TEMPO.CO, Jakarta - Nama Syahrini mencuat di masyarakat bukan hanya karena karyanya di bidang musik, tapi juga gerak-gerik serta jargon yang menjadi sensasi.
Perempuan yang mempopulerkan istilah "hempas datang lagi" itu menegaskan, dia sama sekali tidak pernah membuat perencanaan khusus sebelum membuat sebuah sensasi.
"Semua lahir dengan spontanitas, tercetus begitu saja," kata Syahrini saat konferensi pers peluncuran album Princess Syahrini di Jakarta, Rabu.
Baca juga:
Warna Keberuntungan di Tahun Anjing Tanah (Bagian 2)
4 Jurus Sukses Menjalani LDR dari Selebgram Tasya Farasya
Heboh Bu Dendy: Maia Estianti (pun) Bikin Parodinya, Mirip?
Syahrini menambahkan, dia belum tahu sensasi macam apa yang dibuatnya kelak. "Saya ini tipikal entertainer yang enggak bisa planning apa pun," katanya.
Yang jelas, dia yakin setiap sensasi yang punya value akan bertahan lama, tidak hanya muncul sesaat.
Sutradara Garin Nugroho menyebut istilah-istilah yang sering diungkapkan penyanyi Syahrini adalah bagian dari budaya milenial yang sedang berkembang di Indonesia.
Hal itu disampaikan Garin Nugroho kepada 30 finalis kontes Putra Putri The Natsepa (PPTN) dalam workshop "Budaya Milenial Untuk Produktivitas", di Ambon, Jumat.
"Inilah budaya kita saat ini. Salah satu contohnya adalah Syahrini, dia bagian dari budaya milenial yang sedang berkembang di Indonesia," katanya. Garin mengatakan Syahrini adalah entertainer Indonesia yang bisa dikatakan fenomenal, ucapan-ucapannya yang tak biasa sering dijadikan jargon oleh masyarakat dan viral di media sosial.
Kendati hanya ucapan yang kadang terdengar nyeleneh, tapi menurut dia, Syahrini mampu menciptakan sesuatu yang baru dan diikuti oleh banyak masyarakat, terutama generasi muda.
Sebagaimana era berkembang, hal tersebut juga merupakan bagian dari nilai-nilai paradoks zaman yang produktif dan juga tidak. Perubahan nilai terjadi seiring perubahan waktu.
"Coba ingat-ingat berapa kata-kata dia yang viral, seingat saya ada sekitar 12 kata-kata Syahrini yang viral di media sosial," ujarnya. Selain "hempas datang lagi", Syahrini memang sempat mempopulerkan empat jargon ini: "sesuatu", "seperti ini", "maju-mundur cantik", dan "I feel free."
