Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Advent Bangun Meninggal karena Gagal Ginjal, Simak Pencegahannya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Aktor laga Advent Bangun semasa muda. Advent dikabarkan sedang sakit dan dirawat di RS Fatmawati karena gagal ginjal. Tabloidbintang.com
Aktor laga Advent Bangun semasa muda. Advent dikabarkan sedang sakit dan dirawat di RS Fatmawati karena gagal ginjal. Tabloidbintang.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor laga Indonesia, Advent Bangun, mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu, 10 Februari 2018, pukul 02.35 WIB.

"Telah Berpulang Ke Rumah Bapa di Surga, Bapak Pendeta Yohanes Thomas Advent Bangun pada Pukul 02.35 WIB, Hari Sabtu, 10 Februari 2018 di HCU RSUP Fatmawati, Jakarta," demikian pesan yang tersebar pagi ini dalam grup wartawan. Advent Bangun akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Kecapi II Nomor 64, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Advent Bangun mengidap gagal ginjal sejak April 2017 dan harus melakukan prosedur cuci darah dua kali dalam seminggu. Dua pekan lalu, kondisi aktor tersebut dikabarkan membaik meski harus tetap dirawat di rumah sakit.

Baca: Kasus Ahok, Veronica dan Julianto Tio, Cara Hadapi Selingkuhan

Penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal kronis disebabkan oleh penurunan fungsi ginjal secara bertahap. Ginjal berfungsi untuk menyaring limbah dan cairan berlebih dalam darah. Hasilnya kemudian akan dikeluarkan lewat urine. Jika seseorang mengidap ginjal kronis, maka tingkat cairan, elektrolit, dan limbah berbahaya akan terbentuk dalam tubuh.

Ada beberapa penyebab terjadinya gagal ginjal, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, nefritis interstisial (radang tubulus ginjal dan struktur ginjal), pielonefritis (infeksi ginjal), batu ginjal, refluks vesicoureteral (kondisi di mana urine kembali ke dalam ginjal), dan sebagainya. Di samping itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan gejala ginjal kronis, yaitu penyakit jantung dan pembuluh darah, obesitas, kebiasaan merokok, dan riwayat keluarga.

Baca: Terkadang Sepatu Paspampres Bisa Lebih Bagus dari Sepatu Jokowi

Gejala munculnya penyakit ini dapat ditandai dengan perubahan intensitas buang air kecil, bengkak pada kaki yang disebabkan oleh retensi cairan, mual, sakit di bagian dada, kejang-kejang, dan sebagainya. Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya gagal ginjal, yaitu:

1. Perhatikan dosis obat OTC (obat bebas)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut informasi dalam Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas oleh Kementerian Kesehatan, obat-obat yang termasuk golongan obat bebas dan bebas terbatas relatif aman digunakan untuk pengobatan sendiri (swamedikasi), contohnya aspirin. Mengkonsumsi terlalu banyak obat OTC dapat meningkatkan racun dalam ginjal. Karena itu, risiko gagal ginjal pun turut meningkat, khususnya bagi orang yang pernah menderita penyakit ginjal, diabetes, atau tekanan darah tinggi.

2. Periksakan ginjal secara rutin

Jika Anda memiliki penyakit ginjal atau kondisi lainnya yang memiliki risiko tinggi untuk terkena gagal ginjal, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi, Anda harus terus berkoordinasi dengan instruksi dokter.

Baca: Mau Jadi Paspampres, Harus Ganteng? Simak Syaratnya

3. Gaya hidup sehat

Penyakit gagal ginjal dapat dicegah dengan cara menjalani gaya hidup sehat. Anda harus aktif berolahraga, menjaga asupan makan, mengontrol diet, dan mengurangi atau berhenti mengkonsumsi alkohol. Selain itu, kurangi intensitas menghirup racun di sekitar Anda, seperti cairan pembersih lantai, tembakau, pestisida, dan produk beracun lainnya.

AISHA SHAIDRA | ANASTASIA PRAMUDITA DAVIES | HEALTHLINE | KEMENTERIAN KESEHATAN INDONESIA | MAYO CLINIC | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

17 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan bus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.


Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

28 hari lalu

Ilustrasi semur jengkol. Bango.co.id
Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

28 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

28 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

29 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal dengan kerusakan yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

31 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

36 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang seledri dan jus seledri. Freepik.com
6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

Seledri adalah sayuran renyah dan berserat yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Lantas apa saja manfaatnya?


Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

40 hari lalu

Diskusi Hari Ginjal Sedunia 2024 bertema Ginjal Sehat untuk Semua pada 13 Maret 2024/Tempo-Mitra Tarigan
Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

Faktor penyebab terbesar di dunia (termasuk juga di Indonesia) untuk gangguan ginjal adalah diabetes. Jalani gaya hidup sehat mulai sekarang.


Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

41 hari lalu

diskusi bertema Hari Ginjal Sedunia 2024: Ginjal Sehat untuk Semua, Meningkatkan Pemerataan Akses Pelayanan dan Praktik Pengobatan yang Optimal pada Rabu 13 Maret 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

Hari Ginjal Sedunia tahun ini diperingati pada 14 Mret 2024. Ini 4 hal yang perlu jadi fokus para pihak untuk selamatkan nyawa pasien penyakit ginjal.


Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

42 hari lalu

Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.