Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atasi Alergi Seafood dengan 3 Cairan ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Seafood Combination merupakan gabungan makanan laut antara lain ikan, scallop,udang dan kerang dihidangkan diatas batu panas dengan sampingan  sayur mayur dan kentang rebus. Menu utama ini dihidangkan oleh restoran Stone Grill di kawasan Mega Kuningan, Jakarta(25/7). TEMPO/Ken Arini
Seafood Combination merupakan gabungan makanan laut antara lain ikan, scallop,udang dan kerang dihidangkan diatas batu panas dengan sampingan sayur mayur dan kentang rebus. Menu utama ini dihidangkan oleh restoran Stone Grill di kawasan Mega Kuningan, Jakarta(25/7). TEMPO/Ken Arini
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Alergi menjadi halangan orang mengkonsumsi banyak hal. Salah satunya makanan laut. 

Makanan laut alias seafood memang selalu jadi favorit banyak orang karena rasanya yang lezat. Tak hanya rasanya saja yang enak, seafood seperti udang, cumi, ikan, kerang dan lain-lain juga mengandung protein dan omega yang baik untuk kesehatan. Baca: Pelecehan Seksual National Hospital, Pasien Perlu Pahami Haknya

Namun, ada juga beberapa orang yang tidak bisa menikmati seafood karena alergi yang mereka derita. Meski begitu, alergi ternyata bisa diatasi dengan 3 cara di bawah ini tanpa harus mengonsumsi obat.

1. Teh Chamomile

Bagi Anda yang sering merasakan mual, diare atau masalah pencernaan lain setelah makan seafood, ada baiknya untuk menetralisir alergi dengan secangkir teh chamomile. Teh yang terbuat dari bunga putih ini disebut bisa meredakan masalah pencernaan dan menenangkan usus.

2. Lemon

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain teh chamomile, lemon juga terbukti dapat mengatasi alergi ketika mengonsumsi seafood. Ketika gejala-gejala alergi mulai terasa, cobalah meminum segelas air dengan perasaan lemon untuk menetralisir dampaknya. Baca: Ini Penyebab Anak Susah Makan Kata Dokter, Cek Solusinya

3. Menyiram Tubuh

Jika dua cara di atas tidak begitu ampuh, Anda bisa menyiram tubuh dengan air jika seluruh badan Anda mulai terasa gatal karena alergi. Menurut Chinese-herbs.org, gatal-gatal yang disebabkan alergi akan berkurang jika Anda menyiram tubuh dengan air dingin. Namun, hindarilah memakai sabun dan cukup menyiramnya dengan air.

TABLOID BINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta Menarik Kale yang Dijuluki Ratu Sayur

18 hari lalu

sayuran kale (pixabay.com)
Fakta Menarik Kale yang Dijuluki Ratu Sayur

Karena kandungannya, kale dijuluki sebagai ratu sayur.


Ciri Alergi Akibat Gigitan Kutu Busuk

19 hari lalu

Kutu busuk terlihat di lapisan tempat tidur sofa, di L'Hay-les-Roses, dekat Paris, Prancis, 29 September 2023. REUTERS/Stephanie Lecocq
Ciri Alergi Akibat Gigitan Kutu Busuk

Meluasnya bentol hingga menyerupai biduran akibat gigitan kutu busuk merupakan tanda alergi sehingga butuh obat minum untuk meredakannya.


Pentingnya Mencatat Makanan dan Obat Pemicu Alergi bagi Penderitanya

31 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Pentingnya Mencatat Makanan dan Obat Pemicu Alergi bagi Penderitanya

Pemilik alergi perlu mencatat dengan teliti obat-obatan dan makanan apa saja yang tidak dapat dikonsumsi karena memicu reaksi alergi.


Ini Sederet Bahaya Tidur Menghadap Kipas Angin

32 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya tidur. Freepik.com/Wayhomestudio
Ini Sederet Bahaya Tidur Menghadap Kipas Angin

Meskipun terasa menyegarkan, tidur dengan kipas angin langsung menghadap wajah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.


Anak Sering Mimisan, Cari Sumber Pendarahannya

36 hari lalu

Mimisan.
Anak Sering Mimisan, Cari Sumber Pendarahannya

Anak yang mimisan setiap malam dan berulang kemungkinan bisa dikaitkan dengan alergi, saat diperiksakan ke dokter akan menemukan sumber pendarahan.


Milan Larang Penjualan Makanan dan Minuman Tengah Malam di Pusat Kota

40 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Larang Penjualan Makanan dan Minuman Tengah Malam di Pusat Kota

Peraturan baru ini diberlakukan setelah warga setempat menggugat balai kota atas kebisingan yang disebabkan oleh kehidupan malam di pusat Kota Milan.


6 Penyebab Radang Tenggorokan

42 hari lalu

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
6 Penyebab Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan menimbulkan nyeri, gatal, sakit


9 Penyebab Mata Panda yang Perlu Diketahui

43 hari lalu

Ilustrasi kerutan kelopak mata. Pexels/Shiny Diamond
9 Penyebab Mata Panda yang Perlu Diketahui

Mata panda atau lingkaran hitam di bawah mata sering dikaitkan dengan kondisi kurang tidur. Benarkah demikian?


Dampak Buruk Lapisan Lilin pada Buah Anggur ketika Dikonsumsi, Begini Cara Tepat Menghilangkannya

43 hari lalu

Anggur Bali. facebook.com
Dampak Buruk Lapisan Lilin pada Buah Anggur ketika Dikonsumsi, Begini Cara Tepat Menghilangkannya

Anggur memiliki lapisan lilin kutikula berwarna putih tipis ataupun transparan, lilin tersebut memiliki sejumlah dampak buruk bagi tubuh.


Malas Ganti Bantal Kesayangan yang Sudah Kuning dan Lusuh, Pakar Ingatkan Efeknya

44 hari lalu

Ilustrasi bantal. elizabethjayne.co.uk
Malas Ganti Bantal Kesayangan yang Sudah Kuning dan Lusuh, Pakar Ingatkan Efeknya

Pakar tak menganjurkan bantal lusuh tetap dipertahankan. Warnanya yang berubah bisa menyebabkan masalah kesehatan pernapasan, kulit, dan tidur.