TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon sepertinya sangat hobi menuangkan isi pikirannya di media sosial Twitter. Sejak 2009 ia bergabung di Twitter, Fadli Zon sudah mencuit sebanyak 28,5 ribu kali.
Fadli Zon pun sudah memiliki sebanyak 835 ribu pengikut yang selalu memantau cuitannya. Wakil Ketua DPR ini juga terlihat memantau cuitan dari 864 akun yang dia ikuti. Hingga Jumat 9 Februari 2018, ia sudah menyukai 1.625 cuitan. Baca: Menumbuhkan Rambut dalam Beberapa Hari? Intip Penelitiannya
Fadli Zon mencuit berbagai hal. Rabu 7 Februari lalu ia sempat bersitegang dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di dunia maya itu. Semua bermula dari cuitan Fadli Zon yang menyambut ulang tahun Partai Gerindra ke-10, pada 6 Februari 2018. Fadli menyinggung soal kebijakan Susi Pudjiastuti, termasuk keputusan penenggelaman kapal pencuri ikan asing.
"13) Di tempat lain, kita membangga-banggakan jumlah kapal nelayan asing yang berhasil ditenggelamkan, serta klaim populasi ikan yang meningkat, seolah itu adalah ukuran keberhasilan Kementerian Kelautan dan Perikanan. @Gerindra," tulis Fadli Zon dalam akun Twitternya.
"14) Padahal, pada saat bersamaan, nelayan kita masih menjadi kelompok termiskin, bahkan sempat menjadi kelompok yang rentan terkena kriminalisasi gara-gara persoalan alat tangkap. @Gerindra."
Wakil Ketua DPR Fadli Zon membuat ungkapan yg menyindir Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia/Twitter
Berselang beberapa jam kemudian, Susi Pudjiastuti merespon hal tersebut. "Ukuran keberhasilan yang telah Anda lakukan apa Pak Fadli yth??? Mohon pencerahan," tulis Susi dalam akun resmi Twitternya @susipudjiastuti.
Di Gedung DPR, Fadli menilai reaksi Susi Pudjiastuti berlebihan dalam menanggapi kicauannya."Bu Susi baper (terbawa perasaan) saja kali ya. Yang saya sampaikan relatif lunak," kata Fadli Kamis 8 Februari 2018. Fadli mengatakan partainya memang gencar memberi evaluasi terhadap pemerintah menyangkut nasib nelayan. Baca: Kylie Jenner Tidak Menikah, Ini 10 Hal Orang Enggan Berkomitmen
Selain berbalas cuitan dengan Susi, ini beberapa cuitan politikus Gerindra yang sempat menjadi perhatian masyarakat.
Fadli Zon membuat cuitan yang dianggap mengkritik Presiden Jokowi yang menyelenggarakan pesta pernikahan sebanyak dua kali untuk anak-anaknya selama masa jabatan Jokowi yang baru tiga tahun/Twitter
Cuitan tentang pernikahan anak Presiden Joko Widodo
Fadli Zon mengomentari Jokowi yang sudah menikahkan dua anaknya padahal ia baru menjabat sebagai kepala negara selama tiga tahun. Netizen pun mengomentari cuitan tersebut.
@soedroenz89: "Astagfirullah, bahkan orangtua menikahkan anaknya aja kamu kritik! Terbuat dari apa hatimu?"
@owri8: "Mungkin kalo Pak Jokowi minta fasilitas buat pernikahan anaknya seperti ketika ada yang minta fasilitas dari KBRI untuk putrinya, dia gak nyinyir"
Fadli Zon membuat sajak untuk Ketua BEM UI Zaadit Taqwa yang memberikan kartu kuning kepada Jokowi/Twitter
Menulis Sajak
Fadli Zon membuat sajak khusus untuk Ketua BEM Universitas Indonesia, Zaadit Taqwa yang sempat mengacungkan kartu kuning kepada Jokowi saat berkunjung ke kampus itu. Sajak itu berjudul 'Peluit Kartu Kuning'. Sajak ini dianggap Fadli Zon mendukung sikap Zaadit. Baca: 7 Gombalan Paling Hits Dilan untuk Milea
Sebenarnya tidak hanya kali ini saja Fadli Zon puitis membuat sajak. Sebelumnya, Fadli Zon pernah membuat sajak dengan judul 'Sajak Sang Penista' yang dianggap menyindir kasus Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang terseret kasus penistaan agama. Ia pun pernah membuat sajak dengan judul 'Sang Diktator Kecil' yang dianggap mengkritik Jokowi.
Fadli Zon membuat poling pemilihan Presiden sendiri di twitter yang pesertanya adalah Joko Widodo versus Prabowo Subianto. Dalam poling itu, Jokowi menang 55 persen suara/Twitter
Bikin polling sendiri
Netizen juga dihebohkan dengan perilaku Fadli Zon yang membuat poling sendiri di media sosial Twitter tentang pemilihan umum presiden untuk periode 2019-2024. Ia membuat poling antara Jokowi dan Prabowo dengan hasil Jokowi menang dengan 55 persen suara. Cuitan itu ditulisnya pada 2 Januari 2018.
ANASTASIA PRAMUDITA DAVIES | ARKHELAUS WISNU TRIYONO| MT
