Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kembangkan Kain Tradisional ala Lenny Agustin dan Deden Siswanto

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Desain Lenny Agustin yang khas dengan warna cerah dan sentuhan lokal. Ditampilkan dalam acara
Desain Lenny Agustin yang khas dengan warna cerah dan sentuhan lokal. Ditampilkan dalam acara "Emporium Golden Glam" pada Jumat, 9 Februari 2018. (Foto: istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua desainer ternama tanah air,Lenny Agustin dan Deden Siswanto, mencoba mengembangkan kain tradisional Indonesia.

Desain Lenny Agustin yang khas dengan warna cerah dan sentuhan lokal. Ditampilkan dalam acara "Emporium Golden Glam" pada Jumat, 9 Februari 2018. (Foto: istimewa)

Lenny dan Deden memang sangat mencintai kain asli Indonesia. Hal itu terlihat dari koleksinya yang mengandung banyak unsur lokal. Keduanya menampilkan koleksi busana dalam musikal peragaan busana “Emporium Golden Glam” yang diselenggarakan di Emporium Pluit Mall, pada Jumat, 9 Februari 2018, bersama deretan desainer lainnya. Baca: Setelah Menikah, Meghan Markle Hanya Bisa Bawa Tas 'Belahan Dada'

Lenny Agustin mengaku, ia masih setia menggunakan kain-kain Indonesia hingga saat ini. “Aku masih sama (dengan dulu), berkutat dengan kain-kain tradisional Indonesia. Tapi, untuk beberapa second line yang bekerja sama dengan pihak lain, rancangan aku ada yang pakai digital print juga.”

Koleksi Lenny Agustin (kiri) dan koleksi Denny Siswanto (kanan) bersanding di penutupan peragaan busana musikal "Emporium Golden Glam" pada Jumat, 9 Februari 2018. (Foto: istimewa)

Dalam acara tersebut, Lenny mempersembahkan 10 karyanya yang terinspirasi dari pelukis dunia, Frida Kahlo. Malam itu, ia mencoba mencampurkan kain Indonesia dengan sentuhan Meksiko (tempat asal Frida Kahlo), yaitu motif garis-garis menggunakan kain Lampung dan motif bunga-bunga menggunakan kain batik. Baca: Akrab dengan Mantan Istri Suami, Dalam Psikologi 'Gila'

Sebagai desainer yang seringkali menggunakan kain Indonesia sebagai material busananya, Lenny berharap generasi muda Indonesia lebih kenal dengan ragam kain di Indonesia. Selain itu, ia juga bergerak aktif dalam bidang pengembangan usaha di daerah-daerah terpencil. “Aku berusaha mengembangkan kalau ada pengrajin yang sudah mati usaha dan kreativitasnya. Aku biasanya bekerja sama dengan pemerintah daerah atau corporate social responsibility dari perusahaan-perusahaan besar di daerah untuk buat pelatihan. Selain dari segi keterampilan, aku juga latih mereka berbisnis,” kata Lenny kepada Tempo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Deden Siswanto juga memiliki kecintaan dan kesetiaan pada kain-kain tradisional Indonesia. Dalam rancangan yang ia tampilkan Jumat malam lalu, ia juga banyak menggunakan kain-kain tradisional yang menjuntai dari tubuh para peragawati.

Deden Siswanto saat curtain call dalam musikal pagelaran busana "Emporium Golden Glam" pada Jumat, 9 Februari 2018. (Foto: istimewa

Kecintaan Deden pada kain, khususnya kain tradisional Indonesia, tidak berhenti sampai di situ saja. Ia mengaku bahwa ia mengoleksi kain yang jumlahnya sudah mencapai angka ratusan, kebanyakan kain Indonesia. Kalaupun ia memiliki kain produk luar, ia mengoleksi kain dari kawasan Asia saja. Dari semua kain yang ia koleksi dan temui, Deden paling suka dengan kain songket dan kain tenun selama bahannya nyaman dan warnanya pas.

Koleksi Deden Siswanto menggunakan kain tradisional Indonesia. Ditampilkan dalam pagelaran busana “Emporium Golden Glam” pada Jumat,9 Februari 2018 di Emporium Pluit Mall (TEMPO/MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA)

“Saya koleksi kain. Kain itu akan saya jadikan kain (bahan baju), sarung, atau scarf. Saya suka kain mana pun asal nyaman, tidak gatal, dan warnanya bisa buat kita tampil berbeda sehingga orang akan melihat itu kain apa,” kata Deden kepada Tempo.

MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ANFA Reunion: Merayakan Karya Para Desainer Muda Indonesia

13 hari lalu

Harper's Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA)
ANFA Reunion: Merayakan Karya Para Desainer Muda Indonesia

Menghadirkan karya-karya para desainer muda berbakat, acara ini tidak hanya menginspirasi.


5 Anak Presiden dan Wapres yang Berkarir di Luar Politik, Ada Anak Prabowo hingga Habibie

14 hari lalu

Karina Kartika Sari Dewi Soekarno. TEMPO/Anindya Legia Putri
5 Anak Presiden dan Wapres yang Berkarir di Luar Politik, Ada Anak Prabowo hingga Habibie

Tidak semua anak presiden terjun meneruskan jejak ayahnya.


Mode Terbaru Koleksi Hermes Musim Gugur 2024

16 hari lalu

Koleksi Herms Womens Fall - Winter 2024. (ANTARA/Youtube-Herms)
Mode Terbaru Koleksi Hermes Musim Gugur 2024

Hermes memperkenalkan koleksi musim gugur


Dian Pelangi Desainkan Motif AMIN untuk Anies Baswedan dan Keluarga, Ini Profilnya

37 hari lalu

Anies Baswedan dan Fery Farhati mengenakan baju rancangan desainer Dian Pelangi. Instagram
Dian Pelangi Desainkan Motif AMIN untuk Anies Baswedan dan Keluarga, Ini Profilnya

Dian Pelangi, perancang busana mendesain motif AMIN untuk Anies Baswedan dan keluarga. Ini profil dan perjuangan kariernya.


Gaun Karya Giorgio Armani Dipamerkan di Paris Fashion Week

26 Januari 2024

Seorang model menampilkan kreasi desainer Giorgio Armani sebagai bagian dari pertunjukan koleksi Haute Couture Spring-Summer 2024 untuk Giorgio Armani Prive di Paris, Prancis, 23 Januari 2024. REUTERS/Benoit Tessier
Gaun Karya Giorgio Armani Dipamerkan di Paris Fashion Week

Perancang busana Giorgio Armani memamerkan rangkaian koleksi adibusana atau haute couture mewah melalui peragaan busana di Paris Fashion Week


Yogyakarta Ditarget Jadi Pusat Fashion Dunia pada 2028, Desainer Siapkan Strategi

24 Januari 2024

Pegiat fashion Yogyakarta mengikuti perhelatan  fashion show Spotlight Culture: Then And Now di Pos Bloc Pasar Baru Jakarta, Sabtu (18/11/2023). Dok.istimewa
Yogyakarta Ditarget Jadi Pusat Fashion Dunia pada 2028, Desainer Siapkan Strategi

Berbagai upaya digenjot Pemerintah DIY salah satunya melalui gelaran Jogja Fashion Week sebagai ruang berbagi ilmu dan berekspresi.


Karyanya Dipakai Selebriti Dunia, 4 Desainer Indonesia Raih Penghargaan Internasional

21 Desember 2023

Peggy Hartanto memamerkan koleksi busananya di Jakarta Fashion Week 2017, Senayan City, Jakarta, 23 Oktober 2016. image.net
Karyanya Dipakai Selebriti Dunia, 4 Desainer Indonesia Raih Penghargaan Internasional

Desainer Indonesia ini dianggap sudah mendunia Selain mendapat penghargaan internasional, karya mereka juga dipakai selebriti dunia.


Rumah Rajut dan Tenun jadi Daya Tarik Turis Mancanegara di Pulau Ngenang Batam

16 Desember 2023

Suasana Rumah Rajut di Pulau Ngenang Kota Batam, Kamis, 14 Desember 2023. (TEMPO/Yogi Eka Sahputra)
Rumah Rajut dan Tenun jadi Daya Tarik Turis Mancanegara di Pulau Ngenang Batam

Pulau Ngenang di Batam yang menjadi tempat tinggal suku Melayu kini menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.


Desainer Ivan Gunawan di Balik Rancangan Gaun Pernikahan Adiba Khanza - Egy Maulana Vikri

13 Desember 2023

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Desainer Ivan Gunawan di Balik Rancangan Gaun Pernikahan Adiba Khanza - Egy Maulana Vikri

Rancangan gaun pengantin karya desainer Ivan Gunawan untuk pernikahan Adiba Khanza - Egy Maulana Vikri. Ini profil keponakan Adjie Notonegoro.


Desainer Pembuat Traktor Apple Terinspirasi dari Mac Pro

11 Desember 2023

Traktor Apple. (Foto: CARS_DRMR)
Desainer Pembuat Traktor Apple Terinspirasi dari Mac Pro

Seorang desainer bernama Sergiy Dvornytskyy membuat desain gambar untuk traktor listrik yang diberi nama Apple Tractor Pro.