TEMPO.CO, Jakarta - Puteri Presiden RI Joko Widodo, Kahiyang Ayu dikabarkan tengah hamil anak pertama dari pernikahannya dengan Bobby Nasution. Kabar ini diketahui publik dari unggahan foto seorang make up artist, Bennu Sorumba, dalam akun Instagram pribadinya, @bennusorumba.
“Natural makeup bumil kesayangan @ayanggkahiyang. Makasi yah putri President indonesia yg super baik hati dan ramah. Makin cintaaaaah. jgan cape2 yah, sehat selalu. Aamiin YRA,” tulis Benni Suromba pada Minggu, 4 Februari 2018. Dalam foto tersebut, Kahiyang yang mengenakan kaus abu-abu terlihat cantik dalam balutan riasan hasil karya Benny Sorumbo.
Baca juga:
Ramalan Cinta di Februari: Akan Ada Cinta Baru untuk Libra
8 Gejala Kanker Paru, Kelelahan Hingga Perubahan Suara
Game Pukul Guru Anda, Psikolog : Waspadai Dampaknya
Saat sedang hamil, perempuan disebut-sebut akan mengalami pregnancy glow atau kulit bersinar saat sedang mengandung. Namun, apakah efek itu akan terjadi pada setiap ibu hamil?
“Pada saat hamil, hormon yang akan meningkat di antaranya adalah estrogen dan progesteron. Jika hormon estrogen lebih tinggi, dia (ibu hamil) akan mendapat keuntungan karena kulitnya akan bagus bercahaya,” ujar spesialis obstetri dan ginekologi dari RSCM Dwiana Ocviyanti, saat dihubungi Tempo pada Selasa, 6 Februari 2018.
Baca Juga:
Sosok yang akrab dipanggil Ovy itu juga menekankan, perubahan kondisi kulit menjadi lebih bercahaya tidak terjadi pada semua ibu hamil. “Kalau hormon estrogen yang dominan, (kulit) wajah akan menjadi bagus dan bercahaya. Tapi, kalau progesteron yang meningkat, wajah akan menjadi jerawatan,” katanya menekankan.
Kenaikan progesteron yang dominan justru akan memproduksi lebih banyak minyak. Jika produksi minyak berlebih, wajah akan menjadi jerawatan. Selain itu, salah satu hormon yang meningkat saat hamil adalah melanocyte-stimulating hormone (MSH). Jika hormon MSH meningkat, flek hitam akan muncul di wajah atau area lainnya, seperti leher, ketiak, dan area lipatan.
Efek peningkatan hormon pada kulit hanya akan terjadi selama masa kehamilan. Jika mengalami keluhan, Ovy menyarankan untuk pergi ke dokter kulit agar mendapat penanganan yang tepat. Penanganan yang tidak tepat justru akan memperburuk kondisi kulit.
“Efek itu hanya akan terjadi pada saat hamil saja. Jadi, jika ada keluhan pada kulit, harus diperiksakan ke dokter kulit,” ujar Ketua Program Studi Program Pendidikan Dokter Universitas Indonesia tersebut.
INSTAGRAM | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA
