Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mendapati Suami Selingkuh, Pilihan Anda Melabrak Pelakor atau...

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi selingkuh. shutterstock.com
Ilustrasi selingkuh. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti menjadi sebuah tren, kasus perselingkuhan sering menjadi bahan pembicaraan. Para perebut pasangan orang alias pelakor terciduk lalu profilnya diunggah ke media sosial seolah menjadi hal yang wajar di masyarakat. Beberapa bahkan menampilkan aksi kemarahan pasangan sah kepada sang pelakor langsung. Tindakan kekerasan khas wanita seperti menjambak rambut si wanita perebut suami tak jarang mewarnai drama di media sosial. Baca: Foreplay Seks di Indonesia Rendah, Pria Indonesia Kurang Menggoda

Warganet pun terlihat turut meramaikan 'sinetron' itu dengan komentar - komentar yang rata - rata pro kepada pihak pasangan sah. Aksi kekerasan yang dilakukan bahkan mendapat dukungan penuh. Warganet lebih banyak berharap agar para pelakor jera, kecuali mau ditampilkan media sosial.

Sayang, ada satu hal yang sering luput dari pantauan banyak orang, yakni akhir cerita dari pasangan yang bersangkutan. Apakah setelah istri melabrak pelakor, kemudian rumah tangganya akan rukun kembali? Atau justru sebaliknya, pasangan melenggang bahagia bersama sang pelakor?

Anggia Chrisanti, konselor dan terapis dari Biro Konsultasi Psikologi Westaria, menyebut ada banyak tindakan yang bisa dilakukan saat menghadapi pelakor. Dengan catatan, cara apapun yang dipilih, tentu mengandung risiko yang mau tak mau harus ditanggung belakangan. "Namun demikian, sedikit saran terkait cara menghadapi pelakor, yaitu harus dilandasi bagaimana akhir kisah hubungan yang Anda inginkan," kata Anggia kepada Aura, Minggu 18 Februari 2018. Pilihan dan pertimbangannya sebagai berikut. Baca: 7 Jurus Ampuh Tetap Awet Muda dan Sehat di Usia 50-an

1. Jika berniat menjadi 'baik kembali' atau rujuk dengan suami.
a.Temui suami baik - baik, ajak bicara dari hati ke hati, jika perlu minta bantuan ahli (seperti psikolog, konsultan perkawinan, atau pemuka agama).

b. Selain introspeksi diri sendiri, juga bingkai pola berpikir Anda bahwa 'tak ada asap tanpa api'. Apapun itu, tentu ada yang melatarbelakangi perselingkuhan suami. Sebelum menyalahkan pelakor, ada baiknya saling introspeksi dan perbaiki kualitas pernikahan yang dijalani.

c. Emosi yang meluap, seperti sedih, marah, kecewa, butuh waktu sendiri, butuh jarak sementara, itu wajar. Dapat didiskusikan. Dengan catatan, tujuannya adalah menjadi baik kembali. Bukan untuk menjauh dan malah membuat panas dan memperburuk suasana.

Anggia mengatakan bila Anda mengambil sikap seperto di atas, mungkin tidak ada dampak langsung bagi pelakor. Namun dengan jalan pilihan 1 seperti di atas, harapannya suami dapat menyadari kesalahan. "Antara Anda dan suami saling memperbaiki dan meningkatkan kualitas pernikahan. Suami akan dengan penuh kesadaran dan sukarela untuk memutuskan hubungan dengan pelakor. Dan suami tidak akan mengulanginya lagi," kata Anggia Chrisanti. Baca: Suka Bepergian dengan Pasangan? Simak 4 Alasan Penting Ini 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Jika berniat berpisah dengan suami, salah satu yang bisa dilakukan adalah mempermalukan selingkuhan suami dengan cara melabrak, mencari bukti, lalu mengungkapkan tindakan pelakor (merekam dan menyebarkan di media sosial, misalnya).

Bila jalan ini yang ditempuh, Ada beberapa dampak yang akan dialami.

a. Dampak langsung adalah semua akan merasa malu. "Baik itu, suami yang selingkuh, pelakor si selingkuhannya, tak terkecuali diri Anda sendiri. Tapi, mungkin akan ada rasa puas," kata Anggia.

b. Anda harus siap jika suami jadi membenci Anda, mengakhiri hubungan dengan Anda. Anda juga bisa mengalami hubungan tidak baik. Salah satunya bisa berdampak pada keengganan tanggung jawab suami dalam menafkahi anak - anak setelah perceraian. Baca: Agnez Monica Diulas Vogue, Artis ini juga Ditulis Media Asing

c. Anak - anak menjadi korban. Karena orang lain akan melihat, menjadi buah bibir. Anak - anak biasanya akan menjadi malu dan hubungan anak dengan ayahnya menjadi tidak baik.

d. Penyelesaiannya biasanya berakhir tidak baik untuk semuanya. "Hanya ada rasa puas saja," kata Anggia.

TABLOID BINTANG

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

15 jam lalu

Vanny Rosyane, korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) suaminya, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dalam jumpa pers di Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. Tempo/Han Revanda Putra
Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.


Anandira Puspita Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan Anggota TNI, Ini Kata Pengacara Pelapor

2 hari lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anandira Puspita Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan Anggota TNI, Ini Kata Pengacara Pelapor

Unggahan konten tuduhan perselingkuhan Bianca dan Lettu Agam itu dianggap menyerang kehormatan Bianca dan keluarga.


Kapendam Udayana Ungkap Anggota TNI yang Diduga Berselingkuh Dilaporkan 3 Kasus, Kini Ditahan di Pomdam

4 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Kapendam Udayana Ungkap Anggota TNI yang Diduga Berselingkuh Dilaporkan 3 Kasus, Kini Ditahan di Pomdam

Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, mengungkapkan Lettu TNI Malik Hanro Agam dilaporkan istrinya, Anandira Puspita, ke Pomdam IX/Udayana.


Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan Suami, Anandira Puspita Ajukan Praperadilan

5 hari lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan Suami, Anandira Puspita Ajukan Praperadilan

Istri Letnan Satu TNI Malik Hanro Agam, Anandira Puspita, menjadi tersangka usai membongkar dugaan perselingkuhan suaminya


Dugaan Perselingkuhan Lettu Agam Berujung Kasus UU ITE, Ibu Anandira Puspita Ungkap Alasan Tak Penuhi Panggilan Polisi

5 hari lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Dugaan Perselingkuhan Lettu Agam Berujung Kasus UU ITE, Ibu Anandira Puspita Ungkap Alasan Tak Penuhi Panggilan Polisi

Anandira Puspita menjadi tersangka UU ITE usai membongkar dugaan perselingkuhan suaminya, anggota TNI Lettu Agam


Istri Anggota TNI Anandira Puspita Mengaku Sempat Diminta Mencabut Laporan Dugaan Perselingkuhan Suaminya

6 hari lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Istri Anggota TNI Anandira Puspita Mengaku Sempat Diminta Mencabut Laporan Dugaan Perselingkuhan Suaminya

Istri anggota TNI, Anandira Puspita mengaku sempat didatangi seseorang yang memintanya mencabut laporan dugaan perselingkuhan suaminya.


Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

6 hari lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

Letnan Satu Malik Hanro Agam disebut telah ditahan oleh Pomdam Udayana sejak Senin, 18 April 2024 atas dugaan KDRT dan perselingkuhan.


Kuasa Hukum Sebut Anandira Puspita Tak Pernah Izinkan Kasus Dugaan Perselingkuhan Suaminya Diunggah Akun Instagram Ayoberanilaporkan6

7 hari lalu

Sunan Kalijaga menghadiri Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 19 Februari 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kuasa Hukum Sebut Anandira Puspita Tak Pernah Izinkan Kasus Dugaan Perselingkuhan Suaminya Diunggah Akun Instagram Ayoberanilaporkan6

Kuasa hukum Anandira Puspita menyatakan kliennya tak pernah mengizinkan admin akun @ayoberanilaporkan mengunggah dugaan perselingkuhan suaminya.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

8 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

8 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Jansen Avitus Panjaitan (tengah) didampingi oleh Kepala Kepolisian Resor Denpasar Komisaris Besar Wisnu Prabowo (kanan) dan Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Inf. Agung Udayana menunjukkan foto
Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

Perempuan Mahardhika mengatakan, polisi seharusnya melindungi perempuan seperti Anandira, korban perselingkuhan suami yang berani bersuara.