Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasca KLB Campak Kabupaten Asmat, Penguatan Puskesmas Dilakukan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Dokter membawa pasien bernama Surfana (1 tahun) ke ruang perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agats, Kabupaten Asmat, Papua, 27 Januari 2018. ANTARA
Dokter membawa pasien bernama Surfana (1 tahun) ke ruang perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agats, Kabupaten Asmat, Papua, 27 Januari 2018. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penurunan jumlah penderita campak di Kabupaten Asmat membuat status kejadian luar biasa dicabut pada 5 Februari 2018. Walau begitu, proses pendampingan warga oleh tenaga kesehatan diminta terus dilanjutkan.

Pasca dicabutnya status kejadian luar biasa itu, pemerintah fokus untuk terus menguatkan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Puskesmas menjadi salah satu tumpuan warga Kabupaten Asmat untuk upaya kesehatan. Tercatat ada 16 Puskesmas yang melayani 23 distrik dan 224 kampung. Tenaga kesehatannya terdiri dari 13 orang dokter dan diperkuat oleh dua dokter bedah serta satu orang dokter spesialis penyakit dalam yang tergabung dalam program Wajib Kerja Dokter Spesialis. Baca: 9 Kebiasaan yang Picu Kanker Kulit, Salah Satunya Pakai Ponsel

“Selain tenaga kesehatan, kami membutuhkan pelatihan pelayanan kesehatan dasar untuk penguatan manajerial Puskesmas. Strateginya penguatan bersama oleh Dinkes dan Puskesmas,” kata Kepala Puskesmas Agats Nathan Rias dalam keterangan pers Kementerian Kesehatan pada Rabu 7 Februari 2018.

Kerja Puskesmas dibantu 39 orang tenaga kesehatan yang terdiri dari 27 perawat, lima bidan, empat sarjana kesehatan masyarakat, dan dua analis. Puskesmas Agats masih membutuhkan dokter gigi dan dokter umum. Lantaran mereka harus melayani ribuan warga di tiga kampung, yakni Asuetsy, Kaye, dan Syuru. Baca: Heboh Melahirkan, Ini 5 Fakta Kehidupan Kylie Jenner

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keterbatasan tenaga tak menyurutkan kerja Puskesmas Agats. Mereka berencana mengadakan Posyandu rutin untuk memantau kesehatan warga di tiga tempat tadi. Lantaran sebelumnya pelayanan kesehatan rutin warga tiga kampung digabung di Polindes.

Di kesempatan terpisah, Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Kemenkes Usman Sumantri berpesan, setelah tiga bulan masa penulihan bakal ada pengisian tenaga kesehatan menyeluruh. “Sedang kita siapkan sampai nanti bila sudah sepakat pendampingan multi sektor. Begitu juga dari Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Ditjen Kesehatan Masyarakat terkait tindak lanjut pasca darurat, makanan pemulihan harus siap,” katanya. Baca: Banjir Jakarta : Simak 3 Hal Utama yang Harus Dilakukan

Terkait pemberdayaan tenaga kesehatan di Puskesmas, Usman menginginkan pendampingan agar manajerial Puskesmas mencapai pendekatan keluarga. Penekanannya sampai ke keluarga agar warga Asmat teredukasi pola hidup sehat. Sehingga hasilnya penanganan gizi tertangani dengan baik berikut pemberian obat cacing dan vitamin A sebagai pendukung utama sehari-hari mereka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

10 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.


Saran Ahli Gizi agar Pasien Kanker Tak Kekurangan Nutrisi

29 hari lalu

Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Saran Ahli Gizi agar Pasien Kanker Tak Kekurangan Nutrisi

Ahli gizi menjelaskan pentingnya asupan makanan sehat bagi pasien kanker apapun agar terhindar dari risiko malnutrisi. Simak sarannya.


Program Makan Siang Gratis dan Kandungan Gizinya Belum Dibahas Spesifik di Rapat Kabinet

29 hari lalu

Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) menyantap makanan saat pelaksanaan program dapur masuk sekolah di SD Negeri 118 Palembang, Sumatera Selatan, Senin, 23 Oktober 2023. Dapur masuk Sekolah yang dilaksanakan satu minggu sekali tersebut digagas oleh Kodam II/Sriwijaya yang bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak serta menurunkan dan mencegah stunting pada anak-anak SD. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Program Makan Siang Gratis dan Kandungan Gizinya Belum Dibahas Spesifik di Rapat Kabinet

Presiden Joko Widodo mengatakan program makan siang gratis tidak dibahas spesifik dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara.


Jenis-jenis Imunisasi yang Harus Diberikan kepada Anak Usia di Bawah 1 tahun

29 hari lalu

Petugas medis meneteskan vaksin polio pada anak balita dalam pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio tahap kedua di kantor kelurahan Mojolangu, Malang, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Pelaksanaan Sub PIN polio tahap kedua tersebut menyasar 100.380 anak di Kota Malang yang sebelumnya sudah menerima imunisasi polio tahap pertama dalam program penuntasan penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Jenis-jenis Imunisasi yang Harus Diberikan kepada Anak Usia di Bawah 1 tahun

Pemberian imunisasi bisa dilakukan saat anak baru lahir hingga berusia 12 bulan.


Kenali Gejala dan Pencegahan Penyakit Campak pada Anak

42 hari lalu

Imunisasi Campak
Kenali Gejala dan Pencegahan Penyakit Campak pada Anak

Gejala campak biasanya muncul 7-14 hari setelah tertular penyakit.


Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

50 hari lalu

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya.


Sambut Hari Gizi Nasional, Pahami Mitos dan Fakta soal Pola Makan Sehat

24 Januari 2024

Seorang ibu memberikan pengetahuan soal makanan bergizi, agar anak tumbuh kuat, dalam sebuah pembelajaran jarak jauh, di Pondok Ranji, Tangerang Selatan, Banten. Tempo/Jati Mahatmaji
Sambut Hari Gizi Nasional, Pahami Mitos dan Fakta soal Pola Makan Sehat

Hari Gizi Nasional diperingati setiap 25 Januari dan ahli gizi pun memberi saran serta mitos dan fakta seputar pola makan sehat.


8 Alasan Kenapa Orang Makan Banyak Tapi Sulit Gemuk

20 Januari 2024

Anda mungkin iri dengan seseorang yang makan banyak tapi berat badan tidak naik. Berikut alasan kenapa orang makan banyak tapi sulit gemuk. Foto: Canva
8 Alasan Kenapa Orang Makan Banyak Tapi Sulit Gemuk

Anda mungkin iri dengan seseorang yang makan banyak tapi berat badan tidak naik. Berikut alasan kenapa orang makan banyak tapi sulit gemuk.


Jubir TKN Prabowo-Gibran Klaim Program Makan Siang Gratis Dorong Kesejahteraan

29 Desember 2023

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tiba di acara debat perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jubir TKN Prabowo-Gibran Klaim Program Makan Siang Gratis Dorong Kesejahteraan

Prabowo-Gibran berharap dapat memenuhi gizi anak-anak Indonesia melalui program makan siang gratis.


Kilas Balik Perjalanan 77 Tahun UNICEF, Begini Lingkup Tugasnya

12 Desember 2023

UNICEF. REUTERS/Denis Balibouse
Kilas Balik Perjalanan 77 Tahun UNICEF, Begini Lingkup Tugasnya

UNICEF pertama kali didirikan pada 11 Desember 1946. Simak alasan pendirian organisasi di bawah PBB ini, ketahui lingkup tugasnya.