Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berbagi Buku Hingga Mengulas Sejarah, Cara Komunitas Ajak Membaca

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Foto ilustrasi anak membaca buku
Foto ilustrasi anak membaca buku
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagi buku hanya salah satu cara untuk menarik minat membaca. Cara lain yang dilakukan oleh komunitas Indoreadgram untuk meningkatkan kesukaan membaca adalah membuat interaksi dengan pengikutnya. 

Hal itu bisa dilakukan dengan pertanyaan pancingan. Misalnya unggahan "Apa buku pertama yang kamu baca di 2018?". Ada ratusan komentar mampir, masing-masing menyebutkan buku yang sedang maupun sudah habis dibaca di awal 2018 ini. "Buku pertama yang saya baca di tahun 2018 itu komik petualangan Tif dan Tondu, judulnya Penyelaman di Lautan Teduh," kata Doddy Hidayat.

Komunitas Indoreadgram adalah komunitas yang mengajak masyarakat untuk membiasakan membaca. Mereka menggunakan tagar unik di media sosial instagram. Instagram untuk berinteraksi dengan pengguna media sosial itu. Tagar itu bisa berupa #SeninPuisi, atau #SelasaNovel, atau #RabuAnimasi.

Ilustrasi membaca buku. Shutterstock

Ada juga ulasan-ulasan buku yang diangkat menjadi film yang memancing reaksi pengikutnya. Masing-masing menyuarakan pendapatnya. Ada yang mengatakan suka keduanya, baik film maupun novelnya. Ada juga yang mengatakan menyukai novelnya ketimbang filmnya. Dengan menciptakan suasana interaktif, rasa penasaran orang akan terpancing untuk membaca. Baca: Kanker Limfoma Hodgkin: Sering Serang Pria, Kambuh dalam 2 Tahun

Pendirinya komunitas ini, Intan Siagian, mengatakan tujuannya mendirikan Indoreadgram pada Oktober 2016 memang untuk meningkatkan minat baca, terutama di kalangan anak muda. "Ini adalah gerakan sosial anak muda yang mengusung tiga B, yaitu baca, beraksi, dan bermedia," kata dia. Karena berasal dari anak muda dan dengan sasaran anak muda, Intan memilih media sosial sebagai sarana untuk mewujudkan misinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan media sosial dan anak muda merupakan dua hal yang tak dapat dipisahkan. "Kami mengajak sebanyak-banyaknya anak muda untuk membuat media sosialnya jadi bermanfaat dan menyebarkan kebaikan," kata dia. Caranya adalah membagikan apa yang dibaca dengan menarik.

Indoreadgram memberi contoh cara mengulas sejarah dengan menarik. Kemarin, Indoreadgram mengunggah sejarah pemilu di Indonesia. Mereka menceritakan sejarahnya dengan ringkas, tak lebih dari tujuh paragraf. Lalu ulasan tersebut disertai dengan gambar yang menarik. Baca: Cinta Penelope Hapus Tato, Amankah untuk Kesehatan?

Intan mengatakan, kegiatan yang diadakan tak melulu berupa kampanye di dunia maya. Mereka juga kerap mengadakan pelatihan, story telling, hingga pelatihan mendongeng yang dilakukan berkolaborasi dengan komunitas pegiat literasi lainnya. "Supaya tidak hanya berhenti pada membaca saja, harus ada aksi untuk menyebarkan kebaikan membaca," ucapnya.

Hasilnya, menurut Intan, semakin banyak orang yang antusias dan mengikuti akun Instagramnya. Juga semakin banyak orang menggunakan tagar-tagar yang dipopulerkan oleh Indoreadgram. "Akhirnya kami bisa mengubah pola pikir usang bahwa kutu buku itu introvert, kaku. Jadi kutu buku itu keren, loh," kata dia. 

KORAN TEMPO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

27 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

30 hari lalu

Komunitas sepeda di Yogyakarta menggelar event saat masa ramadhan. (Dok.istimewa)
Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Masa cuti bersama dan libur Lebaran berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.


NgabubuDrive, Cara Komunitas di Yogyakarta, Edukasi Pecinta Otomotif Sembari Ngabuburit

31 hari lalu

Sejumlah komunitas mobil mengikuti event NgabubuDrive sembari menunggu waktu berbuka puasa di pelataran parkir Ambarrukmo Plaza Yogyakarta Sabtu 23 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
NgabubuDrive, Cara Komunitas di Yogyakarta, Edukasi Pecinta Otomotif Sembari Ngabuburit

Momen menunggu saat berbuka puasa atau ngabuburit di masa ramadan bisa diisi dengan berbagai hal produktif agar tak membosankan.


PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

34 hari lalu

Kepala Perwakilan PBB di Indonesia Valerie Julliand (kanan) bersama Vivie Yulaswati Deputi Menteri di Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam BAPPENAS (kiri) menghadiri peluncuran buku
PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

PBB meluncurkan "Those Not Left Behind", buku berisi 22 kisah nyata tentang upaya mencapai SDGs.


7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

38 hari lalu

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku. Foto: Canva
7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku.


Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

48 hari lalu

St Paul's Cathedral London (Pixabay)
Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

Bagi yang ingin menginap di perpustakaan katedral London, Airbnb memasang tarif Rp140 ribu untuk satu malam. Syaratnya, tamu harus kutu buku.


5 Manfaat Membaca Buku Bacaan Literasi untuk Perkembangan Anak

53 hari lalu

Ilustrasi membaca buku. Dok. Zenius
5 Manfaat Membaca Buku Bacaan Literasi untuk Perkembangan Anak

Buku bacaan literasi memiliki beragam manfaat untuk perkembangan anak. Simak lima manfaat membaca buku jenis ini.


Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter

16 Februari 2024

TPNPB OPM merilis foto dan video kondisi terbaru Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens pada Rabu, 7 Februari 2024. Foto dan video itu dirilis tepat setahun sejak mereka menyadera sang pilot. Dok. TPNPB OPM
Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan permintaan obat-obatan oleh Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens telah disampaikan.


Kapolda Papua Bilang Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Minta Bantuan Obat Asma dan Buku

10 Februari 2024

TPNPB OPM membantah soal informasi bahwa pihaknya akan membebaskan Philips pada 7 Februari 2024. Hingga kini, TPNPB-OPM masih menunggu sikap Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru yang belum berbicara dengan pihaknya. Dok. TPNPB OPM
Kapolda Papua Bilang Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Minta Bantuan Obat Asma dan Buku

"Silakan saja bila ada pihak yang mau mengirimkan bantuan tersebut ke Phillip yang disandera sejak 7 Februari 2023," kata Kapolda Papua.


Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

27 Januari 2024

Sejumlah pegiat literasi membaca buku saat kampanye #RuangBacaJakarta didalam Kereta MRT, Jakarta, Minggu, 8 September 2019. Kampanye ini merupakan gerakan MRT Jakarta untuk mendorong minat baca dan dan menjadikan membaca bagian dari gaya hidup masyarakat kota. TEMPO/Muhammad Hidayat
Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

Selain menambah wawasan, membaca buku dapat membantu penurunan dalam kesehatan mental, seperti stres dan demensia.