Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fitt, Kunci Badan Atletis tanpa Olahraga ke Gym

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Selain tampan, Chuando Tan memiliki atletis yang sempurna. Tan mengaku ia melakukan olahraga secara rutin dan kebiasaan untuk tidak mandi saat larut malam adalah salah satu rahasia untuk tubuh dan wajahnya yang tetap segar bak pria muda. instagram.com
Selain tampan, Chuando Tan memiliki atletis yang sempurna. Tan mengaku ia melakukan olahraga secara rutin dan kebiasaan untuk tidak mandi saat larut malam adalah salah satu rahasia untuk tubuh dan wajahnya yang tetap segar bak pria muda. instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki badan atletis bisa jadi dambaan banyak orang dan bakal meningkatkan rasa percaya diri saat tampil di depan publik. Memang upaya itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh olahraga dan proses dengan sungguh-sungguh dan rutin.

Melatih otot di tempat pusat kebugaran paling banyak dilakukan, apalagi disertai dengan suplemen fitness untuk mempercepat pembentukan otot. Pergi ke tempat fitness tentu tidak gratis bahkan cukup menguras dompet, maka tak banyak orang bisa melakukan. Baca: Bukan PNS, Hotman Paris: Pengacara Boleh Show Off dengan Pacar

Kalau bujet terbatas, Anda tidak usah putus asa. Memiliki tubuh atletis tidak harus melakukan pusat kebugaran, latihan pembentukan otot atau badan dapat dilakukan di rumah. Asalkan ada kemauan, memiliki badan atletis tetap bisa Anda wujudkan.

Dokter spesialis kesehatan dan olahraga Rumah Sakit Royal Progress Rika Haryono menuturkan, banyak orang awam alias bukan atlet yang memiliki badan yang bagus karena mereka intensif olahraga. “Kalau mau memiliki (bentuk) badan yang ideal, ya, harus berolahraga,” kata Rika usai gathering media Rumah Sakit Royal Progress. Baca: Masa Depan Cerah? Anda Harus Punya 8 Pos Keuangan, Apa Saja?

FORMULA FITT

Rika menyebut rumus FITT, yang merupakan formula untuk olahraga. Artinya, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan olahraga. F pertama adalah frekuensi olahraga. Umumnya, orang memiliki frekuensi olahraga paling tidak mencapai tiga sampai lima kali dalam satu minggu. Kedua, I atau intensitas. Ada tiga intensitas olahraga yakni rendah, sedang, dan tinggi.

Ketiga, T atau time, waktu berolahraga pada umumnya dapat dimulai paling tidak 15 menit. “Misalnya jarang berolahraga biasanya untuk awal bisa dimulai dengan olahraga 15 menit, kemudian nanti bisa ditambah, tapi tidak lebih dari 1 jam,” katanya. Keempat, T atau tipe, yakni jenis olahraga yang dipilih. Rika menuturkan tipe olahraga dapat dipilih sesuai dengan kesukaan masing-masing supaya menambah semangat. Misalnya, renang, lari, bulu tangkis, sepak bola, bersepeda atau bahkan angkat beban.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yi Tin Chen seorang penjual kembang tahu yang menghebohkan media sosial di Taiwan. Yi Tin Chen yang memiliki tubuh atletis membuat puluhan orang berdatangan untuk melihatnya. nydailynews.com

Cara tersebut dapat mengawali program pembentukan badan seseorang. Pasalnya, dengan olahraga dapat membakar lemak yang menumpuk pada tubuh. Selain itu, dapat menghilangkan sumber penyakit melalui keringat yang dikeluarkan saat olahraga. Setelah olahraga untuk membakar lemak, Anda dapat melakukan latihan pembentukan otot seperti melakukan push up, chair dips, pull up, ataupun sit up. Kesibukan seharusnya bukan menjadi alasan melakukan kegiatan tersebut, karena anda dapat melakukanya dengan mudah di sela-sela waktu kerja. Baca: Promo Lewat Selebgram? Catat Harganya, Bisa Sampai 50 Juta Rupiah

“Kalaupun kita pegal-pegal jangan berhenti latihan. Hari ini pegal, satu minggu kita nunggu sampai dia hilang sendiri, itu nggak bisa,” katanya. Dia mengatakan, timbulnya rasa pegal adalah sebagai akibat dari proses kimia asam laktat pada otot yang terjerat. Justru rasa pegal tersebut dapat dihilangkan dengan banyak bergerak. “Itu akan cepat hilang kalau kita gerak dibandingkan kalau kita diam saja,” katanya.

JANGAN BERLEBIH

Rajin olahraga memang dianjurkan, namun juga jangan berlebihan. Dia mengatakan istirahat juga tetap dibutuhkan supaya tubuh yang sering berlatih dapat berkembang dan membentuk otot yang kuat. Biasanya dianjurkan istirahat selama 8 jam untuk mengoptimalkan hasil latihan sehingga badan menjadi atletis. “Istirahat tetap harus, jangan ngoyo (berlebihan) juga, yang penting tiga sampai lima hari terpenuhi,” katanya. Baca: Dekorasi Rumah Berdasarkan Zodiak, Aquarius Pakai Nuansa Terang

Tak cukup dengan latihan dan olahraga, asupan nutrisi bagi tubuh harus menjadi perhatian. Protein merupakan nutrisi yang dibutuhkan untuk pembentukan otot. Penuhi juga kebutuhan karbohidrat dan lemak sebagai tenaga utama dalam beraktivitas. Pada intinya, pola makan sehat tetap menjadi bagian yang penting.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

19 jam lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

2 hari lalu

Gerak olahraga lunges. shutterstock.com
Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

Kalistenik salah satu pilihan olahraga yang sesuai untuk dilakukan selama Ramadan


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

7 hari lalu

Cincin Olimpiade digambarkan di depan The Olympic House, markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada pembukaan rapat dewan eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC), di Lausanne, Swiss 8 September 2022.Laurent Gillieron/Pool melalui REUTERS
Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

Komite Olimpiade Internasional menyerukan pada negara anggota agar jangan mengirimkan atlet ke pertandingan olahraga World Friendship Games


Waktu Terbaik Berolahraga selama Ramadan Menurut Spesialis Ortopedi

8 hari lalu

ilustrasi olahraga berpasangan (Pexels.com)
Waktu Terbaik Berolahraga selama Ramadan Menurut Spesialis Ortopedi

Waktu terbaik berolahraga selama Ramadan adalah setelah berbuka puasa ketika tubuh telah cukup waktu untuk mencerna makanan dan mendapatkan energi.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

8 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


5 Jenis Olahraga yang Tepat untuk Dilakukan Saat Berpuasa Bulan Ramadan

9 hari lalu

Warga berolahraga di kawasan Jenderal Sudirman, Minggu, 10 April 2022. Masyarakat tetap berolahraga di kawasan Sudirman saat bulan puasa. TEMPO/M Taufan Rengganis
5 Jenis Olahraga yang Tepat untuk Dilakukan Saat Berpuasa Bulan Ramadan

Ketika seseorang menjalani puasa di bulan Ramadan, tubuh tidak akan mendapatkan suplai makanan dan minuman selama beberapa jam.


5 Rekomendasi Olahraga Ringan di Bulan Ramadan

10 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
5 Rekomendasi Olahraga Ringan di Bulan Ramadan

Untuk selalu menjaga kesehatan tubuh supaya tetap sehat dan bugar, ada baiknya melakukan olahraga ringan selama berpuasa bulan Ramadan.