TEMPO.CO, Jakarta - Bayi juga suka bermain. Bermain dapat menstimulasi otak untuk mendukung perkembangan kemampuan motorik dan sensorik sesuai usia anak. Lantas sejak kapan orang tua perlu mengajak anak bermain? Baca: Demi 'Benyamin : Biang Kerok', Reza Rahardian Coba 12 Gaya Rambut
Pendiri lembaga psikologi Tiga Generasi dan penulis buku Anti Panik, Noella Birowo, menjelaskan kebutuhan anak untuk bermain sudah ada sejak mereka dilahirkan. “Sejak berusia 0 bulan anak sudah harus diajak bermain dengan orang tua. Gunanya, selain untuk memberi stimulasi pada anak juga membangun ikatan batin dan rasa percaya antara orang tua dan anak,” kata Noella Birowo di acara ELC Little Senses Collection Preview.
Ilustrasi bayi merangkak. freepik.com
Lantas permainan seperti apa yang bisa dilakukan dengan bayi yang notabene belum bisa melakukan apa-apa? “Sebenarnya melakukan kontak mata saja itu sudah merupakan bentuk permainan dan stimulasi untuk bayi,” kata Noella Birowo. Baca: Gaya Hidup Vs Serangan Jantung Seperti yang Dialami Sridevi
Memberikan sentuhan, membunyikan suara, memanggil nama bayi, juga merupakan bentuk permainan yang dapat menstimulasi berkembangnya pancaindera bayi.