TEMPO.CO, Jakarta - Atlet Asian Games 2018, Emilia Nova sedang mempersiapkan diri menghadapi pertandingan bertaraf internasional yang akan diadakan di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September 2018 tersebut. Berbagai persiapan telah ia jalani, seperti latihan rutin dan intens, try out, dan test event.
Tentu persiapan sosok yang akrab dipanggil Emil ini tak lepas dari pengaturan pola makan sehari-hari. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, Emil berbagi tentang kebiasaan dietnya.
Baca Juga:
“Enggak ngemil, enggak makan mi goreng, dan enggak makan bakso,” ujar atlet cabang atletik ini sambil tertawa saat ditemui Tempo dalam acara peluncuran Nike React di Mal Grand Indonesia, Kamis, 22 Februari 2018.
Baca juga:
Mengenali Gejala Kanker pada Anak, Simak Kata Dokter Ini
Ingin Selalu Dapat Diskon? Intip Tips Berikut Ini
Tusuk Ujung Jari Sembuhkan Stroke ? Hoax! Cek Solusi Dokter
Ia mengaku tidak terlalu sulit menghindari makanan tersebut. Sebab, Emil kadang juga memberikan kesempatan pada dirinya untuk melakukan cheating di tengah program dietnya. Namun ia tidak sembarangan mencurangi rutinitas dietnya. Kalau ia merasa lapar pada larut malam, ia tidak akan menuruti keinginan tubuhnya untuk makan.
Untuk menjaga postur tubuh serta kebugarannya, Emil tentu tetap mengkonsumsi karbohidrat. Hanya, ia mengurangi porsinya serta lebih sering menggantinya dengan kentang. “Untuk karbo (karbohidrat), biasanya diganti kentang. Nasi putih (tetap makan) sedikit, sih. Nasi merah juga, tapi enggak terlalu banyak,” ujar atlet yang sedang kuliah di Universitas Negeri Jakarta tersebut.
Soal sarapan, Emil sangat memperhatikan jumlah asupan makanannya. Sebab, ia khawatir akan mengganggu rutinitas latihan jika makan terlalu banyak. Karena itu, ia hanya mengkonsumsi granola dengan susu rendah lemak. “Kalau kebanyakan latihan kan bisa muntah.” Selain itu, di sela-sela latihan, ia biasanya mengkonsumsi protein bar.
Emilia akan berlaga dalam pertandingan Asian Games bersama tim atletik Indonesia. Ia akan bertarung dalam pertandingan lari gawang putri. Seperti diberitakan Tempo.co, pada turnamen pemanasan (test event) menuju Asian Games 2018 pada Minggu, 11 Februari 2018, Emil berhasil meraih perak dalam lari gawang putri 100 meter. Ia mencatatkan waktu 14,15 detik. Namun ia masih berada di bawah wakil Taiwan, His-En Hsieh, yang mencatatkan waktu lebih baik, 13,78 detik. Karena itu, Emil masih terus fokus memperbaiki teknik dan kecepatannya serta bersiap menghadapi try out selanjutnya.
EGI ADYATAMA | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA
