"

Apa Arti Tulisan Tangan Rapi Sri Mulyani? Simak Kata Grafolog

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Subekti
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta -  Menteri Keuangan Sri Mulyani beberapa kali menggugah foto catatan hasil tulisan tangannya dalam akun Instagram pribadinya, @smindrawati. Catatan tersebut biasanya berisi cerita, pesan kepada pegawai Kementerian Keuangan, atau juga ucapan selamat hari raya.

Hasil analisis grafolog Deborah Dewi tentang tulisan Sri Mulyani pada Selasa, 13 Februari 2018/Istimewa

Tempo memberikan dua contoh tulisan tangan Sri Mulyani yang diunggah wanita itu di Instagram. Satu catatan Sri Mulyani yang ditulis pada 30 Oktober 2017. Tulisan itu menceritakan pesannya kepada jajaran Kementerian Keuangan dalam memperingati hari oeang Republik Indonesia. Tulisan kedua ditulisnya pada Desember 2017. Sri Mulyani mengucapkan selamat Ulang Tahun ke-60 kepada Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Baca: Fungsi Kondom, Cegah Kehamilan sampai Mengamankan Oral Seks

Ahli analisis tulisan tangan alias grafolog, Deborah Dewi, mengatakan tulisan tangan adalah jendela terukur untuk melihat hubungan kompleks antara otak dan pikiran manusia. "Karena itu, hasil tulisan setiap orang pun berbeda-beda karena merupakan hasil penemuan dari prosedur bedah neuropsikologis," kata Deborah kepada Tempo 13 Januari 2018.

Lukisan dan tulisan, Selamat Idul Fitri yang dibuat sendiri oleh Sri Mulyani. instagram.com

Menurut Deborah, terdapat perbedaan yang mencolok antara tulisan tangan Sri dalam kertas polos dan kertas bergaris. Hal itu menarik karena perbedaan itu memiliki maknanya sendiri. Sampel yang lebih ideal untuk dianalisis adalah sampel tulisan tangan yang dibuat di atas kertas polos tidak bergaris. Sementara itu, sampel tulisan tangan yang dibuat di kertas bergaris menunjukkan sikap adaptasi subjek terhadap lingkungan ketika ia dipaksa mengikuti peraturan yang ada. “Saya menggunakan sampel tulisan tangan subjek (Sri) yang dibuat di kertas polos untuk menganalisis karakter yang sebenarnya,” kata Deborah. Baca: Roro Fitria Pernah jadi 'Pembohong Ulung' saat Belia

Deborah menjelaskan, perbedaan tulisan Sri di dua kertas yang berbeda menunjukkan bahwa Sri merupakan orang yang sangat logis tetapi juga optimis. Selain itu, ia juga termotivasi oleh pertumbuhan dan perkembangan ke arah yang lebih baik. Kekuatan yang mencolok juga terlihat dari kemampuannya mengendalikan diri sehingga ia tetap mampu berpikir jernih dalam situasi apa pun.

Dari dua sampel tulisan di atas, terlihat pula bahwa tulisan Sri tidak menyalahi garis dan tertata rapi. Akan tetapi, margin kirinya berbeda jika dibandingkan sampel tulisan tangannya di kertas polos. “Hal ini menunjukkan bahwa meskipun beliau tidak seleluasa dan secepat (jika) bergerak sendiri, beliau akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyesuaikan diri tanpa menyalahi aturan yang ada,” katanya.

Tulisan tangan Sri Mulyani saat melantik dua Direktur Jenderal baru. instagram.com

Deborah menambahkan, tulisan tangan Sri Mulyani yang rapi memperlihatkan kemampuannya dalam mengendalikan diri sehingga akan sangat membantu sepak terjang karier Sri dalam menghadapi berbagai macam tantangan yang ada. “Karena jika tidak diimbangi dengan kecerdasan emosi, segala sesuatu yang dikerjakan seseorang – setinggi apa pun IQ nya – tidak akan maksimal dan besar kemungkinan akan berantakan di tengah jalan,” katanya. Baca: Mau Si Dia Tambah Mesra? Coba 6 Cara MerayakanValentine Ini

Tempo juga memberikan sampel tulisan yang sama kepada grafolog Mita Rosette Taufik. Menurut Mita, Sri Mulyani memiliki ide-ide yang praktis dan realistis sehingga mudah dimengerti. "Hal tersebut tergambar dari bentuk tulisan yang cenderung bulat-bulat,” kata Mita

Mita menambahkan, Sri Mulyani suka memendam perasaan sehingga emosinya kadang dapat meluap di saat yang tidak terprediksi sebelumnya. “Terlihat dari baseline-nya yang teratur dan huruf D-nya ada loop, menyerupai lingkaran,” kata Mita. Baca: Tak Romantis Bukan Berarti Tak Cinta, Pahami 3 Hal Ini

Sri Mulyani baru-baru ini mendapatkan Penghargaan Menteri Terbaik di Dunia dalam World Government Summit di Dubai, Uni Emirat Arab. Melalui akun resmi Instagram-nya, @smindrawati, ia mendedikasikan penghargaan tersebut kepada 257 juta rakyat Indonesia. Penghargaan sebagai menteri terbaik sendiri diserahkan oleh pemimpin Dubai, Sheikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum. Baca: Selalu Tampil dengan Aksesoris Kepala, Ini Gaya Polos Kevin Idol

Penghargaan ini merupakan penghargaan global yang diberikan kepada seorang menteri dari semua negara di dunia setiap tahun dan mulai diberikan pada 2016. Proses seleksi dan penentuan pemenangnya dilakukan lembaga independen Ernst & Young dan diselenggarakan World Government Summit.

MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA








Terkini Bisnis: Penjelasan Kepala PPATK soal Transaksi Janggal Rp 349 T, Anak Buah Sri Mulyani Minta Maaf

1 hari lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana menghadiri rapat kerja Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023. Rapat tersebut membahas transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp 349 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terkini Bisnis: Penjelasan Kepala PPATK soal Transaksi Janggal Rp 349 T, Anak Buah Sri Mulyani Minta Maaf

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana bercerita pernah ditelepon Sekretaris Kabinet Pramono Anung terkait transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun.


Stafsus Sri Mulyani Minta Maaf soal Piala Fatimah Zahratunnisa Dikenai Pajak Rp 4 Juta

1 hari lalu

Yustinus Prastowo. antaranews.com
Stafsus Sri Mulyani Minta Maaf soal Piala Fatimah Zahratunnisa Dikenai Pajak Rp 4 Juta

Kemenkeu sungguh berempati dan menyesalkan kejadian yang dialami Fatimah Zahratunnisa yang dikenai pajak Rp 4 juta oleh petugas bea cukai.


Terpopuler: PPATK Tegaskan Transaksi Mencurigakan Rp 349 T Bukan di Kemenkeu, 5 Juta Buruh Akan Mogok

1 hari lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana memberikan penjelasan dan pemaparan saat menghadiri rapat kerja Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023. Rapat tersebut membahas transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp 349 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler: PPATK Tegaskan Transaksi Mencurigakan Rp 349 T Bukan di Kemenkeu, 5 Juta Buruh Akan Mogok

Berita terpopuler bisnis pada Selasa, 21 Maret 2023, dimulai dari penjelasan Kepala PPATK soal transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun.


Rapat Soal Transaksi Mencurigakan dengan PPATK, DPR Usul Bentuk Pansus

1 hari lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana memberikan penjelasan dan pemaparan saat menghadiri rapat kerja Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023. Rapat tersebut membahas transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp 349 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rapat Soal Transaksi Mencurigakan dengan PPATK, DPR Usul Bentuk Pansus

DPR mengusulkan pembentukan Pansus Transaksi Mencurigakan untuk menindaklanjuti laporan PPATK.


Transaksi Mencurigakan Rp 349 Triliun, DPR Bakal Panggil Sri Mulyani, Mahfud MD dan Ivan

1 hari lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana memberikan penjelasan dan pemaparan saat menghadiri rapat kerja Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023. Rapat tersebut membahas transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp 349 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Transaksi Mencurigakan Rp 349 Triliun, DPR Bakal Panggil Sri Mulyani, Mahfud MD dan Ivan

Komisi III DPR RI berencana memanggil Menkeu Sri Mulyani, Menkopolhukam Mahfud MD, dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana terkait isu transaksi mencurigakan Rp 349 triliun.


DPR Kompak Cecar PPATK Soal Transaksi Mencurigakan Rp 349 Triliun

1 hari lalu

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J. Mahesa (kanan), dan Ahmad Sahroni saat memimpin rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023. Rapat tersebut membahas transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp 349 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Kompak Cecar PPATK Soal Transaksi Mencurigakan Rp 349 Triliun

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dicecar DPR soal transaksi mencurigakan Rp 349 yang diungkap Menkopolhukam Mahfud Md.


Terkini: DPR Sahkan Perpu Cipta Kerja, Buruh Bakal Lakukan Judicial Review ke MK

1 hari lalu

Suasana aksi demo partai buruh di kawasan bundaran patung kuda, Jakarta Pusat, Sabtu 14 Januari 2023.
Terkini: DPR Sahkan Perpu Cipta Kerja, Buruh Bakal Lakukan Judicial Review ke MK

DPR mengesahkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja atau Perpu Cipta Kerja menjadi undang-undang.


Kepala PPATK soal Transaksi Mencurigakan Rp 349 T: Kalimat di Kementerian Keuangan Itu Salah

1 hari lalu

Suasana rapat kerja antara Komisi III DPR dan PPATK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023. Rapat tersebut membahas transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp 349 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala PPATK soal Transaksi Mencurigakan Rp 349 T: Kalimat di Kementerian Keuangan Itu Salah

Kepala PPATK menjelaskan lebih jauh soal polemik yang berkembang soal transaksi janggal senilai Rp 349 triliun.


Ingin Dapat Subsidi Motor Listrik, Perhatikan Kata Sri Mulyani Ini

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Ingin Dapat Subsidi Motor Listrik, Perhatikan Kata Sri Mulyani Ini

Bantuan pemerintah untuk subsidi motor listrik ternyata ada batasan waktu. Menkeu Sri Mulyani hanya ada 4 pihak yang berhak mendapatkan subsidi.


Kepala PPATK Sebut Transaksi Mencurigakan Rp 349 Triliun Terkait Ekspor-Impor dan Perpajakan

1 hari lalu

Tangkapan layar Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara PPATK dengan Komisi III DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (21/3/2023). ANTARA/Putu Indah Savitri
Kepala PPATK Sebut Transaksi Mencurigakan Rp 349 Triliun Terkait Ekspor-Impor dan Perpajakan

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyatakan sebagian besar transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun terkait ekspor-impor dan perpajakan.