TEMPO.CO, Jakarta - Istilah perebut laki orang atau pelakor seakan menjadi tren di dunia maya saat ini. Yang terbaru adalah video yang viral dengan nama Bu Dendy yang menghardik seorang wanita berkerudung merah.
Dalam video itu, Bu Dendy, mencaci maki wanita yang ia tuding sebagai pelakor karena telah merebut suaminya. Bu Dendy pun melemparkan lembaran uang Rp 50 ribu dan Rp 10 ribu ke wanita itu sambil terus mengeluarkan kata-kata kasar.
Banyak sekali warganet yang berkomentar. Bahkan ada pula di antara mereka yang membuat meme untuk mencontohkan adegan yang ada di video itu. Baca:Persiapan Asian Games 2018, Atlet Emilia Nova Jauhi Mi dan Bakso
Ditanya tentang tren pelakor, Reza Rahardian hanya tertawa. Ia mengatakan ia tidak merasa terancam dengan tren pelakor itu. "Karena saya belum berumah tangga, saya tidak merasa terancam sama pelakor-pelakor itu," kata Reza saat melakukan kunjungan ke kantor Tempo pada Rabu 21 Februari 2018.
Reza mengatakan contoh video Bu Dendy itu adalah salah satu bentuk kebebasan berekspresi masyarakat. "Sayangnya kebebasan zaman sekarang itu sudah bergeser dan sudah bablas sedikit," kata Reza yang enggan memberikan tips tentang menghadapi pelakor.
Reza mengatakan selain dirinya belum menikah, ia juga tidak main media sosial. Tak heran, ia merasa tidak dekat dengan istilah 'pelakor'. "Saya ini anti dengan media sosial," katanya. Baca: Bupati Kutai Kartanegara Kolektor Tas Mewah, Simak Gaya Pria Ini
Di telepon genggamnya, ia pun tidak memiliki berbagai media sosial yang dimiliki kebanyakan masyarakat seperti Instagram, Facebook, atau Twitter. Lalu bagaimana Reza tahu tentang informasi viral itu? "Tenang, saya selalu diinfokan oleh manager saya yang sangat milenial ini," kata Reza menyebut managernya, Arya. "Dia anaknya sangat milenial, semua media sosial dia punya."
