondr Festival di Gelora Bung Karno, 12 Oktober 2024. (Dok. Taro)
Ajak Anak Berpetualang dan Asah Pengembangan Karakter lewat Olahraga Lari

Lomba lari yang dirancang khusus untuk anak Taro Junior Dash menggabungkan olahraga lari dan petualangan untuk mengasah kemandirian anak.


Kasus Anak Nikita Mirzani, Polisi Tunggu Hasil Visum untuk Tetapkan Tersangka

3 hari lalu

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat ditemui di kantornya, Senin, 3 Oktober 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Kasus Anak Nikita Mirzani, Polisi Tunggu Hasil Visum untuk Tetapkan Tersangka

Visum tambahan terhadap LM adalah permintaan dari penyidik untuk mendapatkan barang bukti mengungkap kasus asusila yang dilaporkan Nikita Mirzani.


Polisi Masih Buru Yandi Supriyadi Tersangka Pencabulan Anak-anak Panti Asuhan Darussalam An-nur

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (kanan) bersama Kapolres Metro Tangeang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho (kiri) menunjukan foto tersangka yang masuk dalam DPO saat menggelar keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus dugaan pelecehan seksual (rudapaksa) terhadap puluhan anak Panti Asuhan Darussalam An Nur di Mapolres Metro Tangerang Kota, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Oktober 2024. Dalam kasus tersebut polisi menetapkan 3 tersangka yakni Sudirman selaku ketua yayasan, Yusuf Bachtiar selaku pengasuh dan 1 tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Yandi Supriyadi. ANTARA/Muhammad Iqbal
Polisi Masih Buru Yandi Supriyadi Tersangka Pencabulan Anak-anak Panti Asuhan Darussalam An-nur

Polisi masih memburu pengurus yayasan panti asuhan Darussalam An'nur Yandi Supriyadi, 29 tahun.


Anak Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Dituntut Hukuman Mati Dinilai Langgar Undang-Undang

3 hari lalu

Terdakwa IS (16 tahun), otak pembunuhan dan pemerkosaan Siswi SMP di Palembang yaitu AA (13 tahun), saat dilakukan pembacaan vonis di Ruang Sidang Candra, Pengadilan Negeri Kelas I Kota Palembang. Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Anak Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Dituntut Hukuman Mati Dinilai Langgar Undang-Undang

UU Perlindungan Anak mengatur anak berhak untuk tidak dijatuhkan hukuman mati atau pidana seumur hidup.


RS Gaza Desak Israel Hentikan Perintah Evakuasi di Tengah Gempuran Militer

4 hari lalu

Petugas membawa korban tewas dari rumah sakit Kamal Adwan menyusul serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 21 Mei 2024. REUTERS/Rami Zohod
RS Gaza Desak Israel Hentikan Perintah Evakuasi di Tengah Gempuran Militer

Tentara Israel memerintahkan pasien dan staf medis di tiga rumah sakit di Gaza utara untuk untuk mengosongkan fasilitas tersebut dalam waktu 24 jam.


Menteri PPPA Minta Pemda Mamuju Penuhi Hak Pemulihan Psikologis dan Pendidikan untuk 5 Anak Korban Kekerasan Seksual

4 hari lalu

Plt Menteri Sosial Muhadjir Effendy (kiri), dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga berbincang dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. Rapat tersebut membahas penyesuaian rencana kerja dan anggaran Kementerian Negara/Lembaga tahun anggaran 2025 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri PPPA Minta Pemda Mamuju Penuhi Hak Pemulihan Psikologis dan Pendidikan untuk 5 Anak Korban Kekerasan Seksual

Pendampingan psikologis membantu memulihkan diri korban kekerasan seksual dari trauma yang mendalam.


Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang, Jumlah Korban Anak Bertambah

4 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (kanan) bersama Kapolres Metro Tangeang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho (kiri) menunjukan foto tersangka yang masuk dalam DPO saat menggelar keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus dugaan pelecehan seksual (rudapaksa) terhadap puluhan anak Panti Asuhan Darussalam An Nur di Mapolres Metro Tangerang Kota, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Oktober 2024. Dalam kasus tersebut polisi menetapkan 3 tersangka yakni Sudirman selaku ketua yayasan, Yusuf Bachtiar selaku pengasuh dan 1 tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Yandi Supriyadi. ANTARA/Muhammad Iqbal
Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang, Jumlah Korban Anak Bertambah

Polisi menyebut jumlah korban pencabulan di Panti Asuhan Darussalam An'Nur, Tangerang, bertambah menjadi delapan orang, mayoritas anak-anak.


Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

5 hari lalu

Ilustrasi bertemu mertua. Shutterstock
Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Ketika anak menemukan pasangan cintanya, tak semua orang tua merasa sreg dengan pilihan anak. Apa yang harus dilakukan agar hubungan baik-baik saja?


5 Tips Meningkatkan IQ Anak

5 hari lalu

Ilustrasi Tes IQ. shutterstock.com
5 Tips Meningkatkan IQ Anak

Orang tua dapat membantu meningkatkan IQ anak melalui berbagai cara. Adapun waktu terbaik untuk meningkatkan kecerdasaan anak adalah antara usia 1 hingga 5 tahun.