TEMPO.CO, Jakarta - Aktor laga Advent Bangun tengah dirawat di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta. Sempat beredar pesan berantai bahwa aktor laga Advent Bangun butuh transfusi darah golongan O, karena gagal ginjal.
Penyakit ginjal kronis yang juga disebut gagal ginjal kronis menggambarkan hilangnya fungsi ginjal secara bertahap. Ginjal berfungsi menyaring limbah dan cairan yang berlebih di dalam darah Anda, lalu dikeluarkan dalam urine Anda. Bila penyakit ginjal kronis telah mencapai tahap lanjut, maka tingkat cairan, elektrolit dan limbah berbahaya dapat terbentuk di tubuh Anda.
Baca Juga:
Gagal ginjal salah satu penyakit yang cukup banyak dialami masyarakat di Indonesia. Penyakit gagal ginjal termasuk dalam 10 penyakit dengan pembiayaan tinggi versi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Pada tahun 2014-2016, penyakit gagal ginjal bahkan menempati urutan kedua dengan pembiayaan terbanyak. Pada 2014, BPJS Kesehatan harus mengeluarkan Rp 1,5 triliun untuk membiayai 1,1 juta kasus penyakit gagal ginjal. Tahun berikutnya sebanyak Rp 2,4 triliun dikeluarkan BPJS Kesehatan untuk menangani 1,9 kasus gagal ginjal. Baca: Bukan Cuma Sophia Latjuba, Artis ini Juga Terlihat Awet Muda
Pada 2016 BPJS Kesehatan harus mengeluarkan Rp 2,5 triliun dari iuran gotong royong anggotanya untuk menangani 2,1 kasus gagal ginjal. Sedangkan sejak Januari hingga September 2017, sudah ada 1,1 kasus gagal ginjal yang ditangani lembaga ini dengan anggaran Rp 1,3 triliun. "Pembiayaan terbesar penyakit ini untuk cuci darah pasien gagal ginjal," kata Kepala Humas BPJS Kesehatan Nopi Hidayat, Kamis 18 Januari 2018 di Senen.
FPC. Derita Ginjal. Shutterstock
Ada beberapa pencegahan yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko terkena penyakit ginjal:
1. Ikuti petunjuk dan pahami keterangan tentang obat umum
Bila Anda mengkonsumsi penghilang rasa sakit nonprescription, seperti aspirin, ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya) dan acetaminophen (Tylenol, yang lain), ikuti instruksi pada kemasannya. Mengkonsumsi terlalu banyak penghilang rasa sakit bisa menyebabkan kerusakan ginjal dan umumnya harus dihindari jika Anda memiliki penyakit ginjal. Tanyakan kepada dokter apakah obat ini aman untuk Anda konsumsi atau tidak.
2. Jaga berat badan
Jika Anda memiliki berat badan yang sehat, pertahankanlah dengan tetap aktif berolahraga setiap hari 30 menit dalam sepekan. Jika Anda perlu menurunkan berat badan, bicarakan dengan dokter Anda tentang cara menurunkan berat badan secara sehat. Baca: Armand Maulana Bingung Hadapi Anak yang Persis Dirinya
3. Jangan merokok
Merokok dapat merusak ginjal Anda dan membuat kerusakan ginjal yang telah ada semakin parah. Jika Anda seorang perokok, bicarakan dengan dokter Anda tentang cara untuk berhenti merokok. Komunitas, konseling dan pengobatan semuanya bisa membantu Anda berhenti dari gaya hidup tersebut.
4. Mengelola kondisi medis Anda dengan bantuan dokter
Maksudnya, jika Anda memiliki penyakit atau kondisi yang mampu meningkatkan risiko penyakit ginjal Anda, minta bantuan dokter Anda untuk mengendalikannya. Tanyakan kepada dokter Anda mengenai tes untuk menyadari dan memahami tanda-tanda kerusakan ginjal.
MAYOCLINIC | MEDICINENET | ANASTASIA PRAMUDITA DAVIES | MT