Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Stres Karena SNMPTN 2018? Intip 4 Jurus Mengatasinya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi anak stres ujian. Bbc.co.uk
Ilustrasi anak stres ujian. Bbc.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2018 mulai dibuka pada 20 Februari 2018. SNMPTN merupakan seleksi berdasarkan hasil penelusuran prestasi dan portofolio akademik siswa yang bersumber dari Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Seperti diberitakan Tempo.co, menurut Ketua Panitia Pusat SNMPTN dan SBMPTN 2018, Ravik Karsidi, distribusi jumlah alokasi daya tampung pada setiap program studi di PTN tidak berubah dengan tahun 2017 lalu yaitu paling sedikit 30 persen. Ravik juga menuturkan, jumlah peserta akan ditingkatkan dari tahun lalu yang sebelumnya berjumlah 130.854 orang siswa dari 14.397 sekolah. Ravik memperkirakan pendaftar SNMPTN 2018 akan lebih dari 800 ribu orang. “Tahun ini akan lebih ekstensif,” tutur Ravik.

Dengan bertambahnya kuota, persaingan SNMPTN 2018 akan semakin ketat. Hal ini tentu akan menjadi beban tersendiri bagi para siswa. Oleh karena itu, dukungan dari orang tua sangat dibutuhkan untuk membantu anak melewati masa kritis dalam seleksi nasional ini. Sebab, sama halnya seperit orang tua, anak juga bisa berurusan dengan stres. Baca juga:
Penyakit Hashimoto yang Dialami Gigi Hadid , Bisakah Disembuhkan?

Menurut psikoterapis Lynn Lyons, stres pada anak merupakan hal yang normal. Kunci utama untuk membantu mereka mengatasi stres adalah dengan membimbing mereka. “Jika mereka tidak diajarkan bagaimana caranya untuk mengendalikan stres, mereka akan menyelesaikan masalah dengan cara yang salah, seperti makan berlebihan, memakai narkoba, dan mengkonsumsi alkohol.”

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak melewati masa-masa stres seperti dikutip dari berbagai sumber berikut, ini :

1. Tidur cukup
Idealnya, remaja harus tidur selama 9 jam. Akan tetapi, remaja umumnya kesulitan memenuhi waktu tidur ideal tersebut karena memiliki banyak kewajiban dan aktivitas, seperti belajar, pergi les, bergaul, dan lain-lain. Karena itu, penting bagi mereka untuk mendapat tidur yang berkualitas dengan waktu terbatas. Untuk mendapat tidur berkualitas, jauhkan anak dari televisi dan gawai sebelum tidur serta hindari aktivitas dengan intensitas tinggi sebelum tidur. Selain itu, ingatkan anak untuk menghindari kafein bahkan di siang hari. Baca: Kenapa Warna Baju Ratu Inggris Cerah? Intip 4 Tradisi Unik Ini

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Lakukan banyak aktivitas fiisk
Aktivitas fisik merupakan cara efektif untuk menurunkan tingkat stres. Aktivitas tidak harus selalu melakukan olahraga intens seperti lari atau jogging. Coba beri saran anak untuk melakukan aktivitas seperti yoga, main sepeda, jalan, dan sebagainya. Bentuk aktivitas yang terbaik adalah aktivitas yang melibatkan orang lain agar mereka sekaligus dapat bersosialisasi, seperti basket, bulu tangkis, dan sebagainya. Dengan begitu, mereka akan merasa senang.

3. Bersifat terbuka
Stres akan lebih mudah dikendalikan jika seseorang bersifat terbuka pada orang lain. Dalam artian, ia tidak segan untuk bercerita dan mencari solusi dari orang-orang disekitarnya. Arahkan anak untuk bicara dengan orang tua, guru, atau orang dewasa lainnya yang mereka percaya jika mereka menemukan jalan buntu.

4. Berikan mereka waktu untuk istirahat dan bersantai
Anak akan merasa tertekan dengan ketatnya persaingan masuk perguruan tinggi negeri. Untuk mengurangi stress, biarkan anak melakukan hal yang ia sukai, seperti mendengarkan musik, nonton film, menggambar, membaca, dan lain-lain. Anda juga bisa mengajak mereka pergi atau membiarkan anak pergi dengan teman-temannya. Hanya saja, pastikan Anda tetap memantau anak dari rumah. Baca: SNMPTN 2018 Dibuka : 4 Hal Ini Bantu Anak Tentukan Pilihan

RIANI SANUSI PUTRI | PSYCHOLOGY TODAY | PSYCH CENTRAL | ZARA AMELIA | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

1 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

1 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

2 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

2 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

3 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

3 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

7 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

9 hari lalu

Andien dan keluarga/Instagram -@andienaisyah
Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir