Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Kanker Sedunia: 5 Fakta dan Mitos Seputar Kanker

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta Terdapat beberapa mitos kanker yang tersebar di kalangan masyarakat. Dalam acara bertajuk "Kita Bisa, Aku Bisa: Waspadai Mitos Kanker" yang dilaksanakan pada 26 Januari 2018 di Jakarta, Ketua Yayasan Kanker Indonesia Aru Wisaksono Sudoyo, menghimbau masyarakat untuk tidak percaya begitu saja pada mitos seputar kanker yang banyak beredar. Sebab, alih-alih menyembuhkan, mitos-mitos itu justru dapat memperburuk kondisi penderita kanker.

Baca juga:
Terungkap, ini Hadiah dari Melania Trump untuk Michelle Obama
Kedondong Cocok untuk Diet? Bagaimana Memilihnya?
Kolorektal, Kanker Kedua yang Mengancam Pria, Kenali 4 Tandanya

Disebutkan Aru, ada 5 mitos kanker yang banyak beredar di kalangan masyarakat, seperti berikut ini:


1. Kanker Adalah Penyakit Modern Buatan Manusia
Mitos yang beredar menyebutkan bahwa kanker merupakan penyakit modern yang dibuat oleh manusia. Faktanya, tanda-tanda kanker sudah ditemukan dalam catatan medis di Mesir dan Yunani sejak 3000 tahun lalu. Kanker sendiri disebabkan oleh berbagai hal, banyak di antaranya berasal dari alam, yakni disebabkan oleh berbagai virus dan bakteri.


2. Kanker Bisa Dicegah dengan Superfood
Banyak orang yang percaya bahwa superfood, seperti teh hijau, brokoli, bawang putih, buah beri, dan lainnya dapat mencegah kanker. Secara medis, hal tersebut tidaklah benar namun juga tidak dapat dikatakan salah. Sebab, superfood bisa jadi bagian hidup sehat dalam rangka pencegahan kanker.


3. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Makanan Asam Menyebabkan Kanker
Banyak orang percaya bahwa mengkonsumsi makanan asam bisa menyebabkan kanker. Kenyataannya, hal itu tidak benar. Hingga saat ini, belum ditemukan bukti ada makanan yang dapat memanipulasi tingkat keasaman tubuh dan menyebabkan kanker. Kondisi tubuh yang asam di seputar sel kanker disebabkan oleh penciptaan energi pada tumor dengan oksigen.


4. Pengobatan Kanker Merusak Tubuh
Mitos yang beredar menyebutkan pengobatan kanker cenderung merusak tubuh ketimbang menyembuhkannya. Faktanya, pengobatan kanker memang menimbulkan efek samping, tetapi tidak berarti merusak tubuh. Pengobatan kanker sendiri diharapkan untuk menyembuhkan atau setidaknya meringankan penderitaan dan mempertahankan kualitas hidup.


5. Makanan Berlemak Menyebabkan Kanker
Sebagian besar orang menduga bahwa kanker disebabkan terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak. Faktanya, lemak tidak menyebabkan kanker. Lemak berlebih pada tubuh lah yang menyebabkan kanker. Lemak berlebih tersebut disebabkan oleh karbohidrat dan kadar gula dalam tubuh yang berlebihan.


MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

3 jam lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

1 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

1 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

3 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

6 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

7 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

9 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

9 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

9 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.