TEMPO.CO, Jakarta - Anda single dengan banyak waktu luang atau sudah berumah tangga dengan waktu yang sangat sempit?Mungkin ada beberapa kebenaran pada gagasan bahwa orang - orang yang sudah berumah tangga lebih mudah terjerumus ke dalam kebiasaan yang tidak sehat, setidaknya jika menyangkut beberapa standar kebugaran fisik.
Dalam survei yang melibatkan lebih dari 13.000 orang berusia antara 18 dan 64, para peneliti menemukan bahwa mereka yang masih single dan tidak pernah menikah sering berolahraga setiap pekan dibandingkan rekan mereka yang sudah menikah dan bercerai. Baca: Apa yang Dilakukan Paspampres Saat Tidak Mengawal Presiden?
Sebuah studi 2015 di jurnal Social Science and Medicine membandingkan indeks massa tubuh sekitar 4.500 orang di sembilan negara Eropa dan menemukan bahwa orang-orang lajang memiliki Body Mass Index (BMI) yang sedikit lebih rendah daripada mereka yang telah menikah. Secara keseluruhan, pasangan yang sudah menikah juga beratnya sekitar lima pound lebih berat dibanding para lajang.
Orang lajang bisa lebih mengembangkan diri dan mendapatkan keuntungan lebih dari kesendirian
Beberapa penelitian telah menghubungkan kesendirian dengan manfaat seperti meningkatnya rasa kebebasan dan tingkat kreativitas dan keintiman yang lebih tinggi. Amy Morin, seorang psikoterapis, mengatakan bahwa waktu sendirian dapat membantu orang menjadi lebih produktif. Baca: Tangan Terus Menggigil, Wanita Ini Lakukan Terapi dengan Musik
"Waktu sendiri tidak harus kesepian," kata Morin kepada Business Insider. "Single bisa menjadi kunci untuk mengenal diri sendiri lebih baik," kata Morin seperti dilansir dari Independent.co.uk.