Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Alasan Mengapa Hari Valentine (juga) Dibenci

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Siswa SMP Muhammadiyah 2 Surabaya memegang poster saat mengikuti aksi stop peringatan Hari Valentine di Surabaya, 13 Februari 2017. ANTARA/Zabur Karuru
Siswa SMP Muhammadiyah 2 Surabaya memegang poster saat mengikuti aksi stop peringatan Hari Valentine di Surabaya, 13 Februari 2017. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian menganggap Hari Valentine adalah istimewa, hari ketika segala sesuatu dan semua orang di sekitar Anda tampak bernuansa merah, namun itu bukan warna merah simbol pemberontakan, tapi merah yang penuh gairah dan cinta.

Nuansa cinta ditemukan di bebagai pertokoan pada 14 Februari setiap tahunnya. Tapi, seiring berjalannya waktu dan pemikiran anak muda di negara besar, Hari valentine kini memiliki banyak pembenci.

Sementara beberapa orang berdebat tentang tidak ada yangs alah dalam merayakan 'cinta', beberapa orang lain menunjukkan apa yang salah dengan perayaan ini. Inilah daftar beberapa alasan anak-anak yang membeci Hari Valentine seperti dilansir dari IndiaToday.

1. komersialisasi cinta
Ada yang bilang cinta adalah emosi yang tidak bisa diungkapkan ke dalam kata-kata, tapi saat Velentine cinta biasanya isimbolkan dengan cokelat. Bagaimana mungkin seseorang memikirkan merangkum cinta dalam sesuatu yang bisa dibeli dengan uang, entah itu sesuatu yang sekecil coekalt atau sesuatu yang sama besarnya dengan berlian. Saat cinta datang dengan label harga, apakah itu benar-benar cinta?

Baca juga:
Tradisi Unik Valentine, Bisa Bertemu Jodoh Saat Subuh
Anda Sudah Beli Kado Valentine? Cek Pilihan Kado Ini
Keren, Pria Ini Memberi Kado Valentine yang Sama Selama 39 Tahun

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Berpura-pura jatuh cinta
Bagaimana mungkin seluruh dunia merasakan gelombang cinta pada suatu hari tertentu sepanjang tahun? Tak perlu dikatakan lagi, bahwa pertunjukkan cinta ini tidaklah murni. Dengan demikian, seluruh kepura-puraan dalam 'oh so in love' dengan seseorang yang penting adalah yang menghancurkan hari ini bagi kebanyakan anak muda, teutama dengan media sosial yang memainkan peran besarnya.

3. Mengapa cinta terbatas pada pasangan Anda?
Siap bilang Valentine seharusnya menjadi hari di mana Anda mengekspresikan cinta hanya untuk pasangan Anda, seperti yang telah terjadi? Mengapa tidak mengungkapkan cintamu kepada setiap anggota keluarga atau teman yang berarti? Jika hari ini benar-nbenar tentang cinta, emosinya tidak mungkin terbatas hanya untuk satu orang, bukan? Lebih baik lagi, rayakan V-day dengan merayakan cinta yang Anda miliki untuk diri sendiri

4. Tekanan bagi si jomblo
Pikirkan semua orang yang jomblo yang ada dalam hidup Anda. Tidakkah mereka mulai kesal setiap satu hari dalam setahun ini? Mengapa? Karena norma masyarakat menentukan bahwa Anda memiliki teman kencan atau seseorangan yang istimewa untuk merayakan hari ini bersama. Dengan demikian, mereka yang tidak memilki teman kencan merasa seperti menjadi individu yang tak utuh pada 14 Februari setiap tahun, yang jelas tidak baik untuk kesehatan mental orang tersebut.

5. Mempromosikan Patriarki
Siapa yang sebenarnya diharapkan merayakan Hari Valentine? Siapa yang mendapat bungan pada Hari mawar? Lebihd ari apapun, Hari valentine mempromosikan gagasan seorang pria yang merayu wanita baik dengan hadiah dan bunga, atau hanya untuk pergi berkencan bersamanya. Sementara contoh gadis yang memimpin masih sangat sedikit.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

3 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

7 hari lalu

Ilustrasi pasangan berpelukan. shutterstock.com
Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

Tanggal 14 menjadi angka spesial dalam kalender Korea Selatan. Tak hanya Black day, ternyata Korea punya 12 perayaan unik yang berkaitan dengan cinta.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

9 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

10 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

11 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

12 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.


Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

13 hari lalu

Andien dan keluarga/Instagram -@andienaisyah
Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

13 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

17 hari lalu

Ilustrasi pasangan (pixabay.com)
10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.


Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

18 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.