Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membaca Tingkatkan Koneksi di Otak, Simak Dampak Lainnya

image-gnews
Ilustrasi membaca koran. Huffingtonpost.com
Ilustrasi membaca koran. Huffingtonpost.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manfaat yang bisa didapat dari membaca bukanlah lelucon. Bila Anda menantang diri Anda untuk terlibat dengan isi tulisan sastra yang padat, Anda benar-benar akan melatih otak Anda dan meningkatkan kemampuan jangka panjang Anda dalam berpikir kritis.

Sebuah studi tahun 2012 dari Stanford University meminta bantuan ahli radiologi, ahli neurobiologis, dan ilmuwan humaniora melakukan sebuah penelitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membaca sastra dapat memiliki efek yang sangat signifikan terhadap cara kerja otak Anda. Baca: Festival Jamu di Yogyakarta, Jamu Gendong Sekarang Naik Motor

Pada dasarnya, para peneliti akan melacak aliran darah ke otak saat mereka membaca kutipan novel karya Jane Austen. Dalam penelitian, peserta lebih dulu diberitahu untuk membaca sekilas kutipan novel tersebut secara santai, kemudian mereka diminta untuk membaca teks lebih serius, seolah-olah membaca untuk tugas sekolah atau ujian. Penelitian ini dimaksudkan untuk menunjukkan bagaimana otak Anda tidak hanya terpengaruh oleh apa yang Anda baca, tapi juga bagaimana Anda membaca sesuatu, serta nilai keseluruhan saat mempelajari sastra.

Hasil awal penelitian menunjukkan bahwa selama membaca santai terjadi peningkatan secara serius aliran darah ke bagian otak Anda. Secara khusus, para peneliti melihat peningkatan aliran darah ke bagian otak yang disebut sebagai "fungsi eksekutif", yang merupakan payung dari kemampuan berpikir, yang meliputi kontrol pikiran dan kontrol diri. Sementara itu aliran darah juga akan meningkat saat membaca lebih santai. Hal itu terjadi di berbagai bagian otak, tidak hanya di area fungsi eksekutif.

Membaca juga dapat menciptakan pertumbuhan positif secara psikologis, dan bahkan dapat meningkatkan tingkat kasih sayang dan empati Anda. Hasil sebuah studi tahun 2013 dari Emory University menunjukkan bahwa otak Anda sebenarnya telah berubah selama beberapa hari setelah membaca sebuah novel. Baca: Peruntungan Cinta Menurut Shio di Tahun Anjing Tanah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut penelitian, membaca dapat membantu memperbaiki koneksi yang dilakukan dalam otak Anda, bahkan saat sedang dalam keadaan istirahat. Para periset pada penelitian ini melacak 21 otak siswa karena mereka semua membaca novel yang sama, menggunakan pemindaian MRI pada pagi hari setelah mereka diberi tugas membaca, dan juga pada pagi hari ketika mereka tidak membaca apapun malam sebelumnya. Hasilnya, para peneliti menemukan aktivitas yang lebih besar yang meningkatkan koneksi di otak peserta pada pagi hari setelah mereka melakukan tugas membaca daripada di pagi hari saat siswa tidak membaca.

Efek dari membaca ternyata juga mempengaruhi perubahan saraf dalam diri Anda. Ahli saraf dan penulis utama dalam studi ini, Gregory Berns, menjelaskan perubahan saraf yang ditemukan dari dampak membaca terkait dengan sensasi fisik dan sistem gerakan yang menunjukkan bahwa membaca sebuah novel dapat membawa Anda ke karakter diri yang positif.

Jadi, sudahkah Anda membaca hari ini?

ELITEDAILY | THECRAZYHEALTH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

4 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada acara peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25 November 2023). Acara ini dihadiri sekitar 7,500 guru. (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.


Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

8 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

16 hari lalu

Siti Khodijah bersama anaknya, Lutviana Dwi Jannati yang menjadi peserta termuda yang lolos UNESA jalus SNBP 2024. Unesa.ac.id
Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.


Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

19 hari lalu

Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

Kemendikbudristek sudah menyiapkan petunjuk teknis dan panduan untuk membantu mencegah kekerasan di sekolah.


2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

23 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

Lussy Novarida Ridwan mendapat penghargaan atas kontribusinya mempromosikan dan meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Jepang


Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

25 hari lalu

PIK 2. pik2.com
Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

Pada 2024, Jokowi menyetujui 14 PSN Baru termasuk BSD milik Sinar Mas dan PIK 2 dari Agung Sedayu Group. Rentang 2013-2023 telah rampung 190 PSN.


Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

30 hari lalu

Tangkapan layar-Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024, Prof. Ganefri dalam sosialisasi SNBP yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

Jumlah pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024 mencapai 702.312 siswa.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

33 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

33 hari lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.


Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

34 hari lalu

Tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur, Suradi (20) bersama pasangannya dan keluarga berdoa usai prosesi pernikahan di kantor Satreskrim Polres Malang, Jawa Timur, Kamis 12 Maret 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

UNFPA Indonesia berharap isu kehamilan di kalangan remaja dan pernikahan anak menjadi priortias Pemerintah karena dampaknya ke kesetaraan gender