Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Valentine Justru Putus Cinta? Hadapi dengan Cara Ini

image-gnews
Ilustrasi percintaan bermasalah/putus hubungan. Shutterstock
Ilustrasi percintaan bermasalah/putus hubungan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Empat hari lalu, masyarakat merayakan Hari Valentine. Cokelat, bunga, atau kado lain pun diberikan seseorang kepada orang tercinta. Sayang, ada juga orang yang tidak mau menerima kado tanda kasih sayang itu, akibatnya sang pemberi terkadang harus merasakan patah hati.

Perasaan patah hati bisa menimbulkan stres serta perpaduan antara rasa sakit secara emosional serta fisik. Sebuah studi menemukan bahwa perpisahan yang buruk dapat memicu bagian otak Anda menstimulasi perasaan yang sama dengan sakit secara fisik. Baca: Fakta dan Mitos Doggy Style, Betulkah Ancam Reproduksi Perempuan?

Apa dampak dari patah hati yang mempengaruhi kesehatan Anda? Stres bisa membuat dada terasa sesak, jantung berdetak kencang, juga sakit perut. Bisa juga memicu rasa tidak nyaman pada seluruh tubuh Anda. Jadi, jagalah diri Anda ketika patah hati, miliki waktu tidur yang cukup, makan yang sehat, dan olahraga.

Ketika patah hati melanda, mungkin Anda merasa tidak memiliki selera makan. Namun, cokelat hitam memang memiliki ramuan yang bisa menurunkan hormon stres di tubuh Anda. Hibur diri dengan sekotak kecil cokelat dalam satu hari. Baca: 7 Jurus Ampuh Tetap Awet Muda dan Sehat di Usia 50-an

Yang perlu diperhatikan dan Anda ingat adalah tidak mengandalkan makanan manis. Dengan kandungan lemak yang tinggi, seperti es krim, kue, dan pizza untuk merasa lebih baik justru bisa meningkatkan kadar gula dalam tubuh Anda yang akhirnya menjadi faktor berbagai penyakit yang bisa Anda alami. Sebagai gantinya, ada beberapa makanan yang juga dapat membuat perasaan lebih nyaman ketika Anda stres, seperti pisang, alpukat, ayam, dan sayuran berdaun hijau gelap.

Untuk sebagian orang, mengalami perpisahan mungkin membutuhkan waktu beberapa hari untuk menenangkan diri. Namun, ada juga yang memakan waktu hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk menyembuhkan diri. Berapapun waktu yang Anda butuhkan, yang terpenting adalah memastikan Anda mulai merasakan perubahan jadi lebih baik dalam 2 atau 3 pekan.

Jika Anda masih benar-benar merasa sedih atau bahkan menjadi lebih buruk, pertimbangkan untuk berbicara dengan seseorang sehingga Anda bisa merasa lebih baik. Cobalah teman, orang tua, konselor, atau siapapun yang Anda percaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menangis memang bisa membuat Anda merasa lebih tenang dan nyaman. Tapi, ada banyak cara yang lebih baik untuk mengatasi perpisahan dan stres. Anda bisa mengeluarkan semua emosi Anda dengan menuliskan perasaan itu di jurnal atau berbicara dengan teman baik dan lakukan secara konsisten. Lalu, perpisahan bisa menjadi waktu yang tepat untuk memulai sesuatu yang baru. Anda bisa mulai melakukan beberapa kebiasaan sehat yang dapat membuat diri Anda jadi lebih baik. Baca: Infeksi Pita Suara Sebabkan Paramore Batal Tampil, Simak Tips Ini

Perlu Anda ingat, terlalu terobsesi kepada mantan tidak akan membantu Anda mengatasi perpisahan Anda. Justru akan membuat Anda lebih stres.

Hindari mantan Anda untuk sementara waktu, dan tahan keinginan untuk melihat apa yang mereka lakukan. Hindari melihat media sosialnya, atau Anda bisa sementara waktu memblokir akunnya. Apapun, yang penting Anda tidak tergoda untuk memantau seluruh kegiatannya.

Dalam keadaan patah hati, memang umumnya seringkali ada pembelajaran emosional yang bisa Anda pelajari dan lalui. Lakukan perlahan secara bertahap. Alam pikiran bawah sadar Anda akan melindungi Anda, dan memberi Anda waktu istirahat sehingga Anda bisa mengatasi hal berikutnya yang akan datang. Anda akan belajar melangkah keluar dari kenangan, meninggalkan hal tersebut, dan memulai hidup baru.

WEBMD | DAILYMAIL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock
1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.


Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

17 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk orang yang tidak nyaman dalam hubungan, simak enam tanda berikut.


Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

22 hari lalu

Ilustrasi wanita menangisi foto mantan kekasihnya. shutterstock.com
Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

Anda masih sayang pada pasangan meski sudah putus. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin balikan dengan mantan.


Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

27 hari lalu

Ilustrasi pasangan bercerai. milligazette.com
Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

Bercerai tak kenal usia. Ada lima alasan umum mengapa perceraian terjadi pada pasangan berusia di atas 50 tahun menurut psikoterapis.


Psikolog Ungkap Kaitan Cinta Buta dan Daya Tarik, seperti Apa Pasangan Idaman Anda?

28 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Psikolog Ungkap Kaitan Cinta Buta dan Daya Tarik, seperti Apa Pasangan Idaman Anda?

Psikolog menjelaskan soal daya tarik dengan pandangan yang berbeda pada masing-masing orang serta kaitan dengan cinta buta.


Jatuh Cinta Baik buat Kesehatan dan Jantung, Bagaimana bila Sebaliknya?

32 hari lalu

Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Unsplash.com/Nathan Dumlao
Jatuh Cinta Baik buat Kesehatan dan Jantung, Bagaimana bila Sebaliknya?

Jatuh cinta bisa terasa seperti candu dan menjalaninya bisa bermanfaat bagi kesehatan. Bagaimana dengan putus cinta, apa kata kata sains?


Yang Terjadi pada Tubuh saat Jatuh Cinta Menurut Sains

32 hari lalu

Ilustrasi pasangan jatuh cinta. shutterstock.com
Yang Terjadi pada Tubuh saat Jatuh Cinta Menurut Sains

Apakah terjadi secara cepat atau bertahap, jatuh cinta melibatkan sejumlah proses biologis yang berbeda. Apa pengaruhnya bagi tubuh?


Dahsyatnya Dampak Patah Hati pada Fisik, Tak Hanya Emosional

38 hari lalu

Ilustrasi Patah Hati. (indiatimes)
Dahsyatnya Dampak Patah Hati pada Fisik, Tak Hanya Emosional

Tak hanya menghancurkan perasaan dan menggerus emosi, patah hati juga berdampak besar bagi kondisi tubuh, bahkan mempengaruhi jantung.


Kisah Pohon Jodoh di Kebun Raya Bogor yang Dikunjungi Sri Mulyani saat Valentine, Ada Sejak 1866

40 hari lalu

Sri Mulyani dan suami, Tonny Sumartono, berfoto di depan pohon jodoh di Kebun Raya Bogor, Rabu, 14 Februari 2024 (Instagram/@smindrawati)
Kisah Pohon Jodoh di Kebun Raya Bogor yang Dikunjungi Sri Mulyani saat Valentine, Ada Sejak 1866

Karena kemiripan penampilan antara dua jenis pohon tersebut, masyarakat menyebutnya sebagai Pohon Jodoh.