Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rawan Gangguan Jiwa, Perlindungan Mental Pekerja Masih Minim

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi depresi. Shutterstock
Ilustrasi depresi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pekerja ekonomi kreatif digital disebut-sebut rentan mengalami gangguan jiwa. Mereka dituntut bekerja setiap saat.

Kesadaran terhadap kesehatan mental pekerja masih terbilang minim. Tindakan preventif dan promotif untuk masalah tersebut juga masih belum maksimal. Sebab, gangguan jiwa masih dianggap sebagai sesuatu yang tabu, memalukan, dan membawa aib. Sehingga banyak yang masih belum mengakui pemburukan kesehatan mental.

“Konseling itu bukan berarti gila. Stigma di masyarakat, kalau sakit mental artinya gila,” ujar psikolog Danika Nurkalista, dalam acara seminar bertajuk "Kesehatan Mental bagi Pekerja Ekonomi Digital" dalam festival WorkLifeBalance di Gedung Joang ’45 yang diadakan Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (Sindikasi).

Baca: Heboh (Lagi) Video Viral, Hati-hati Memilih Pengasuh Bayi

Banyak undang-undang yang telah mengatur keselamatan kesehatan psikis pekerja, seperti Pasal 8 Undang-Undang Keselamatan Kerja Nomor 1 Tahun 1970, yang mengatur tentang pengawasan terhadap kesehatan pekerja, baik kesehatan badan maupun mental. Namun pelaksanaannya masih belum dilakukan dengan baik oleh perusahaan.

Menurut keterangan Nur Aini, Koordinator Divisi Koordinasi Serikat Pekerja Media dan Kreatif untuk Demokrasi (Sindikasi), timnya telah menyuarakan masalah ini ke Kementerian Ketenagakerjaan. Hasilnya, Kementerian mengakui pihaknya belum banyak berperan dalam tindakan preventif bagi kesehatan mental.

Baca: Meghan Markle Lihat Kamera, Kate Middleton Sebaliknya, Artinya?

Adapun Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan juga mengakui BPJS masih mengedepankan program untuk fisik. Sebab, masalah mental masih belum terdeteksi mengingat banyaknya masyarakat yang masih menutupinya karena ada stigma tentang kesehatan mental di tengah masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sindikasi telah melakukan focus group discussion dengan melibatkan pekerja industri kreatif dan media. Hasilnya, mayoritas pekerja memiliki tingkat stres tinggi dan mereka tidak mendapatkan tindakan preventif dari pihak perusahaan. Pekerja kreatif menyatakan masih kesulitan menangani masalah kesehatan jiwa.

Baca: Kangkung Mengandung Zat Psikotropika? Intip Faktanya

Dibutuhkan pemahaman dan komitmen bersama yang serius antara penyelenggara kerja dan para pekerja untuk mewujudkan ekosistem kerja yang sehat dan kondusif. Selama ini, mayoritas perusahaan lebih mementingkan tes kesehatan fisik pekerja. Padahal pemeriksaan kesehatan mental di awal dan secara berkala juga penting bagi pekerja serta perusahaan, salah satunya untuk memonitor performa kerja pegawai dari waktu ke waktu.

“Tes kesehatan (mental) yang berkala sangat jarang di perusahaan. Padahal kesehatan mental seharusnya diperiksa minimal dua bulan sekali. Pengawasannya masih sangat minim,” ujar Nur Aini.

Baca: Pasca-Anestesi: Begini Menyadarkannya, Ada Halusinasi Seksual?

Menurut Sudi, Kepala Seksi Pengawasan Norma Pengendalian Penyakit Akibat Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, perusahaan wajib menyediakan dokter yang memiliki sertifikat dari kementerian. Dokter perusahaan harus mampu menganalisis risiko pekerjaan dari segi medis dan nonmedis. Hal tersebut juga telah diatur dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Perburuhan dan Perlindungan Tenaga Kerja.

MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

2 jam lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

3 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

8 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

15 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

15 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

17 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

17 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

22 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.