TEMPO.CO, Jakarta - Ungkapan kasih sayang dan cinta tidak hanya sekadar melalui praktik verbal atau kata-kata. Anda bisa menunjukkan rasa cinta Anda kepada yang terkasih dengan sikap atau perbuatan. Ternyata, ada lima bahasa kasih yang digunakan setiap orang secara berbeda tergantung kebutuhan orang itu sendiri.
Psikolog klinis dan pakar hubungan, Denrich Suryadi, menjelaskan ada lima bahasa kasih yang digunakan sesuai dengan teori Dr. Gary Chapman dalam bukunya yang berjudul, “The Five Love Languange”. Kelima bahasa kasih tersebut adalah waktu yang berkualitas (quality time), pujian (words of affirmation), pelayanan (acts of service), memberi/menerima hadiah (receiving gifts), dan sentuhan (physical touch).
Baca juga:
Fachri Albar Terjerat Narkoba, Perilaku Kecanduan dapat Menurun?
2 Penyebab Kehilangan Janin Seperti yang Dialami Marissa Nasution
Jomblo Menderita saat Hari Valentine? Siapa Bilang, Cek 3 Hal Ini
Setiap individu memiliki kebutuhan serta keinginan yang berbeda terkait menunjukkan dan menungkapkan rasa cinta terhadap pasangannya.
ilustrasi cinta valentine (pixabay.com)
"Contohnya sepasang kekasih yang merasa puas dan dicintai saat menghabiskan waktu bersama. Atau seorang ibu yang mengungkapkan kasih sayang kepada anaknya melalui ungkapan kata-kata,” ungkap Denrich dalam acara peluncuran kampanye "Dress for Love" oleh Royale Parfum Collection by So Klin di Plaza Senayan Arcadia, Jakarta, pada Rabu 14 Februari 2018.
Baca Juga:
Perihal bahasa kasih setiap individu, menurut Denrich, bukanlah hal yang bisa dipaksakan kepada orang lain. Ada pasangan yang suka dengan rayuan romantis, jika begitu senangkan hatinya dengan sesekali buatkan puisi.
"Ketahui bahasa kasih pasangan atau orang yang akan Anda berikan perhatian. Jadi, sesuaikan dengan respons pasangan atau orang yang menerimanya agar mereka merasa kita cintai," kata Denrich.
Ia mencontohkan praktik bahasa kasih sederhana ketika suaminya secara tanggap memperbaiki barang-barang rumah tangga yang rusak. Hal ini membuat Denrich merasa diperhatikan dan disayangi. “Nah, ini termasuk bahasa kasih acts of service alias pelayanan.”
Lain halnya dengan aktris Franda. Bersama dengan suami, Franda memiliki bahasa kasih waktu yang berkualitas bersama(quality time) juga sentuhan(physical touch). Istri dari Samuel Zylgwyn ini mengaku lebih senang menghabiskan waktu bersama berdua dirumah jika memang tidak ada kegiatan apa-apa.
"Aku anaknya rumahan banget. Samuel pun kalau tidak ada kegiatan paling dirumah aja. Nah, kebetulan hobi kita berdua itu jalan-jalan, traveling. Traveling ini termasuk bahasa cinta kita, buat quality time. Pokoknya, asal ada dia kayaknya hidup sudah tenang," ucap Franda.