Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suka Bergantung pada Kekasih? Waspadai Dampak Hubungan Cinta Ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi pasangan/bercinta. Shutterstock.com
Ilustrasi pasangan/bercinta. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog sekaligus direktur sistem klinis di Sober College Amerika Serikat, Holly Daniels mengatakan banyak orang salah mengerti tentang hubungan cinta yang saling bergantung. “Penting untuk diingat bahwa di dalam hubungan yang sehat, bergantung kepada pasangan tentu diperbolehkan. Namun jika ada satu pihak atau kedua belah pihak menganggap hubungan kasih mereka lebih penting dari diri sendiri bahkan hingga keselamatan mereka, inilah yang disebut codependence (saling bergantung),” kata Holly. Baca: Foreplay Seks di Indonesia Rendah, Pria Indonesia Kurang Menggoda

Seseorang yang lebih bergantung kepada pasangannya bukan tanpa sebab. Menurut, Psikolog dari Politeknik Negeri California, San Luis Obispo, dan psikolog dari Amerika Serikat, Shawn Burn, hal itu bisa saja dipengaruhi oleh perlakuan yang diterima seseorang di masa lalu, misalnya dengan orang tua. “Ketika di masa kanak-kanak, mereka sering diajarkan untuk mengubur keinginan diri sendiri demi menyenangkan keinginan orang tuanya. Sehingga ketika dewasa mereka sering memutar ulang pola berpikir di masa kecil tersebut dan menerapkannya kepada orang yang dikasihinya,” katanya.

Hubungan saling bergantung disebut oleh Kepala Divisi Psikologi dari Albert Einstein College of Medicine Amerika Serikat, Scott Wetzler, hubungan yang tidak sehat. “Dalam hubungan tersebut, satu atau kedua belah pihak akan saling bergantung pada orang yang mereka cintai. Jika terus dibiarkan maka orang tersebut tidak akan memiliki kemandirian atau otonomi untuk dirinya sendiri,” kata Scott. Baca: Agar Pensiun Tidak Terjerat Utang, Intip Tips Ini

Maka tidak heran jika pihak yang bergantung kepada pasangannya menjadi sangat khawatir dengan perpisahan. Bagi mereka, kehilangan kekasih artinya kehilangan tempat bergantung. Oleh karenanya mereka melakukan bermacam cara agar pasangannya tidak meninggalkannya meski tahu pasangannya bukanlah orang yang baik. Baca: Heboh Narkoba: Sabu Jadi Favorit, Ini Alasannya Kata Psikiater

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, ketergantungan kepada pasangan bisa membuat Anda mengabaikan hubungan lainnya seperti pertemanan. Bagi mereka, dunia terasa hanya milik berdua, yang lainnya mengontrak.

TABLOID BINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

9 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

11 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

12 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.


10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

17 hari lalu

Ilustrasi pasangan (pixabay.com)
10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.


Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

18 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.


10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

30 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

34 hari lalu

Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock
1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.


Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

43 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk orang yang tidak nyaman dalam hubungan, simak enam tanda berikut.


Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

48 hari lalu

Ilustrasi wanita menangisi foto mantan kekasihnya. shutterstock.com
Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

Anda masih sayang pada pasangan meski sudah putus. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin balikan dengan mantan.


Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

53 hari lalu

Ilustrasi pasangan bercerai. milligazette.com
Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

Bercerai tak kenal usia. Ada lima alasan umum mengapa perceraian terjadi pada pasangan berusia di atas 50 tahun menurut psikoterapis.