TEMPO.CO, Jakarta - Tren perkembangan digital sudah meluas mempengaruhi ke berbagai aspek kehidupan. Bidang ekonomi pun turut melebarkan sayap mengikuti perkembangan ini. Berbagai industri mulai menggunakan basis teknologi digital untuk memperluas pasarnya. Inilah yang dinamakan ekonomi digital.
Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Ari Juliano Gema, menjelaskan pentingnya konvergensi industri dari konvensional menuju industri digital bagi para profesional industri. Baca: Tidak Ingin Menikah, Dampak Anak Saksikan Orang Tua Selingkuh
"Kembali lagi dengan kebutuhan ekonomi untuk hidup, pekerja harus bisa beradaptasi dengan perkembangan ekonomi yang saat ini sudah berada pada era digital. Jika tidak, risiko tergantikan bisa membesar," kata Ari dalam acara Work Life Balance Festival yang diadakan Minggu, 28 Jakarta 2018 di Gedung Joang 45, Jakarta.
Ari melanjutkan perkembangan ekonomi digital ini harus diikuti dengan peningkatan kompetensi bagi pelaku kegiatan industri ekonomi digital itu sendiri. Jika tidak, yang terjadi adalah penurunan kualitas pekerja yang tidak bisa beradaptasi dengan kondisi yang sedang berlangsung.
“Ketika industri ekonomi digital semakin marak, ya tentu harus tingkatkan kompetensi. Sehingga para pekerja selalu bisa mengikuti atau beradaptasi dengan perkembangan ekonomi yang sedang terjadi. Yang harus diingat adalah jangan pernah berhenti belajar. Ketika ada perkembangan ekonomi, ya kita semua harus belajar,” kata Ari. Baca: Kesehatan Mental, Kapan Harus Diwaspadai? Tilik Gejalanya
Lalu bagaimana caranya? Ari menjelaskan pembelajaran bisa dilakukan sendiri dan bisa juga dengan bantuan pemerintah. Pemerintah melalui Bekraf dapat memfasilitasi kebutuhan atau kepentingan yang diperlukan untuk pengembangan pekerja itu sendiri menghadapi perkembangan ekonomi digital.
Diskusi dengan narasumber dalam acara Work Life Balance Festival, 28 Januari 2018, Jakarta. (TEMPO/Anastasia Davies)
Ellena Ekarahendy selaku Ketua Serikat Pekerja Media dan Kreatif untuk Demokrasi (Sindikasi) juga mengungkapkan hal-hal yang harus dilakukan pekerja dengan era ekonomi digital ini. “Bisa berserikat, salah satunya dengan tujuan membangun jaringan. Solidaritas. Kita jadi bisa bertukar pengetahuan satu sama lain. Namun, walaupun kita dituntut untuk mandiri jangan pernah merasa bahwa Anda sendiri. Karena pada dasarnya dalam bekerja pun Anda tidak sendiri, ada sistem di belakangnya,” katanya mengenai hal-hal yang harus dilakukan dan dihindari oleh pekerja dalam era ekonomi digital saat ini. Baca: Demi Sehat, Lakukan 'Sarapan ala Raja, Makan Malam ala Pengemis'
Sindikasi menggelar acara Work Life Balance Festival yang merupakan ajang diskusi sehubungan dengan penetapan tanggal 12 Januari-12 Februari setiap tahunnya sebagai bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Acara ini sendiri digelar selama 2 hari, dari tanggal 27-28 Januari 2018 dengan mengusung tema ekonomi digital. Selain diskusi, acara ini juga dimeriahkan dengan booth photo dan panggung budaya yang diisi oleh musisi-musisi lokal Indonesia.