Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SNMPTN 2018 Dibuka : 4 Hal Ini Bantu Anak Tentukan Pilihan

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi anak belajar. Shutterstock
Ilustrasi anak belajar. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2018 mulai dibuka 20 Februari 2018. Seperti diberitakan Tempo.co, jumlah peserta SNMPTN 2018 akan ditingkatkan dari tahun lalu. “Tahun ini akan lebih ekstensif. Diperkirakan, jumlah pendaftar tidak kurang dari 800 ribu siswa,” ujar Ketua Panitia Pusat SNMPTN dan SBMPTN 2018, Ravik Karsidi, saat dihubungi Tempo beberapa waktu lalu.

Berdasarkan informasi dalam situs resmi SNMPTN 2018, pendaftar dapat memilih maksimal dua perguruan tinggi negeri (PTN). Dengan syarat, salah satu PTN pilihannya harus berada dalam provinsi yang sama dengan sekolah asalnya. Mereka juga dapat memilih sebanyak-banyaknya tiga program studi dengan ketentuan maksimal dua program studi untuk satu PTN.

Memilih jurusan atau bidang studi yang ingin digeluti sudah seharusnya menjadi keputusan anak. Sebagai orang tua, peran Anda adalah meyakinkan serta mendukung mereka, khususnya jika mereka belum tahu betul apa yang ingin mereka pilih. Baca:Trik Memperkenalkan Teknologi pada Generasi Alfa , 2 Jam Saja

Akan tetapi, orang tua secara sengaja maupun tidak sengaja kadang memaksakan kehendaknya pada anak. Meskipun maksud dan tujuannya baik untuk masa depan anak, Anda harus ingat bahwa mereka memiliki hak untuk memilih dan menentukan. Untuk mendampingi mereka, ada 4 hal yang perlu diperhatikan orang tua seperti dirangkum dari berbagai sumber:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Cari tahu minat anak
Memilih bidang studi bisa dibilang merupakan hal yang paling sulit untuk anak. Sebagian anak tahu apa bidang yang ingin mereka geluti, tetapi sebagian ragu atau bahkan tidak tahu apa yang harus mereka ambil. Dalam situasi seperti ini, Anda harus aktif bertanya. Contohnya seperti di mana mereka ingin bersekolah, lingkungan apa yang mereka cari, universitas apa yang mereka tuju, apa kegiatan sekolah yang paling disenangi, dan sebagainya. Dengan bertanya, Anda dapat membantu anak menentukan apa yang ia inginkan berdasarkan minat dan kesenangannya. Baca: Sylvester Stallone Masih Hidup, Ini 2 Rahasia Bugarnya

2. Mengumpulkan informasi yang cukup dan memadai
Banyak sekali jurusan dan universitas yang dapat dipilih oleh anak beserta segala persyaratannya. Karena itu, penting bagi orang tua untuk membantu mereka mencari informasi yang lengkap untuk dijadikan bahan pertimbangan anak. Contohnya, Anda bisa menemani mereka datang ke universitas-universitas yang ingin ia tuju untuk mendapatkan informasi lengkap. Selain itu, pastikan mereka tidak melewatkan hal-hal administratif seperti menyiapkan berkas pendaftaran, mengingatkan batas terakhir pendaftaran, dan lain-lain.

3. Jadi pendengar yang baik
Jadilah pendengar yang baik saat anak sedang berdikusi dengan Anda. Jangan langsung keluarkan nasehat soal pengalaman Anda atau hal lainnya yang dapat membuat anak merasa tidak didengar. Biasanya, saat anak sedang berdiskusi soal sekolah, mereka sedang mencari tahu apa sebenarnya yang mereka inginkan. Lebih baik, dengarkan mereka hingga mereka dapat menarik kesimpulan atau jawaban dari pertanyaannya. Respon terbaik yang dapat Anda berikan adalah memberikan ide-ide baru untuk dipertimbangkan daripada menjelaskan apa yang akan Anda lakukan jika berada di posisi mereka.

4. Bersikap suportif
Jika anak menunjukkan minat di bidang yang tidak Anda senangi, jangan menghakimi mereka. Biarkan mereka bertanggung jawab dengan keputusan mereka dan belajar menghadapi kompleksitas realita di dunia. Hal yang penting adalah mendampingi, memberi pengarahan dan tidak menghakimi, serta mendukung keputusan mereka. Satu hal yang harus Anda ingat adalah lingkungan kampus akan membuka banyak kesempatan baginya untuk belajar tentang realita dunia, apalagi soal luasnya dunia pekerjaan. Baca: Video Viral Bu Dendy : Bagaimana Pria Saat Istrinya Selingkuh?


DEWI NURITA | THE WASHINGTON POST | THE SPRUCE | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

4 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

9 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

10 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

12 hari lalu

Andien dan keluarga/Instagram -@andienaisyah
Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

12 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

14 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

22 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

23 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.


Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

27 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

ITB menerima sebanyak 1.950 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau SNBP 2024.