TEMPO.CO, Jakarta - Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank belakangan ini ramai diperbincangkan karena adanya kabar buruk soal kasus perceraian. Abdee mengajukan permohonan talak cerai terhadap istrinya, Anita Desy, pada 5 Oktober 2017.
Abdee Slank seolah tak henti mendapat cobaan. Seperti diberitakan TEMPO.CO pada 2015, Abdee divonis menderita penyakit gagal ginjal stadium akhir dan dokter menyatakan bahwa fungsi ginjalnya tidak lebih dari 12 persen. Namun, pada Februari 2017, Abdee kembali aktif dalam grup musiknya, Slank, setelah vakum pasca-menjalani operasi ginjal pada November 2016. Abdee mengatakan, penyakit itu disebabkan oleh penyakit darah tinggi akibat pola makan dan tidurnya yang tidak teratur.
Baca Juga:
Baca juga: Mengenali Gejala Kanker pada Anak, Simak Kata Dokter Ini
Kesehatan ginjal memang dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsi seseorang setiap harinya. Menurut studi oleh Alex Chang, MD, MS, dari Johns Hopkins University, orang dengan fungsi ginjal normal rentan mengalami sakit ginjal jika terlalu banyak mengkonsumsi daging merah, daging olahan, makanan tinggi sodium, dan makanan manis. Selain itu, orang yang obesitas atau memiliki body mass index (BMI) di atas 30 berisiko dua kali lebih tinggi untuk mengidap penyakit ginjal.
Kesehatan ginjal dapat dijaga dengan beberapa cara, seperti mencukupi asupan cairan, menghindari alkohol dan rokok, dan olahraga. Seperti sudah dikatakan sebelumnya, menjaga asupan makanan harus dilakukan untuk menghindari penyakit yang menyerang ginjal, seperti gagal ginjal. Baca: Ingin Selalu Dapat Diskon? Intip Tips Berikut Ini
Makanan yang paling sehat untuk ginjal adalah buah-buahan dan sayuran. Produk makanan segar tidak hanya tinggi kandungan mineral, tetapi juga mengandung vitamin seperti vitamin C dan flavonoid yang dapat menunjang kesehatan organ tubuh termasuk ginjal. Jika dokter Anda menyarankan diet rendah potasium, Anda dapat mengkonsumsi kubis, kol bunga, paprika merah, seledri, asparagus, ketimun, dan terong.
Selain itu, Anda juga dapat mengkonsumsi buah-buahan yang rendah kandungan potasium, seperti buah berry (blueberry, strawberry, blackberry, dan raspberry), persik, anggur, apel, dan semangka. Akan tetapi, perlu diingat bahwa tubuh tetap membutuhkan potasium untuk mengontrol fungsi syarat dan otot, detak jantung, cairan dalam tubuh, dan keseimbangan elektrolit serta tingkat pH dalam tubuh. Karena itu, penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter guna menentukan makanan sehat yang tepat bagi kondisi tubuh Anda. Baca: Tusuk Ujung Jari Sembuhkan Stroke ? Hoax! Cek Solusi Dokter
DAVITA | NATIONAL KIDNEY FOUNDATION | SF GATE | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA