Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suka Ikut Lomba Lari? Ikuti Rangkaian Tes Kesehatan ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Pelari dengan kostum Superman berpartisipasi dalam lomba lari senang City2Surf tahunan di Sydney, Australia, 13 Agustus 2017. Ribuan peserta bersaing dalam trek sepanjang 14 kilometer. REUTERS/Jason Reed
Pelari dengan kostum Superman berpartisipasi dalam lomba lari senang City2Surf tahunan di Sydney, Australia, 13 Agustus 2017. Ribuan peserta bersaing dalam trek sepanjang 14 kilometer. REUTERS/Jason Reed
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lomba lari semakin banyak. Peminatnya punya semakin membanjir. Para peminat olahraga lari ini ada yang rela ke luar kota bahkan ke luar negeri untuk mengikuti perlombaan ini. Ada yang berbulan-bulan mempersiapkan diri dengan terus berlatih hampir setiap hari untuk mengikuti berbagai perlombaan lari itu.

Selain persiapan berlatih lari teratur, ada baiknya pada pelari ini juga melakukan tes kesehatan dan kebugaran minimal dua kali dalam setahun. Bahkan ada dokter yang berpendapat idealnya dilakukan sebelum dan sesudah berkompetisi. Berikut ini jenis tes kesehatan bagi penggemar olahraga lari. Baca: Tips Pilih Buku untuk Stimulasi Otak Bayi, ini Kata Ahli

1. Elektrokardiogram (EKG)
Tes ini bertujuan untuk mendeteksi gangguan pada jantung. Cara mengujinya adalah pasien berlari di atas treadmill dengan elektroda di dada.

2. Volume oksigen maksimum (VO2max)
Tes kesehatan ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan paru-paru para pelari. Cara mengujinya adalah pasien diminta berlari hingga batas kelelahan tertentu.

3. Pemeriksaan kadar creatine phosphokinase (CPK)
Tujuan pemeriksaan berikut adalah untuk mengetahui kandungan CPK dalam darah yang merupakan indikasi kerusakan jantung. Cara pemeriksaannya dilakukan dengan tes darah. Baca: Sophia Latjuba Pilih Diet Vegan, Apa Itu?

4. Spirometri
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas paru-paru dan melihat ada tidaknya penyumbatan saluran pernapasan. Caranya mengujinya dengan menghitung volume udara keluar dan masuk paru-paru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Pemeriksaan ginjal
Tes ini tentunya untuk mengetahui kondisi ginjal sang pelari. Ginjal yang kurang baik akan terluka saat seseorang berlari dalam jarak jauh. Cara mengetesnya cukup dengan tes darah dan urine.

6. Tes kekuatan dan ketahanan otot
Tes ini untuk mengukur kesiapan tubuh untuk berkompetisi. Cara mengujinya adalah dengan menggunakan dinamometer untuk mengukur kekuatan tangan, otot kaki, dan batang tubuh. Baca: Advent Bangun Alami Gagal Ginjal, Simak Cara Pencegahannya

7. Tes benturan dan pemindalan kaki
Tes ini bertujuan untuk mengetahui kelainan bentuk kaki. Caranya dengan mendeteksi dengan alat pemindai.

KORAN TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

23 jam lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

3 hari lalu

Gerak olahraga lunges. shutterstock.com
Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

Kalistenik salah satu pilihan olahraga yang sesuai untuk dilakukan selama Ramadan


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

7 hari lalu

Cincin Olimpiade digambarkan di depan The Olympic House, markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada pembukaan rapat dewan eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC), di Lausanne, Swiss 8 September 2022.Laurent Gillieron/Pool melalui REUTERS
Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

Komite Olimpiade Internasional menyerukan pada negara anggota agar jangan mengirimkan atlet ke pertandingan olahraga World Friendship Games


Waktu Terbaik Berolahraga selama Ramadan Menurut Spesialis Ortopedi

8 hari lalu

ilustrasi olahraga berpasangan (Pexels.com)
Waktu Terbaik Berolahraga selama Ramadan Menurut Spesialis Ortopedi

Waktu terbaik berolahraga selama Ramadan adalah setelah berbuka puasa ketika tubuh telah cukup waktu untuk mencerna makanan dan mendapatkan energi.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


5 Jenis Olahraga yang Tepat untuk Dilakukan Saat Berpuasa Bulan Ramadan

9 hari lalu

Warga berolahraga di kawasan Jenderal Sudirman, Minggu, 10 April 2022. Masyarakat tetap berolahraga di kawasan Sudirman saat bulan puasa. TEMPO/M Taufan Rengganis
5 Jenis Olahraga yang Tepat untuk Dilakukan Saat Berpuasa Bulan Ramadan

Ketika seseorang menjalani puasa di bulan Ramadan, tubuh tidak akan mendapatkan suplai makanan dan minuman selama beberapa jam.


5 Rekomendasi Olahraga Ringan di Bulan Ramadan

10 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
5 Rekomendasi Olahraga Ringan di Bulan Ramadan

Untuk selalu menjaga kesehatan tubuh supaya tetap sehat dan bugar, ada baiknya melakukan olahraga ringan selama berpuasa bulan Ramadan.