Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Jakarta : Simak 3 Hal Utama yang Harus Dilakukan

image-gnews
Ilustrasi Banjir. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ilustrasi Banjir. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda berada di daerah yang rentan banjir? Adalah hal yang penting bagi Anda untuk menyadari dan mengetahui hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan dan dilakukan ketika menghadapi banjir, baik sebelum maupun sesudah banjir.

Dilansir dari Almanac, berikut ini hal-hal yang harus Anda ketahui dan lakukan ketika menghadapi musibah banjir pada daerah Anda.

Baca juga: 
Banjir Jakarta: Penyakit Leptospirosis Mengintai, Simak Solusinya
Selain Kurus, Ini 7 Manfaat Olahraga Lari
Awas Randon, Rumah Minim Ventilasi Tingkatkan Risiko Kanker Paru

1. Persiapan

  • Pantau terus informasi baik dari media online, televisi ataupun radio. Ketahui kapan Anda harus waspada dengan informasi banjir yang kemungkinan akan terjadi di daerah Anda, juga informasi peringatan banjir yang berarti banjir sudah terjadi atau akan segera terjadi, dan Anda harus bersiap untuk mengungsi seketika.
  • Persiapkan perbekalan untuk hidup saat situasi gawat darurat dengan persediaan untuk tiga hari bagi semua orang dirumah Anda. Perbekalan tersebut mencakup air(satu galon per orang per hari), makanan yang tidak mudah rusak, lampu senter, radio baterai, baterai ekstra, kotak obat pertolongan pertama, persediaan obat 7 hari, alat multi guna, sanitasi dan barang-barang kebersihan pribadi, serta salinan dokumen pribadi yang penting.
  • Sadari dan persiapkan diri bahwa banjir bandang bisa terjadi. Jika ada kemungkinan banjir bandang, segera bergerak ke tempat yang lebih tinggi. Jangan menunggu instruksi untuk bergerak. Bekali diri dengan informasi-informasi tentang banjir bandang dan cara bertahannya.

2. Evakuasi

  • Jika masih punya waktu, amankan rumah Anda. Bawa barang-barang luar rumah yang bisa diselamatkan. Pindahkan barang-barang penting ke lantai atas.
  • Matikan fungsi pada sakelar atau katup utama listrik jika diinstruksikan untuk melakukannya. Lepaskan peralatan listrik. Jangan menyentuh peralatan listrik jika Anda dalam kondisi basah atau berdiri dalam genangan air.
  • Apabila ada informasi ‘peringatan’ banjir untuk daerah Anda, segera evakuasi diri. Pergi ke tempat yang lebih tinggi dan tinggal di sana.
  • Jangan berjalan melalui air yang bergerak. Enam inci air yang bergerak bisa membuat Anda jatuh. Jika Anda harus berjalan di air, berjalanlah dimana airnya tidak bergerak. Gunakan tongkat untuk memeriksa dan memastikan kekuatan tanah di depan Anda.
  • Jika Anda menemukan arus yang mengalir dimana air berada di atas pergelangan kaki Anda, berhenti, berbalik dan pergi ke arah lain.
  • Jauhkan anak-anak dari air.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Pasca banjir

  • Dengarkan laporan berita untuk mengetahui apakah persediaan air masyarakat aman untuk diminum.
  • Hindari air banjir; Air dapat terkontaminasi oleh minyak, bensin, atau kotoran mentah. Air juga dapat diisi secara elektrik dari saluran bawah tanah atau bawah.
  • Hindari memindahkan air.
  • Ketahui area-area dimana banjir telah surut. Struktur dan keuatan jalanan kemungkinan telah melemah dan bisa longsor hanya dengan berat mobil.
  • Jauhi kabel listrik yang jatuh dan laporkan ke perusahaan listrik.
  • Pulang ke rumah hanya bila pihak berwenang telah memastikan keadaan telah aman.
  • Berhati-hati saat masuk ke rumah atau bangunan lainnya. Ada kemungkinan potensi kerusakan tersembunyi.
  • Perbaiki kloset yang rusak, berlumpur, dan berlubang. Sistem pembuangan limbah yang rusak dapat memicu bahaya kesehatan yang serius.
  • Bersihkan dan hancurkan segala sesuatu yang basah. Lumpur yang tertinggal dari air banjir bisa mengandung kotoran dan bahan kimia.

ALMANAC | DENVERPOST

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

12 jam lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

15 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

1 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

1 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

3 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

4 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

5 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

5 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.