TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2018 mulai dibuka 20 Februari 2018. Seperti diberitakan Tempo.co, jumlah peserta SNMPTN 2018 akan ditingkatkan dari tahun lalu. “Tahun ini akan lebih ekstensif. Diperkirakan, jumlah pendaftar tidak kurang dari 800 ribu siswa,” ujar Ketua Panitia Pusat SNMPTN dan SBMPTN 2018, Ravik Karsidi, saat dihubungi Tempo beberapa waktu lalu.
Berdasarkan informasi dalam situs resmi SNMPTN 2018, pendaftar dapat memilih maksimal dua perguruan tinggi negeri (PTN). Dengan syarat, salah satu PTN pilihannya harus berada dalam provinsi yang sama dengan sekolah asalnya. Mereka juga dapat memilih sebanyak-banyaknya tiga program studi dengan ketentuan maksimal dua program studi untuk satu PTN.
Memilih jurusan atau bidang studi yang ingin digeluti sudah seharusnya menjadi keputusan anak. Sebagai orang tua, peran Anda adalah meyakinkan serta mendukung mereka, khususnya jika mereka belum tahu betul apa yang ingin mereka pilih. Baca:Trik Memperkenalkan Teknologi pada Generasi Alfa , 2 Jam Saja
Akan tetapi, orang tua secara sengaja maupun tidak sengaja kadang memaksakan kehendaknya pada anak. Meskipun maksud dan tujuannya baik untuk masa depan anak, Anda harus ingat bahwa mereka memiliki hak untuk memilih dan menentukan. Untuk mendampingi mereka, ada 4 hal yang perlu diperhatikan orang tua seperti dirangkum dari berbagai sumber:
1. Cari tahu minat anak
Memilih bidang studi bisa dibilang merupakan hal yang paling sulit untuk anak. Sebagian anak tahu apa bidang yang ingin mereka geluti, tetapi sebagian ragu atau bahkan tidak tahu apa yang harus mereka ambil. Dalam situasi seperti ini, Anda harus aktif bertanya. Contohnya seperti di mana mereka ingin bersekolah, lingkungan apa yang mereka cari, universitas apa yang mereka tuju, apa kegiatan sekolah yang paling disenangi, dan sebagainya. Dengan bertanya, Anda dapat membantu anak menentukan apa yang ia inginkan berdasarkan minat dan kesenangannya. Baca: Sylvester Stallone Masih Hidup, Ini 2 Rahasia Bugarnya
2. Mengumpulkan informasi yang cukup dan memadai
Banyak sekali jurusan dan universitas yang dapat dipilih oleh anak beserta segala persyaratannya. Karena itu, penting bagi orang tua untuk membantu mereka mencari informasi yang lengkap untuk dijadikan bahan pertimbangan anak. Contohnya, Anda bisa menemani mereka datang ke universitas-universitas yang ingin ia tuju untuk mendapatkan informasi lengkap. Selain itu, pastikan mereka tidak melewatkan hal-hal administratif seperti menyiapkan berkas pendaftaran, mengingatkan batas terakhir pendaftaran, dan lain-lain.
3. Jadi pendengar yang baik
Jadilah pendengar yang baik saat anak sedang berdikusi dengan Anda. Jangan langsung keluarkan nasehat soal pengalaman Anda atau hal lainnya yang dapat membuat anak merasa tidak didengar. Biasanya, saat anak sedang berdiskusi soal sekolah, mereka sedang mencari tahu apa sebenarnya yang mereka inginkan. Lebih baik, dengarkan mereka hingga mereka dapat menarik kesimpulan atau jawaban dari pertanyaannya. Respon terbaik yang dapat Anda berikan adalah memberikan ide-ide baru untuk dipertimbangkan daripada menjelaskan apa yang akan Anda lakukan jika berada di posisi mereka.
4. Bersikap suportif
Jika anak menunjukkan minat di bidang yang tidak Anda senangi, jangan menghakimi mereka. Biarkan mereka bertanggung jawab dengan keputusan mereka dan belajar menghadapi kompleksitas realita di dunia. Hal yang penting adalah mendampingi, memberi pengarahan dan tidak menghakimi, serta mendukung keputusan mereka. Satu hal yang harus Anda ingat adalah lingkungan kampus akan membuka banyak kesempatan baginya untuk belajar tentang realita dunia, apalagi soal luasnya dunia pekerjaan. Baca: Video Viral Bu Dendy : Bagaimana Pria Saat Istrinya Selingkuh?
DEWI NURITA | THE WASHINGTON POST | THE SPRUCE | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA