TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda berada di daerah yang rentan banjir? Adalah hal yang penting bagi Anda untuk menyadari dan mengetahui hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan dan dilakukan ketika menghadapi banjir, baik sebelum maupun sesudah banjir.
Dilansir dari Almanac, berikut ini hal-hal yang harus Anda ketahui dan lakukan ketika menghadapi musibah banjir pada daerah Anda.
Baca juga:
Banjir Jakarta: Penyakit Leptospirosis Mengintai, Simak Solusinya
Selain Kurus, Ini 7 Manfaat Olahraga Lari
Awas Randon, Rumah Minim Ventilasi Tingkatkan Risiko Kanker Paru
1. Persiapan
- Pantau terus informasi baik dari media online, televisi ataupun radio. Ketahui kapan Anda harus waspada dengan informasi banjir yang kemungkinan akan terjadi di daerah Anda, juga informasi peringatan banjir yang berarti banjir sudah terjadi atau akan segera terjadi, dan Anda harus bersiap untuk mengungsi seketika.
- Persiapkan perbekalan untuk hidup saat situasi gawat darurat dengan persediaan untuk tiga hari bagi semua orang dirumah Anda. Perbekalan tersebut mencakup air(satu galon per orang per hari), makanan yang tidak mudah rusak, lampu senter, radio baterai, baterai ekstra, kotak obat pertolongan pertama, persediaan obat 7 hari, alat multi guna, sanitasi dan barang-barang kebersihan pribadi, serta salinan dokumen pribadi yang penting.
- Sadari dan persiapkan diri bahwa banjir bandang bisa terjadi. Jika ada kemungkinan banjir bandang, segera bergerak ke tempat yang lebih tinggi. Jangan menunggu instruksi untuk bergerak. Bekali diri dengan informasi-informasi tentang banjir bandang dan cara bertahannya.
2. Evakuasi
- Jika masih punya waktu, amankan rumah Anda. Bawa barang-barang luar rumah yang bisa diselamatkan. Pindahkan barang-barang penting ke lantai atas.
- Matikan fungsi pada sakelar atau katup utama listrik jika diinstruksikan untuk melakukannya. Lepaskan peralatan listrik. Jangan menyentuh peralatan listrik jika Anda dalam kondisi basah atau berdiri dalam genangan air.
- Apabila ada informasi ‘peringatan’ banjir untuk daerah Anda, segera evakuasi diri. Pergi ke tempat yang lebih tinggi dan tinggal di sana.
- Jangan berjalan melalui air yang bergerak. Enam inci air yang bergerak bisa membuat Anda jatuh. Jika Anda harus berjalan di air, berjalanlah dimana airnya tidak bergerak. Gunakan tongkat untuk memeriksa dan memastikan kekuatan tanah di depan Anda.
- Jika Anda menemukan arus yang mengalir dimana air berada di atas pergelangan kaki Anda, berhenti, berbalik dan pergi ke arah lain.
- Jauhkan anak-anak dari air.
3. Pasca banjir
- Dengarkan laporan berita untuk mengetahui apakah persediaan air masyarakat aman untuk diminum.
- Hindari air banjir; Air dapat terkontaminasi oleh minyak, bensin, atau kotoran mentah. Air juga dapat diisi secara elektrik dari saluran bawah tanah atau bawah.
- Hindari memindahkan air.
- Ketahui area-area dimana banjir telah surut. Struktur dan keuatan jalanan kemungkinan telah melemah dan bisa longsor hanya dengan berat mobil.
- Jauhi kabel listrik yang jatuh dan laporkan ke perusahaan listrik.
- Pulang ke rumah hanya bila pihak berwenang telah memastikan keadaan telah aman.
- Berhati-hati saat masuk ke rumah atau bangunan lainnya. Ada kemungkinan potensi kerusakan tersembunyi.
- Perbaiki kloset yang rusak, berlumpur, dan berlubang. Sistem pembuangan limbah yang rusak dapat memicu bahaya kesehatan yang serius.
- Bersihkan dan hancurkan segala sesuatu yang basah. Lumpur yang tertinggal dari air banjir bisa mengandung kotoran dan bahan kimia.
ALMANAC | DENVERPOST